Kekalahan Telak 0-6 dari Jepang, Timnas Indonesia Samai Rekor Buruk Sejak 1976

11 June 2025 10:16 WIB
jalan-19-menit-jepang-langsung-gaspol-2-0-1749553537478_169.jpeg

Kuatbaca.com - Timnas Indonesia harus menelan pil pahit saat menghadapi Jepang di laga terakhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Bertanding di Suita City Football Stadium, Osaka, Selasa (10 Juni 2025), skuat Garuda dibungkam tanpa ampun dengan skor 0-6. Dalam pertandingan ini, Timnas bahkan tak mampu melepaskan satu pun tembakan, menandakan dominasi total dari tuan rumah Jepang.

Kekalahan ini tidak memengaruhi posisi kedua tim di klasemen. Jepang sudah dipastikan lolos langsung ke Piala Dunia 2026, sementara Indonesia tetap melaju ke ronde keempat. Namun dari segi performa dan psikologis, skor ini menciptakan luka mendalam sekaligus menjadi alarm peringatan menjelang fase penting selanjutnya.

1. Hasil Terburuk Sejak Hampir 50 Tahun, Mengulang Luka 1976

Skor kekalahan 0-6 dari Jepang kali ini menyamai catatan kelam yang pernah dialami Timnas Indonesia pada tahun 1976, tepatnya saat bertemu Jepang dalam ajang Piala Merdeka di Kuala Lumpur. Saat itu, Indonesia juga kalah telak dengan skor identik. Artinya, ini adalah kekalahan dengan margin terbesar yang kembali terulang dalam kurun waktu hampir setengah abad.

Performa buruk kali ini juga semakin mempertegas kesenjangan level antara Indonesia dengan tim-tim elit Asia seperti Jepang. Jika tidak segera dilakukan evaluasi menyeluruh, kesalahan ini bisa kembali terulang di pertandingan-pertandingan penting selanjutnya.

2. Evaluasi Besar Dibutuhkan Menjelang Fase Kualifikasi Berikutnya

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, yang baru saja memimpin skuad sejak fase ketiga dimulai, mengakui bahwa pertandingan ini adalah pelajaran berharga. Ia menyatakan, “Saya pikir ini adalah momen pembelajaran yang sangat penting, baik secara individu sebagai pelatih maupun secara kolektif sebagai tim. Kami harus belajar dari situasi ini.”

Kluivert menyiratkan bahwa pertandingan ini adalah titik refleksi agar para pemain bisa lebih matang dan disiplin. Meski menghadapi salah satu tim terbaik Asia, Indonesia tetap diharapkan tampil dengan mental kuat dan tidak mudah menyerah. Evaluasi strategi, komposisi pemain, dan pendekatan pertandingan harus menjadi prioritas menjelang babak keempat kualifikasi.

3. Rekam Jejak Indonesia vs Jepang: Dari Emas ke Kelabu

Jika melihat sejarah pertemuan Indonesia melawan Jepang, hasil-hasil positif sebenarnya pernah diraih. Berdasarkan data yang tercatat di 11v11.com, Indonesia pernah mengalahkan Jepang sebanyak lima kali, termasuk kemenangan manis terakhir pada Februari 1981 dengan skor 2-0 dalam laga uji coba. Namun, dalam dua dekade terakhir, dominasi sepenuhnya berpihak kepada Jepang yang berkembang pesat menjadi kekuatan utama sepak bola Asia.

Pertandingan terbaru ini menambah panjang deretan kekalahan Indonesia dari Jepang di era modern. Performa Jepang yang cepat, teknikal, dan disiplin menunjukkan betapa tingginya standar permainan mereka saat ini. Sementara itu, Indonesia masih dalam proses membangun fondasi tim yang kuat.

olahraga

Fenomena Terkini






Trending