Jay Idzes Ajak Venezia Hadapi 5 Laga Penentuan demi Bertahan di Serie A

27 April 2025 10:20 WIB
jay-idzes_169.jpeg

Kuatbaca.com - Menjelang akhir musim Serie A 2024/2025, klub promosi Venezia tengah menghadapi tantangan terbesar mereka: bertahan di kasta tertinggi Liga Italia. Setelah melalui 33 pertandingan, Venezia masih terpuruk di zona degradasi, tepatnya di peringkat ke-18 dengan raihan 25 poin. Situasi ini membuat setiap laga tersisa menjadi seperti “final” yang harus dimenangkan jika ingin bertahan di Serie A musim depan.

Kapten sekaligus bek andalan Venezia, Jay Idzes, menekankan bahwa seluruh skuad harus tetap fokus dan percaya diri untuk melewati masa sulit ini. Dengan hanya selisih satu poin dari Lecce yang berada di batas aman, peluang Venezia belum sepenuhnya tertutup.


1. Hasil Imbang Kontra Empoli Jadi Pelajaran Berharga

Dalam pertandingan pekan ke-33, Venezia nyaris mengamankan tiga poin saat bertandang ke markas Empoli. Setelah berhasil membalikkan keadaan menjadi unggul 2-1, Il Lagunari harus rela berbagi angka karena kebobolan di menit-menit akhir, yang membuat laga berakhir dengan skor imbang 2-2.

Jay Idzes mengungkapkan perasaan frustrasi timnya seusai pertandingan. "Suasana di ruang ganti agak sulit. Anda mencetak dua gol untuk mengejar ketertinggalan, beberapa detik setelah gol kedua kami kebobolan gol penyeimbang," ujar Idzes dengan nada kecewa. Namun, ia juga menegaskan pentingnya bangkit dan mengalihkan fokus ke laga-laga berikutnya. “Sekarang kami harus menatap ke depan bukan ke belakang, ada 5 final dan kami akan selalu berjuang,” tegasnya.

2. Jadwal Berat Menanti: AC Milan hingga Juventus

Perjalanan Venezia menuju akhir musim tidak akan mudah. Dalam lima laga tersisa, mereka harus menghadapi tim-tim kuat yang sedang memburu target masing-masing, termasuk raksasa Serie A seperti AC Milan dan Juventus. Berikut adalah jadwal lima laga penentuan Venezia:

  • 27 April: Venezia vs AC Milan
  • 3 Mei: Torino vs Venezia
  • 11 Mei: Venezia vs Fiorentina
  • 18 Mei: Cagliari vs Venezia
  • 25 Mei: Venezia vs Juventus

Pertandingan terdekat melawan AC Milan akan menjadi ujian besar. Jika berhasil mencuri poin, motivasi tim akan semakin meningkat untuk menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya.


3. Peran Sentral Jay Idzes Sebagai Pemimpin Tim

Sebagai kapten tim dan juga salah satu pemain belakang yang konsisten tampil baik sepanjang musim, Jay Idzes menjadi sosok penting dalam perjuangan Venezia. Pemain berdarah Indonesia-Belanda ini tak hanya berkontribusi secara teknis di lapangan, tetapi juga secara emosional di ruang ganti. Kepemimpinannya dibutuhkan untuk menjaga moral tim tetap tinggi meski tekanan semakin besar.

Idzes juga menunjukkan kedewasaan dan profesionalisme saat berbicara kepada rekan-rekannya dan media, dengan fokus yang tidak tergoyahkan meski hasil di lapangan belum memihak. Karismanya sebagai pemimpin bisa menjadi kunci utama dalam membangun semangat kolektif di tengah ketidakpastian.


5. Harapan Tetap Hidup: Venezia Belum Menyerah

Meski peluang lolos dari degradasi tergolong sulit, semangat bertarung Venezia belum padam. Mereka masih memiliki peluang matematis untuk keluar dari zona merah, apalagi jika mampu mencuri poin dalam dua laga kandang melawan AC Milan dan Fiorentina, serta menghadapi Juventus di laga penutup musim.

Keunggulan bermain di depan pendukung sendiri di beberapa laga tersebut bisa menjadi faktor penentu.

Kebangkitan Venezia dalam lima laga sisa bisa menjadi kisah inspiratif di penghujung musim Serie A. Kombinasi antara determinasi pemain, strategi pelatih Eusebio Di Francesco, dan dukungan fans diharapkan bisa membawa Il Lagunari bertahan di liga top Italia.

olahraga

Fenomena Terkini






Trending