Jenazah Diogo Jota dan Andre Silva Tiba di Portugal, Dimakamkan di Kampung Halaman
Jenazah Diogo Jota dan adiknya, Andre Silva, akhirnya tiba di kampung halaman mereka di Gondomar, Portugal, dan telah dimakamkan pada Sabtu (5/7/2025). Keduanya meninggal dunia dalam kecelakaan mobil tragis yang terjadi di Zamora, Spanyol, dua hari sebelumnya.
Proses Otopsi dan Identifikasi di Spanyol
Sebelum dipulangkan ke Portugal, otoritas Spanyol melalui Institut Kedokteran Forensik telah melakukan otopsi dan identifikasi jenazah dengan uji DNA. Hal ini dilakukan untuk memastikan identitas korban secara resmi, mengingat kondisi kendaraan yang terbakar menyulitkan proses identifikasi awal.
Upacara Penghormatan Terakhir di Gondomar
Mengutip laporan dari media Portugal Renascenca, prosesi penghormatan terakhir untuk Jota dan Silva dimulai pada Jumat (4/7) di Kapel Kebangkitan, Gondomar. Pemakaman berlangsung keesokan harinya di Gereja Matriz de Gondomar, yang letaknya bersebelahan dengan kapel.
Meski awalnya dijadwalkan pada Jumat sore, prosesi pemakaman diundur ke Sabtu pagi pukul 10.00 waktu setempat atas permintaan keluarga.
"Jenazah akan disemayamkan di Kapel Kebangkitan untuk penghormatan terakhir, dan pemakaman dilaksanakan besok pagi," ujar Romo Jose Manuel Macedo seperti dikutip Renascenca.
Uskup Porto dan Presiden Portugal Hadir dalam Pemakaman
Prosesi pemakaman Jota dan Silva dipimpin langsung oleh Uskup Porto, D. Manuel Linda, dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di Portugal. Presiden Marcelo Rebelo de Sousa turut dijadwalkan hadir dalam upacara tersebut untuk memberikan penghormatan negara atas wafatnya dua anak bangsa.
Liverpool Kibarkan Bendera Setengah Tiang di Anfield
Sebagai bentuk penghormatan terhadap pemainnya, klub Liverpool FC mengibarkan bendera setengah tiang di stadion Anfield. Selain itu, klub juga membuka buku belasungkawa yang dapat diisi oleh para penggemar sebagai wujud simpati dan penghormatan terakhir untuk Jota.
Melalui akun media sosial resmi, Timnas Portugal juga mengunggah pesan duka yang penuh emosional dengan tulisan, "Para sempre, Diogo Jota", yang berarti "Selamanya, Diogo Jota."