Indonesia Gagal ke Final Piala Sudirman 2025, Puasa Gelar Kembali Berlanjut

3 May 2025 22:58 WIB
trofi-piala-sudirman-ilustrasi-piala-sudirman_169.jpeg

Kuatbaca.com - Tim bulu tangkis Indonesia kembali harus menelan pil pahit di ajang Piala Sudirman 2025. Harapan untuk mengangkat trofi yang terakhir kali dimenangkan pada edisi perdana tahun 1989 kembali pupus setelah kalah dramatis dari Korea Selatan di babak semifinal. Kekalahan ini memperpanjang penantian panjang Merah Putih untuk kembali berjaya di turnamen beregu campuran paling bergengsi di dunia bulu tangkis tersebut.

1. Pertarungan Semifinal Sengit di Fenghuang Gymnasium

Pertandingan semifinal antara Indonesia dan Korea Selatan digelar di Fenghuang Gymnasium, Sabtu malam (3/5/2025) waktu Indonesia. Duel ini menyuguhkan pertarungan lima partai penuh yang menegangkan hingga laga terakhir. Kedua negara menunjukkan kekuatan terbaiknya, namun sayangnya Indonesia harus menyerah dengan skor akhir 2-3.

2. Awal Kurang Baik di Partai Ganda Campuran

Partai pembuka menyajikan pertandingan ganda campuran antara pasangan Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti, melawan pasangan Korea Selatan, Seo Seung-jae/Chae Yu-jung. Sayangnya, wakil Merah Putih tak mampu menampilkan performa terbaik mereka dan menyerah dua gim langsung dengan skor 10-21 dan 15-21.

3. Alwi Farhan Bangkitkan Harapan di Tunggal Putra

Indonesia menyamakan kedudukan 1-1 melalui sektor tunggal putra. Alwi Farhan tampil luar biasa saat menghadapi Cho Geon-yeop. Meski kehilangan gim pertama, Alwi bangkit dan mendominasi dua gim berikutnya dengan skor telak 21-8, 21-8, menunjukkan potensi besar sebagai bintang masa depan bulu tangkis Indonesia.

4. An Se-young Jadi Penghalang di Tunggal Putri

Di partai ketiga, Korea Selatan kembali unggul lewat tunggal putri andalan mereka, An Se-young. Peraih emas Olimpiade 2024 itu tampil solid dan mengalahkan Putri Kusuma Wardani dalam dua gim langsung, 21-18 dan 21-12. Keunggulan Korea menjadi 2-1 dan menambah tekanan bagi tim Indonesia.

5. Bagas/Fikri Hidupkan Asa di Ganda Putra

Pasangan ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri berhasil membawa Indonesia menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Dalam laga yang penuh drama, mereka mengalahkan pasangan Kim Won-ho/Seo Seung-jae dengan skor 21-18, 13-21, dan 25-23. Laga ini menjadi salah satu duel paling menegangkan dan penuh semangat juang.

6. Penentuan Nasib di Ganda Putri

Segalanya ditentukan di partai kelima yang mempertemukan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Amalia Cahaya Pratiwi dengan Baek Ha-na/Lee So-hee. Setelah kalah telak 10-21 di gim pertama, Fadia/Tiwi bangkit di gim kedua dan menang 21-18. Sayangnya, pada gim penentuan, pasangan Korea tampil lebih konsisten dan menutup laga dengan kemenangan 21-15. Korea Selatan pun melaju ke final dengan kemenangan 3-2.

7. Puasa Gelar Indonesia Kian Panjang

Kekalahan di semifinal ini menambah daftar panjang puasa gelar Indonesia di ajang Piala Sudirman. Sejak menjuarai edisi perdana pada tahun 1989, Indonesia belum mampu mengangkat trofi lagi. Bahkan, meskipun sudah enam kali menjadi runner-up dan delapan kali mencapai semifinal, trofi prestisius ini belum juga kembali ke Tanah Air.

8. Dominasi China dan Korea Selatan di Panggung Dunia

Hingga tahun 2025, dominasi Piala Sudirman masih dipegang oleh China yang telah meraih 13 gelar. Korea Selatan pun telah mengoleksi empat gelar, menunjukkan persaingan yang semakin ketat di level internasional. Sementara itu, Indonesia masih tertahan dengan satu gelar yang telah berusia lebih dari tiga dekade.

9. Langkah Selanjutnya untuk PBSI dan Timnas Bulu Tangkis

Kekalahan ini diharapkan menjadi bahan evaluasi bagi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Perlu strategi baru, penguatan sektor ganda campuran dan tunggal putri, serta regenerasi pemain yang konsisten. Meskipun gagal kali ini, semangat juang para atlet patut diapresiasi dan dijadikan motivasi untuk ajang-ajang berikutnya.

Pencapaian Indonesia di Piala Sudirman:

  • Juara: 1 kali (1989)
  • Runner-up: 6 kali (1991, 1993, 1995, 2001, 2005, 2007)
  • Semifinalis: 8 kali (1997, 1999, 2003, 2009, 2011, 2015, 2019, 2025)

olahraga

Fenomena Terkini






Trending