Juventus Kehilangan 17 Poin karena Gagal Pertahankan Keunggulan

26 January 2025 14:36 WIB
juventus_169.jpeg

Kuatbaca.com - Juventus kini tengah berada dalam situasi yang sangat sulit di Serie A Italia musim ini. Tim yang dijuluki Si Nyonya Tua ini telah kehilangan total 17 poin meskipun mereka sempat memimpin dalam sejumlah pertandingan. Kekalahan terbaru mereka terjadi pada Minggu (26/1/2025) dini hari WIB, ketika bertandang ke markas Napoli dan harus mengakui keunggulan tim tuan rumah dengan skor 1-2. Ini menjadi kekalahan pertama Juventus di liga musim ini, yang semakin memperburuk performa mereka.

1. Menang di Babak Pertama, Tapi Gagal Pertahankan Keunggulan

Pada pertandingan melawan Napoli, Juventus sebenarnya tampil baik di babak pertama. Mereka memimpin berkat gol dari Randal Kolo Muani. Namun, keunggulan tersebut tidak dapat dipertahankan hingga akhir pertandingan. Pada babak kedua, Napoli berhasil membalikkan keadaan dengan gol dari Andre-Frank Zambo Anguissa dan Ramelu Lukaku. Kekalahan ini menambah panjang daftar kegagalan Juventus dalam mempertahankan posisi mereka ketika sudah memimpin.

Kehilangan poin semacam ini bukanlah kejadian pertama bagi Juventus musim ini. Mereka tercatat telah kehilangan total 17 poin saat sempat memimpin dalam berbagai pertandingan. Hal ini menunjukkan adanya masalah serius dalam mempertahankan keunggulan, yang berujung pada kerugian poin yang sangat signifikan bagi tim asuhan Thiago Motta.

2. Catatan Buruk Juventus: Kehilangan 17 Poin dalam Situasi Memimpin

Menurut catatan dari Opta, Juventus kini memegang rekor buruk dengan kehilangan 17 poin dari situasi yang seharusnya menguntungkan mereka, yaitu ketika mereka sempat memimpin. Catatan ini bahkan menjadi yang terburuk sejak Venezia yang mencatatkan kehilangan 22 poin pada musim lalu setelah memimpin dalam beberapa pertandingan. Situasi ini semakin memperburuk posisi Juventus di klasemen Serie A, yang kini berada di peringkat kelima dengan 37 poin.

Kehilangan poin yang terjadi saat memimpin menunjukkan adanya kelemahan dalam mentalitas tim dan taktik yang diterapkan selama pertandingan. Hal ini mengundang kritik, terutama karena Juventus seharusnya bisa lebih tegas dan mampu mengelola keunggulan yang mereka miliki. Kemenangan yang terlewat ini menjadi pengingat bagi tim untuk meningkatkan kedisiplinan dan konsistensi dalam menjaga hasil positif.

3. Penilaian Kiper Juventus, Michele Di Gregorio: Perlu Analisis Mendalam

Michele Di Gregorio, kiper Juventus, menyatakan rasa kecewanya atas kegagalan tim dalam mempertahankan keunggulan. Menurutnya, tim perlu melakukan analisis menyeluruh mengenai apa yang terjadi selama pertandingan dan mengapa mereka terus membiarkan lawan membalikkan keadaan. Di Gregorio mengungkapkan, "Ini tentu mengecewakan dan ketika Anda memimpin dalam beberapa pertandingan berbeda dan terus membiarkan (lawan) comeback, jelas ada sesuatu yang tidak beres."

Namun, Di Gregorio juga menekankan bahwa dia tidak percaya masalah ini hanya terkait dengan aspek psikologis saja. Mungkin tim terlalu terpuruk dan tidak mengambil inisiatif yang cukup untuk mengatasi tekanan dari lawan. Di Gregorio percaya bahwa Juventus perlu meningkatkan diri dalam berbagai aspek permainan, terutama dalam hal mempertahankan keunggulan yang telah diraih.

4. Juventus Harus Perbaiki Diri untuk Kembali Bersaing di Klasemen

Dengan kekalahan ini, Napoli semakin kukuh di puncak klasemen Serie A dengan 53 poin, sementara Juventus tertinggal jauh di peringkat kelima dengan 37 poin. Meskipun masih ada banyak pertandingan yang tersisa, Juventus perlu segera bangkit dan memperbaiki kelemahan yang ada, terutama dalam hal mempertahankan keunggulan saat memimpin pertandingan.

Sebagai tim yang memiliki tradisi besar di Italia, Juventus harus segera menemukan solusi untuk memperbaiki performa mereka agar bisa bersaing di papan atas klasemen. Mengatasi masalah mentalitas tim dan kekurangan dalam pertahanan akan menjadi kunci utama bagi Juventus untuk kembali ke jalur kemenangan dan memperbaiki posisi mereka di Serie A musim ini.

olahraga

Fenomena Terkini






Trending