Jafar/Felisha Juara Taipei Open 2025, Revans Manis dan Gelar Super 300 Perdana!

11 May 2025 19:02 WIB
jafar-hidayatullahfelisha-alberta-nathaniel-pasaribu-1743918805092_169.jpeg

Kuatbaca.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, sukses mencetak sejarah pribadi dalam karier bulu tangkis mereka dengan menjadi juara Taipei Open 2025. Pada final bertajuk All Indonesian Final, mereka menaklukkan senior sekaligus rekan latihan, Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dalam laga tiga gim yang penuh drama dan intensitas tinggi.

1. Kemenangan Revans dalam All Indonesian Final

Final Taipei Open 2025 yang digelar Minggu (11/5/2025) mempertemukan dua pasangan ganda campuran pelatnas PBSI. Duel sengit itu menjadi ajang revans sempurna bagi Jafar/Feli yang sebelumnya kalah dari Dejan/Fadia di Thailand Masters 2025.

  • Skor akhir: 18-21, 21-13, 21-17
  • Durasi laga: berlangsung ketat dan melelahkan dengan pertarungan strategi dan daya tahan mental

Meski sempat tertinggal di gim pertama dan dalam posisi sulit di gim ketiga, semangat juang Jafar/Feli tak luntur. Mereka perlahan mengejar poin demi poin sebelum akhirnya memastikan kemenangan sekaligus gelar BWF World Tour Super 300 pertama mereka.

2. Perasaan Haru dan Syukur: Gelar Super 300 Perdana

Dalam pernyataan yang dirilis PP PBSI, Jafar menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan ini. Gelar ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan karier mereka sebagai pasangan baru di panggung internasional.

"Perasaannya sangat senang dan bersyukur banget karena ini menjadi gelar pertama saya dan Felish di Super 300," ungkap Jafar.

3. Kunci Kemenangan: Fokus dan Pemulihan Fisik

Selama turnamen Taipei Open 2025, Jafar/Felisha menekankan pentingnya menjaga kondisi fisik dan fokus di tiap pertandingan. Mereka tak membiarkan tekanan atau hasil sebelumnya memengaruhi mental bertanding mereka.

"Kami hanya menjaga kondisi dengan baik dan fokus di setiap pertandingan. Kami mau melakukan yang terbaik," ujar Jafar.

4. Sudah Hafal Pola Permainan Lawan

Keunggulan pasangan ini juga datang dari intensitas latihan yang rutin bersama Dejan/Fadia, yang membuat mereka sudah cukup mengenali gaya bermain lawan.

"Setiap hari latihan bareng Dejan dan Fadia jadi sudah tahu cara mainnya seperti apa," kata Jafar.

Kekalahan sebelumnya di Thailand justru memacu semangat mereka untuk balas dendam secara sportif dan menunjukkan kemajuan.

5. Ambisi ke Depan: Target Turnamen Lebih Besar

Meski berhasil menyabet gelar bergengsi, Jafar/Felisha tidak ingin cepat puas. Mereka mengincar prestasi di level yang lebih tinggi, termasuk turnamen Super 500 ke atas dan keikutsertaan dalam rangkaian BWF World Tour Finals.

"Ke depannya ingin lebih baik, ingin juara di turnamen yang lebih besar. Saya punya target tersendiri yang ingin saya capai, ingin terus lebih berproses," tutup Jafar.

6. Bukti Regenerasi Ganda Campuran Indonesia Berjalan Positif

Kemenangan Jafar/Feli di Taipei Open 2025 menandakan bahwa regenerasi ganda campuran Indonesia sedang berada di jalur yang tepat. Di tengah ketatnya persaingan global, lahirnya juara baru dari pelatnas PBSI memberi harapan akan kembalinya dominasi Indonesia di sektor campuran.

Gelar juara Taipei Open 2025 menjadi langkah besar dan inspiratif bagi Jafar/Felisha, tidak hanya sebagai kemenangan di atas lapangan, tetapi juga sebagai cerminan konsistensi, kerja keras, dan semangat pantang menyerah. Indonesia patut menantikan lebih banyak pencapaian dari pasangan ini di masa mendatang.

olahraga

Fenomena Terkini






Trending