Heboh Kontroversi Drawing Liga 4, Erick Thohir Perintahkan Undian Diulang Demi Fair Play

1. Viral Video Kejanggalan Drawing Liga 4, Netizen Sorot Momen Aneh
Kuatbaca.com - Drawing putaran nasional Liga 4 Indonesia yang digelar Kamis, 10 April 2025, menjadi sorotan publik setelah video proses pengundian viral dan menuai kritik tajam di media sosial. Salah satu momen kontroversial terjadi saat pengundian Grup N, yang diisi oleh Persewangi Banyuwangi, Papua Tengah, Jawa Timur 4, dan Jawa Barat 2. Dalam video yang disiarkan langsung oleh PSSI TV di YouTube, terlihat gerakan tangan pengundi yang mencurigakan: mengarah ke bawah meja sebelum mengangkat kertas berisi nama tim.
2. Netizen Pertanyakan Transparansi: "Kok Kertasnya Sudah Terlipat Rapi?"
Momen tersebut menimbulkan kecurigaan karena kertas yang diangkat tampak berbeda dari umumnya hasil undian, yakni terlipat lurus dan tidak berbentuk seperti biasanya. Gerakan tangan pengundi yang tidak terlihat saat mengambil bola undian menjadi pemicu spekulasi publik. Tiga kali metode serupa dilakukan, khususnya saat menentukan lawan untuk Persewangi Banyuwangi, membuat netizen ramai menyebut ada potensi kecurangan atau pengaturan hasil drawing.
3. PSSI Angkat Suara, Erick Thohir Perintahkan Drawing Diulang
Menanggapi keributan publik, Ketua Umum PSSI Erick Thohir langsung mengeluarkan pernyataan tegas. Ia menyayangkan proses undian yang dinilai tidak profesional dan tidak transparan, serta meminta drawing Liga 4 diulang dengan standar yang lebih ketat dan melibatkan semua pihak secara terbuka.
"Jangan pernah main-main dengan kompetisi Liga! Demi menjunjung fair play dan integritas kompetisi, kami mendesak agar dilakukan drawing ulang dengan prosedur yang jelas dan adil," tegas Erick dalam keterangan resminya.
4. PSSI Tegaskan Semua Kompetisi Harus Dijaga Profesionalismenya
Erick Thohir menegaskan bahwa Liga 4 bukan hanya kompetisi level bawah, tapi bagian penting dari ekosistem sepak bola
nasional. Setiap jenjang kompetisi, dari Liga 1 hingga Liga 4, harus dikelola dengan prinsip integritas, transparansi, dan
akuntabilitas, karena menjadi fondasi penting untuk pembangunan sepak bola Indonesia yang berkelanjutan.
5. Evaluasi Menyeluruh untuk Penyelenggara Drawing
Selain menginstruksikan pengundian ulang, PSSI juga akan mengevaluasi pihak penyelenggara drawing Liga 4. Langkah ini penting untuk mengetahui celah kelemahan dalam tata kelola serta memastikan ke depan, semua pelaksanaan undian kompetisi dilakukan dengan standar profesional yang konsisten, demi menjaga kepercayaan publik terhadap federasi.
6. Drawing Ulang Harus Libatkan Semua Pihak, Disiarkan Terbuka
Erick Thohir juga menekankan bahwa drawing ulang nantinya harus dilakukan secara terbuka, terekam, dan disiarkan langsung agar tidak menimbulkan persepsi negatif di kemudian hari. PSSI berharap keterlibatan klub, pengawas independen, serta media bisa meningkatkan kepercayaan terhadap proses undian.
7. Komentar Publik: "Jangan Sampai Liga 4 Jadi Ajang Titipan"
Di media sosial, netizen ramai menyuarakan kekecewaan dan kekhawatiran mereka. Banyak yang berharap agar kejadian seperti ini tidak menjadi kebiasaan buruk di lingkungan sepak bola nasional, apalagi jika melibatkan klub-klub dari daerah yang berjuang dengan dana terbatas.
“Mau bangun sepak bola, tapi beginian masih kejadian. Kasihan klub-klub kecil kalau sistemnya sudah gak fair dari awal,” tulis salah satu netizen di platform X.
8. Liga 4 Jadi Tumpuan Bibit Muda, Harus Dijaga Kredibilitasnya
Liga 4 merupakan kompetisi pembinaan yang diharapkan menjadi wadah lahirnya bibit muda potensial dari seluruh penjuru Tanah Air. Jika integritas kompetisi diragukan, maka akan sulit membangun kepercayaan terhadap pembinaan jangka panjang dan sistem kompetisi akar rumput.
9. PSSI Diminta Bertindak Tegas dan Konsisten
Banyak kalangan meminta Erick Thohir dan jajarannya bertindak tegas dan konsisten, tidak hanya dalam drawing ulang, tetapi juga dalam menindak oknum yang terlibat. Jika terbukti ada unsur kesengajaan dalam pengaturan hasil undian, maka sanksi harus diberikan demi menjaga marwah organisasi dan kompetisi nasional.
10. Transparansi Adalah Harga Mati dalam Sepak Bola Modern
Kasus drawing Liga 4 yang viral ini menjadi pengingat penting bahwa transparansi bukan hanya jargon, tetapi kebutuhan mutlak dalam pengelolaan kompetisi. Dengan instruksi pengundian ulang dan evaluasi menyeluruh, PSSI kini punya kesempatan memperbaiki citra sekaligus membuktikan komitmennya terhadap reformasi sepak bola Indonesia.