Kuatbaca.com - Meski lawan sedang limbung, Persebaya Surabaya tetap menaruh kewaspadaan tinggi saat akan menghadapi Persik Kediri dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. Laga seru bertajuk Derby Jatim ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri, pada Senin, 5 Mei 2025.
1. Persik Dalam Tren Negatif, Tapi Persebaya Tak Mau Lengah
Persik Kediri tengah mengalami masa sulit. Tim berjuluk Macan Putih itu belum meraih kemenangan dalam 12 pertandingan terakhir, dengan catatan 6 kekalahan dan 6 hasil imbang. Situasi ini membuat Persik tertahan di papan bawah klasemen dan tengah berjuang menghindari degradasi.
Namun, kondisi tersebut tidak membuat Persebaya Surabaya meremehkan lawan. Pelatih Paul Munster menegaskan bahwa timnya tetap menghormati Persik dan siap bertarung habis-habisan di laga tandang ini.
2. Misi Tiga Poin Demi Tiket Ke Papan Atas
Saat ini, Persebaya berada di peringkat keempat klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 53 poin. Raihan poin mereka sama dengan Malut United yang berada di posisi ketiga, hanya kalah selisih gol.
Dengan persaingan ketat di papan atas, kemenangan atas Persik menjadi sangat krusial bagi Persebaya. Apalagi dalam laga sebelumnya melawan Arema FC, Bajul Ijo hanya mampu bermain imbang 1-1, sebuah hasil yang cukup mengecewakan.
“Kami tidak ingin mengulang hasil yang sama. Fokus kami saat ini adalah bagaimana meraih kemenangan di Kediri dan memperbaiki posisi di klasemen,” ungkap Munster.
3. Munster Tak Terpaku Pada Statistik Masa Lalu
Meski Persebaya pernah mengalahkan Persik di Kediri, pelatih asal Irlandia Utara itu tak mau terjebak pada catatan sejarah. Menurut Munster, kondisi saat ini sangat berbeda, dan setiap pertandingan di Liga 1 bisa memberikan kejutan.
“Ya, Persebaya pernah menang di Kediri, tapi itu sudah lama. Sekarang situasinya berbeda. Semua tim punya motivasi tinggi, entah itu untuk naik ke atas atau bertahan di liga. Jadi kami tidak akan menganggap enteng siapa pun,” tegasnya.
4. Persik Tak Punya Banyak Pilihan Selain Bangkit
Di sisi lain, Persik tak punya banyak waktu lagi untuk bangkit. Jika terus gagal meraih poin, peluang mereka bertahan di Liga 1 musim depan bisa semakin menipis. Bermain di kandang sendiri tentu menjadi harapan terakhir Macan Putih untuk bisa memutus rentetan hasil buruk mereka.
Dukungan suporter fanatik Kediri juga akan menjadi faktor penting. Stadion Brawijaya diyakini akan dipenuhi penonton yang ingin melihat tim kesayangan mereka bangkit.
5. Kunci Laga: Fokus dan Efektivitas Finishing
Persebaya diprediksi tetap akan bermain menyerang dengan mengandalkan kecepatan pemain sayap dan agresivitas di lini tengah. Namun, efektivitas penyelesaian akhir masih menjadi PR yang harus dibenahi Munster dan staf pelatih.
Sementara itu, Persik kemungkinan akan bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik cepat. Dengan kondisi mental yang sedang tertekan, mencetak gol lebih dulu bisa memberi efek positif bagi anak-anak Kediri.
6. Pertandingan Sarat Tekanan, Siapa Lebih Siap Mental?
Pertandingan ini bukan hanya soal teknik, tetapi juga soal mentalitas. Persebaya datang dengan target wajib menang, sementara Persik butuh poin demi menyelamatkan musim mereka. Kedua tim akan tampil dengan tensi tinggi, dan siapa yang lebih tenang serta fokus akan punya peluang lebih besar untuk menang.
7. Catatan Klasemen Sementara (Per 3 Mei 2025)
Laga Penentuan Bagi Kedua Tim
Pertarungan antara Persik Kediri vs Persebaya Surabaya bukan hanya pertandingan biasa. Ini adalah laga yang mempertaruhkan ambisi dan harga diri dua tim Jawa Timur. Meski Persik sedang dalam kondisi tidak ideal, Persebaya menolak meremehkan. Kedua tim butuh poin dan motivasi besar untuk mengakhiri musim dengan pencapaian terbaik.