Inter Milan Fokus Penuh Hadapi Leg Kedua Lawan Bayern Munich
Kuatbaca.com - Inter Milan sukses mencuri kemenangan penting 2-1 atas Bayern Munich dalam leg pertama perempatfinal Liga Champions 2024/2025 yang digelar di Allianz Arena. Gol dari Lautaro Martinez dan Davide Frattesi menjadi penentu kemenangan Nerazzurri di kandang lawan, meski sempat disamakan oleh Thomas Mueller pada menit-menit akhir. Hasil ini memberi keuntungan bagi Inter, yang hanya membutuhkan hasil imbang di leg kedua untuk mengamankan tiket semifinal.
Namun, pelatih Simone Inzaghi tak ingin skuadnya terlena dengan keunggulan tersebut. Ia menekankan pentingnya menjaga fokus karena Bayern tetap tim kuat yang bisa membalikkan keadaan kapan saja.
1. Inzaghi: Lupakan Skor, Ingat Permainan
Jelang duel penentuan di leg kedua yang akan berlangsung di Giuseppe Meazza pada Kamis (17/4/2025) dini hari WIB, Simone Inzaghi meminta anak asuhnya untuk tidak terpaku pada kemenangan sebelumnya. Bagi Inzaghi, performa tim lebih penting dari sekadar hasil skor.
"Kami tahu bahwa besok akan jadi pertandingan yang sangat sulit. Kami harus melupakan tentang hasil di leg pertama, tapi tidak dengan penampilan kami di Munich," ujar Inzaghi saat konferensi pers.
Ia menegaskan bahwa kemenangan di Munich adalah buah dari kerja keras dan sikap disiplin tim sepanjang 90 menit. Namun, ia juga mengingatkan bahwa Bayern punya kapasitas untuk melakukan comeback yang mengejutkan, apalagi dengan pengalaman mereka di kompetisi elite Eropa.
2. Bayern Munich Tetap Jadi Ancaman Serius
Meski menang, Inter tetap harus waspada menghadapi serangan balik dari tim sekelas Bayern. Klub asal Jerman itu punya catatan sejarah comeback dramatis di ajang Liga Champions. Untuk itulah Inzaghi menuntut mental baja dari para pemainnya.
"Ketika itu kami menjalani pertandingan yang hebat, tapi kami tahu bahwa lawan kami punya banyak kualitas. Kami akan harus memainkan pertandingan yang hebat, berlari, agresif, dengan sikap yang tepat," tegas Inzaghi lagi.
Bayern wajib menang dengan selisih dua gol di kandang Inter untuk melaju ke babak berikutnya. Hal ini tentu akan membuat mereka tampil menyerang sejak menit awal, dan Inter harus siap menghadapi tekanan tersebut.
3. Strategi Inter: Disiplin, Kolektif, dan Efisien
Kemenangan di Munich menjadi bukti bahwa strategi kolektif dan disiplin menjadi kunci sukses Inter. Mereka tidak bermain terlalu terbuka, tetapi tetap tajam ketika mendapat peluang. Lautaro Martinez yang menjadi pencetak gol pembuka menunjukkan ketajaman dan kepemimpinannya sebagai kapten tim.
Selain itu, gol Frattesi di menit akhir menunjukkan kedalaman skuad Inter dan pentingnya peran pemain pengganti. Di laga kandang nanti, Inzaghi kemungkinan besar akan mengandalkan kombinasi antara permainan solid di lini belakang dan serangan cepat dari sayap.
4. Tekad Inter untuk Kembali ke Semifinal
Inter Milan terakhir kali mencapai semifinal Liga Champions pada musim 2022/2023 dan bahkan berhasil melaju hingga final. Kini, mereka ingin mengulang sejarah tersebut dan membawa kembali kejayaan Eropa ke kota Milan. Dukungan penuh dari tifosi di Giuseppe Meazza akan menjadi tambahan semangat besar.
Pertandingan melawan Bayern bukan sekadar soal strategi, tapi juga tentang mental juara dan kemampuan menjaga konsentrasi. Jika Inter mampu mempertahankan performa seperti di leg pertama, peluang untuk melaju ke babak semifinal terbuka lebar.