Insiden di Stadion Indomilk Arena: Dewa United vs Persebaya

KuatBaca.com - Pada pertandingan Liga 1 pekan ke-14 yang mempertemukan Dewa United dengan Persebaya Surabaya di Stadion Indomilk Arena, suatu insiden mengejutkan terjadi. Ady Setiawan, salah satu pemain andalan Dewa United, terjatuh tak sadarkan diri setelah mendapat benturan keras dari Arief Catur Pamungkas, wing back Persebaya, dalam perebutan bola udara. Benturan tersebut mengakibatkan bagian belakang kepala Ady terpukul cukup keras.
1. Respon Cepat Pasca-Insiden
Seusai insiden, tanpa menunggu lama, tim medis bergerak cepat untuk memberikan pertolongan. Ady, yang tampak kesakitan, segera dievakuasi dengan ambulans menuju rumah sakit terdekat.
2. Kunjungan Solidaritas dari Persebaya
Menyusul kejadian tersebut, perwakilan dari Persebaya yang terdiri dari manajer tim, Yahya Alkatiri, kapten tim, Reva Adi, dokter tim, Ahmad Ridhoi, dan termasuk Arief Catur Pamungkas yang terlibat dalam insiden, mendatangi rumah sakit untuk membesuk Ady. Dengan penuh kesungguhan, mereka mengungkapkan rasa penyesalan dan harapan agar Ady dapat segera pulih.
3. Hubungan Khusus Ady dan Persebaya
Latar belakang kunjungan tersebut tak lepas dari hubungan khusus antara Ady dan Persebaya. Ady, yang berasal dari Bima, pernah menjadi bagian penting dari skuad Persebaya di musim 2021. Sebagai mantan pemain kunci, insiden tersebut tentunya mengejutkan dan mendalam bagi kedua pihak.
4. Tanggapan Resmi dari Persebaya
Dalam keterangannya, Persebaya mengakui keberadaan tim medis mereka yang aktif membantu saat insiden terjadi. Klub tersebut juga menekankan pentingnya nilai-nilai kemanusiaan dan fair play dalam sepak bola.
"Kami akan terus meneguhkan komitmen terhadap sportivitas dan mengajarkan hal itu kepada seluruh anggota tim," ujar pernyataan resmi dari klub.
5. Kondisi Terbaru Ady Setiawan
Dr. David Setiawan, Medical Officer Indomilk Arena, memberikan kabar mengenai kondisi terbaru Ady.
"Ady telah sadar dan kondisinya stabil. Meski mengalami benturan, beruntung tidak ada dampak serius yang terjadi," ungkapnya.
6. Konsekuensi untuk Arief Catur
Terlepas dari upaya perdamaian, Arief Catur dihadapkan pada konsekuensi dari aksinya di lapangan. Ia diberikan kartu merah dan akan mendapatkan sanksi tambahan dari Komdis PSSI. Berdasarkan preseden sebelumnya, Arief diperkirakan akan menerima larangan bermain hingga dua pertandingan serta denda sebesar 10 juta rupiah. (*)