Inter Milan Masih Bocor di Serie A: Mengapa Pertahanan Nerazzurri Rapuh?

9 March 2025 20:08 WIB
inter-milan-vs-monza-1741499152685_169.jpeg

1. Inter Milan Menang, Tapi Pertahanan Masih Bocor

Kuatbaca.com - Inter Milan baru saja meraih kemenangan dramatis melawan Monza dalam laga Serie A pekan ke-28, Minggu (9/3/2025). Bermain di Giuseppe Meazza, Inter sempat tertinggal dua gol lebih dulu sebelum akhirnya menang 3-2. Meski meraih tiga poin, masalah klasik Inter Milan musim ini kembali mencuat: pertahanan yang bocor.

Pada pertandingan tersebut, Monza yang merupakan tim juru kunci Serie A berhasil mencetak gol melalui Samuel Birindelli dan Keita Balde. Inter baru bisa memperkecil kedudukan lewat Marko Arnautovic di penghujung babak pertama. Di babak kedua, Hakan Calhanoglu menyamakan kedudukan sebelum Giorgos Kyriakopoulos mencetak gol bunuh diri yang memastikan kemenangan Inter.

2. Statistik Pertahanan Inter Milan di Serie A 2024/2025

Kebobolan dua gol dari Monza menambah panjang daftar kebobolan Inter di Serie A musim ini. Total, gawang Nerazzurri sudah kebobolan 27 kali dalam 28 pertandingan. Statistik ini menjadi yang terburuk di antara tim empat besar Liga Italia saat ini.

Sebagai perbandingan, Juventus yang berada di posisi keempat baru kebobolan 21 gol, sementara Napoli yang duduk di peringkat kedua hanya kebobolan 22 gol. Artinya, Inter hampir selalu kebobolan di setiap laga Serie A musim ini, sebuah tren yang perlu segera dihentikan jika mereka ingin menjaga asa meraih scudetto.

3. Kontras dengan Performa di Liga Champions

Yang menarik, masalah pertahanan Inter Milan di Serie A berbanding terbalik dengan performa mereka di Liga Champions. Dalam sembilan pertandingan di kompetisi Eropa tersebut, Inter hanya kebobolan satu gol. Pertahanan solid ini menjadi modal penting yang menempatkan Inter di ambang kelolosan ke perempat final Liga Champions.

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, juga menyadari hal ini. "Ini adalah fakta yang tidak bisa kami abaikan, tapi saya bisa pastikan kepada Anda bahwa kami selalu punya persiapan yang sama di setiap laga. Kami punya catatan defensif yang luar biasa di Eropa musim ini, sementara gol kami di Serie A juga lebih banyak ketimbang di Liga Champions," ujar Inzaghi kepada Football Italia.

4. Apa Penyebab Bocornya Pertahanan Inter Milan?

Ada beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebab inkonsistensi lini belakang Inter Milan di Serie A. Pertama, faktor kelelahan fisik dan mental. Setelah berlaga di Liga Champions, tidak jarang tim-tim besar mengalami penurunan performa di liga domestik. Inzaghi sendiri mengakui hal ini dengan mengatakan bahwa pemulihan setelah laga Eropa memang tidak mudah.

Kedua, adanya rotasi pemain. Untuk menjaga kebugaran skuad, Inzaghi kerap merotasi lini belakangnya. Namun, perubahan komposisi pemain bertahan yang terlalu sering bisa menyebabkan kurangnya koordinasi di lapangan.

Ketiga, masalah individu pemain. Beberapa gol yang bersarang di gawang Inter terjadi karena kesalahan individu atau kurangnya konsentrasi di saat-saat krusial. Dalam laga melawan Monza, Inzaghi juga menyoroti lemahnya pertahanan pada gol pertama lawan.

"Kami harusnya bertahan lebih baik saat gol pertama, tapi gol Keita fantastis," tambahnya.

5. Solusi untuk Memperbaiki Pertahanan Inter

Simone Inzaghi harus segera menemukan solusi untuk memperbaiki lini belakangnya jika ingin terus bersaing di jalur juara Serie A dan Liga Champions. Beberapa langkah yang bisa diambil antara lain:

  • Memperkuat koordinasi lini belakang: Latihan taktik bertahan harus ditingkatkan agar setiap pemain tahu perannya dengan baik, terutama dalam situasi bola mati atau serangan balik.
  • Mengurangi rotasi berlebihan: Konsistensi dalam memilih pemain bertahan inti bisa membantu menjaga stabilitas pertahanan.
  • Meningkatkan kebugaran pemain: Dengan jadwal padat, rotasi memang penting, tetapi kebugaran pemain utama juga harus dijaga dengan program pemulihan yang tepat.
  • Memberikan lebih banyak waktu pemulihan: Dengan jadwal padat, mungkin diperlukan pengaturan khusus agar pemain tetap fit baik secara fisik maupun mental.

6. Jadwal Padat Menunggu, Pertahanan Harus Segera Diperbaiki

Inter Milan tidak memiliki banyak waktu untuk memperbaiki diri. Dalam 72 jam setelah laga melawan Monza, mereka sudah harus melakoni leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Feyenoord. Setelah itu, tantangan berat sudah menunggu di Serie A saat mereka bertandang ke markas Atalanta di Bergamo.

Pertahanan yang rapuh tentu bisa menjadi masalah besar menghadapi tim-tim kuat tersebut. Dengan performa ofensif yang cukup menjanjikan, kini saatnya bagi Inter untuk menyamakan kualitas lini belakang mereka agar tetap kompetitif di semua kompetisi.

7. Pertahanan Solid Kunci Kesuksesan Inter Milan

Inter Milan masih memimpin Serie A, tetapi masalah pertahanan yang bocor bisa menjadi penghalang besar dalam perburuan gelar. Di Liga Champions, mereka sudah menunjukkan bahwa mereka bisa tampil solid di lini belakang. Jika performa defensif di Eropa bisa diterapkan di liga domestik, bukan tidak mungkin Inter akan mengakhiri musim ini dengan gelar juara.

Simone Inzaghi dan staf pelatihnya harus segera menemukan formula yang tepat untuk menjaga gawang mereka tetap aman. Para fans tentunya berharap agar masalah bocor-bocor di Serie A segera teratasi, sehingga Inter Milan bisa melaju mulus menuju scudetto dan kejayaan di Liga Champions.

olahraga

Fenomena Terkini






Trending