Ilustrator ‘Garuda Raksasa’ di GBK Dilirik Klub Sepak Bola Qatar, Nama Aru Makin Mendunia

1. Sukses Tifo 'Garuda Raksasa' Jadi Titik Balik Karier Aru

Kuatbaca.com - Kreativitas anak bangsa kembali mencuri perhatian dunia sepak bola internasional. Nama Febru Danar Surya, ilustrator asal Bantul yang akrab disapa Aru, mendadak jadi buah bibir setelah hasil karyanya koreo atau tifo bertema ‘Garuda Raksasa’ menghiasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) saat laga Timnas Indonesia melawan Bahrain pada pekan ini.

Tifo kolosal tersebut bukan hanya menggugah semangat suporter di stadion, tetapi juga viral di media sosial dan mendapat pujian luas dari berbagai kalangan, termasuk dari pemain-pemain Timnas Indonesia sendiri.

2. Awal Karier Ilustrasi Sepak Bola Aru: Dari ‘Godzilla vs Gundala’

Meski kini namanya tengah naik daun di kancah desain koreografi sepak bola, Aru mengaku baru terjun ke dunia ini pada 2024. Proyek pertamanya bertema sepak bola adalah tifo ‘Godzilla vs Gundala’ yang juga ditampilkan dalam laga Timnas Indonesia melawan Jepang. Saat itu, Aru bekerja sama dengan kelompok suporter La Grande Indonesia.

Desain nyentrik dan penuh semangat nasionalisme itu langsung menyita perhatian publik, termasuk para penggemar sepak bola dari berbagai penjuru daerah. Tak lama setelah itu, akun media sosial Aru dibanjiri pengikut baru, terutama dari komunitas suporter. Dari sinilah titik terang kariernya sebagai ilustrator koreografi sepak bola mulai bersinar.

3. Kolaborasi Kedua dengan La Grande: Lahirnya ‘Garuda Raksasa’

Kesuksesan karya pertamanya mendorong La Grande Indonesia untuk kembali menggandeng Aru dalam laga penting Indonesia vs Bahrain. Hasilnya adalah tifo ‘Garuda Raksasa’, visualisasi garuda perkasa yang membentang di tribun stadion dan membangkitkan rasa nasionalisme luar biasa dari para penonton di GBK.

Karya ini bukan hanya mendapat sorotan di dalam negeri, tapi juga menjangkau perhatian dunia internasional, memperlihatkan bahwa seni koreografi suporter bisa menjadi representasi semangat bangsa sekaligus ekspresi artistik yang mendunia.

4. Dilirik Klub Sepak Bola Qatar, Aru Menembus Panggung Internasional

Popularitas tifo 'Garuda Raksasa' membawa berkah tak terduga bagi Aru. Ia mengaku telah dihubungi oleh salah satu klub sepak bola asal Qatar, yakni Al Ahli SC, yang tertarik untuk menggandengnya dalam pembuatan koreografi untuk pertandingan mereka.

Meski masih dalam tahap awal dan baru sebatas mock-up atau rancangan awal, kesempatan ini menjadi langkah awal Aru menembus panggung internasional. Ia sudah mempersiapkan konsep visual yang akan dipresentasikan ke pihak klub, sebagai preview sebelum finalisasi desain dilakukan.

5. Kreativitas Anak Muda Indonesia Mulai Diakui Dunia

Aru menyampaikan rasa syukurnya atas sambutan luar biasa dari komunitas suporter dalam negeri serta kepercayaan yang diberikan oleh La Grande Indonesia. Menurutnya, kesempatan berkolaborasi dengan suporter membuka pintu besar bagi seniman lokal untuk berkarya dan diapresiasi secara luas.

Ia pun berkomitmen untuk terus mengembangkan karya yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga membawa nilai dan semangat dari suporter, budaya lokal, dan identitas nasional.

6. Masa Depan Ilustrasi Suporter Sepak Bola Semakin Cerah

Fenomena yang dialami Aru menunjukkan bahwa dunia kreatif dan sepak bola saling bertautan, dan karya seni bisa menjadi bagian integral dalam budaya suporter. Di tengah pertumbuhan industri sepak bola nasional dan makin banyaknya stadion yang layak, peluang bagi ilustrator dan kreator konten seperti Aru terbuka lebar.

Dari tribun GBK hingga peluang kolaborasi di Timur Tengah, kisah Aru adalah inspirasi bahwa kreativitas anak muda Indonesia bisa bersaing di panggung global asal ditekuni dengan konsistensi, semangat, dan keberanian mencoba hal baru.