Inter Ditahan Imbang 3-3 oleh Barcelona, Cassano: Untung Nggak Kebobolan Lima Gol!

2 May 2025 21:34 WIB
barcelona-vs-inter-milan-barcelona-vs-inter-lamine-yamal-liga-champions-semifinal-liga-champions-alessandro-bastoni-1746066058949.jpeg

1. Inter Milan Ditekan Barcelona, Hasil Imbang Tak Bikin Cassano Puas

Kuatbaca.com - Pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions 2025 antara Barcelona dan Inter Milan berakhir imbang 3-3 di Camp Nou, Kamis (1/5) dini hari WIB. Meski mampu mencetak tiga gol tandang, mantan pemain Inter, Antonio Cassano, justru mengkritik keras penampilan Nerazzurri, menyebut mereka seharusnya kalah telak.

2. 20 Tembakan Barcelona Bikin Cassano Meradang

Dalam podcast Viva el Futbol, Cassano menyoroti statistik pertandingan yang menunjukkan Barcelona melepas 20 tembakan ke gawang, menggambarkan dominasi total tim tuan rumah. Ia menilai Inter bermain bertahan secara pasif dan hanya mengandalkan serangan balik sporadis.

“Mereka untung tidak kebobolan lima gol,” cetus Cassano. “Inter digilas dan bertahan dengan buruk.”

3. Sindiran Pedas untuk Simone Inzaghi

Tak hanya pemain, Cassano juga menyerang strategi pelatih Simone Inzaghi. Ia menyindir label "jenius" yang kerap disematkan kepada sang pelatih dan menilai pendekatan taktis Inzaghi sangat konservatif.

“Saya cuma lihat timnya menendang bola jauh-jauh. Ini bukan sepak bola modern,” tegasnya.

4. Barcelona Dipuji Meski Tanpa Pemain Bintang

Cassano justru melontarkan pujian kepada Barcelona, yang tampil dominan meski tanpa kehadiran pemain-pemain bintang. Menurutnya, Barca tetap bisa menunjukkan gaya bermain khas dengan kontrol bola dan pergerakan kolektif.

“Barca unik. Mereka tetap mengendalikan permainan tanpa pemain kelas dunia. Inter cuma punya tiga kali serangan balik,” katanya.

5. Kritik untuk Barella dan Bastoni: Kualitas Masih Kurang

Meski menyebut Nicolò Barella dan Alessandro Bastoni sebagai pemain bagus, Cassano mengaku kecewa melihat penampilan mereka melawan Barcelona. Ia menilai Barcelona berhasil mengekspos kelemahan teknis dan taktis dari dua pilar Inter tersebut.

“Inter kuat secara fisik, tapi kalah ide, kualitas, dan kecepatan. Mereka mengecewakan saya,” kata Cassano.

6. Inter Dianggap Tak Layak Jadi Wakil Italia di Puncak Eropa

Mantan pemain AS Roma dan Real Madrid itu menilai Inter memang dominan di Serie A, namun belum cukup pantas untuk bersaing di level tertinggi Eropa jika masih bermain seperti melawan Barcelona.

“Inter adalah tim terkuat di Italia. Tapi mereka tidak akan bisa berjaya di Eropa kalau main seperti itu,” pungkasnya.

7. Leg Kedua Jadi Penentuan: Tekanan di Pihak Inter

Dengan skor agregat 3-3, leg kedua akan digelar di San Siro pada 7 Mei 2025. Inter memang punya keuntungan bermain di kandang, tapi mereka harus memperbaiki permainan agar bisa mengatasi Barcelona yang tampil dominan di leg pertama.

8. Sorotan untuk Inzaghi: Bertahan atau Bangkit?

Publik kini menanti apakah Simone Inzaghi akan mengubah pendekatannya di leg kedua. Mampukah Inter menunjukkan sisi agresif dan kreatif mereka, atau justru kembali pasif seperti di Camp Nou?

olahraga

Fenomena Terkini






Trending