Kevin De Bruyne Bertekad Bawa Manchester City ke Liga Champions Sebelum Tinggalkan Klub
Kuatbaca.com -Gelandang andalan Manchester City, Kevin De Bruyne, tengah menjalani momen emosional di penghujung musim 2024/2025. Setelah mengabdi selama satu dekade penuh, pemain asal Belgia itu akan mengakhiri kebersamaannya dengan The Citizens saat kontraknya habis pada Juni mendatang. Keputusan ini tentu menjadi kabar besar, mengingat De Bruyne merupakan salah satu pemain kunci dalam kesuksesan City selama beberapa tahun terakhir.
Selama berseragam Manchester City, De Bruyne telah mencatatkan berbagai prestasi luar biasa, termasuk membawa klub meraih berbagai gelar domestik dan Eropa. Namun, ia belum ingin menutup lembaran kariernya di Etihad Stadium dengan tangan hampa. Target utamanya kini adalah memastikan Manchester City tetap tampil di Liga Champions musim depan.
1. Posisi Genting Manchester City di Klasemen Premier League
Saat ini, situasi Manchester City di klasemen Liga Inggris sedang tidak menguntungkan. Meski berhasil meraih kemenangan penting atas Crystal Palace dengan skor 5-2 di Etihad Stadium pada Sabtu (12/4), posisi mereka di zona empat besar masih jauh dari kata aman. Hasil tersebut memang sempat membawa City ke peringkat keempat klasemen sementara dengan 55 poin, tetapi bayang-bayang Chelsea dan Newcastle United masih membayangi.
Chelsea dan Newcastle hanya tertinggal dua poin dan masing-masing masih memiliki laga yang belum dimainkan. Bahkan, Newcastle memiliki satu pertandingan lebih banyak, yang berarti peluang mereka menyalip City sangat terbuka. Jika Manchester City gagal mempertahankan posisi empat besar, itu akan menjadi pencapaian terburuk mereka sejak musim 2009/2010.
2. Enam Laga Tersisa Jadi Penentu Nasib
Dengan kondisi klasemen yang begitu ketat, enam laga tersisa di musim ini akan menjadi laga “final” bagi skuad asuhan Pep Guardiola. Tekanan pun semakin besar karena para pemain City harus menjaga konsistensi di tengah padatnya jadwal pertandingan dan kelelahan fisik. Meski demikian, Kevin De Bruyne menegaskan bahwa ia dan rekan-rekannya akan memberikan segalanya demi mengamankan tiket Liga Champions.
“Saya ingin pergi dengan tiket Liga Champions untuk tim ini karena mereka berhak atas itu. Kami sudah tampil di Liga Champions selama sembilan, sepuluh tahun sejak saya di sini, jadi saya harap kami bisa melakukannya buat tim musim depan,” ujar gelandang berusia 33 tahun itu.
3. Komitmen De Bruyne Hingga Akhir Musim
Meskipun keputusan untuk hengkang sudah final, De Bruyne tidak lantas mengendurkan semangatnya. Ia tetap ingin menutup kariernya di Manchester City dengan penuh tanggung jawab. Dalam wawancara dengan media, ia menyampaikan bahwa dirinya masih akan berusaha menunjukkan performa terbaik di sisa pertandingan.
“Dan saya cuma akan mencoba memainkan sepakbola yang bagus seperti biasanya,” tambahnya.
Pernyataan ini mencerminkan profesionalisme seorang pemain yang tidak hanya mencintai klub, tetapi juga ingin meninggalkan warisan positif bagi generasi penerus. De Bruyne tampaknya tak ingin perpisahannya dicoreng oleh kegagalan tim masuk kompetisi elite Eropa musim depan.
4. Warisan De Bruyne di Manchester City
Sejak didatangkan dari Wolfsburg pada tahun 2015, Kevin De Bruyne menjelma menjadi roh permainan Manchester City. Visi bermainnya yang luar biasa, akurasi umpan, dan kontribusinya dalam mencetak gol menjadikannya sebagai salah satu gelandang terbaik dalam sejarah Premier League. Ia telah mempersembahkan berbagai gelar bergengsi seperti Premier League, Piala FA, hingga Liga Champions.
Jika City berhasil finis di empat besar dan kembali tampil di Liga Champions, maka itu akan menjadi penutup manis bagi karier De Bruyne di Inggris. Sebaliknya, jika gagal, maka itu akan menjadi luka kecil dalam cerita besarnya bersama The Citizens.