Gregg Popovich Resmi Pensiun dari Jabatan Pelatih San Antonio Spurs: Akhir dari Era Legendaris
Kuatbaca.com-Setelah hampir tiga dekade mengabdikan diri untuk tim NBA San Antonio Spurs, Gregg Popovich akhirnya mengumumkan pensiun dari jabatan pelatih kepala. Pengumuman pensiun ini disampaikan pada Jumat (2/5/2025) malam waktu setempat, menandai berakhirnya salah satu era paling legendaris dalam sejarah NBA. Meskipun pensiun dari peran pelatih, Popovich masih akan terus terlibat dalam organisasi Spurs dengan mengambil peran baru sebagai Presiden Klub mulai musim depan.
1. Pengunduran Diri yang Telah Diprediksi
Keputusan Gregg Popovich untuk mundur sebagai pelatih kepala Spurs sebenarnya sudah diprediksi oleh banyak pihak, mengingat kondisi kesehatannya yang semakin menurun. Popovich, yang kini berusia 76 tahun, sudah absen sejak November 2024 akibat mengalami stroke ringan sebelum pertandingan melawan Minnesota Timberwolves. Meski demikian, Popovich menyatakan bahwa meski kesehatan menjadi faktor pertimbangan, cintanya terhadap olahraga ini tetap tak pernah pudar.
"Saya memutuskan inilah saat yang tepat untuk mengundurkan diri sebagai pelatih kepala, meskipun cinta dan hasrat saya terhadap olahraga ini masih ada," ujar Popovich dalam pengumumannya melalui situs resmi klub. Keputusan ini jelas mengakhiri perjalanan panjang Popovich sebagai pelatih kepala yang telah melatih Spurs sejak 1996.
2. Sejarah Kepelatihan yang Luar Biasa
Gregg Popovich tidak hanya dikenal sebagai pelatih terbaik dalam sejarah San Antonio Spurs, tetapi juga sebagai pelatih dengan rekor kemenangan terbanyak sepanjang sejarah NBA. Selama kariernya yang luar biasa, Popovich tercatat memimpin tim Spurs meraih 1.422 kemenangan selama musim reguler dan 170 kemenangan di Playoff. Tidak hanya itu, Popovich juga berhasil membawa Spurs meraih lima gelar juara NBA, yang terakhir diraih pada tahun 2014. Kemenangan-kemenangan tersebut menjadikan Popovich sebagai salah satu pelatih paling sukses dalam sejarah NBA.
Meskipun Spurs kini sudah tidak lolos ke Playoff sejak 2019 dan finis di peringkat bawah klasemen di musim ini dengan catatan 34 kemenangan dan 48 kekalahan, warisan Popovich tetap abadi. Keberhasilannya dalam membentuk tim yang solid dan menciptakan budaya kemenangan menjadi acuan bagi banyak pelatih NBA lainnya.
3. Peran Besar Popovich dalam Mengembangkan Pemain-Pemain Hebat
Salah satu aspek yang membuat Gregg Popovich sangat dihormati adalah kemampuannya dalam mengembangkan pemain-pemain hebat NBA. Sejak awal kariernya, Popovich telah memoles banyak pemain legendaris yang membentuk identitas Spurs, seperti David Robinson, Tim Duncan, Manu Ginobili, Tony Parker, dan Kawhi Leonard. Pemain-pemain ini tidak hanya mencatatkan nama mereka dalam sejarah Spurs, tetapi juga dalam sejarah NBA secara keseluruhan.
Terbaru, Popovich juga menjadi pelatih bagi bintang muda yang tengah naik daun, Victor Wembanyama, yang diyakini akan menjadi salah satu pemain terbaik di masa depan. Keberhasilan Popovich dalam mengembangkan talenta ini tidak hanya memperlihatkan kemampuan kepelatihannya yang mumpuni, tetapi juga dedikasinya dalam mencetak pemain berkualitas tinggi yang dapat membawa timnya meraih kesuksesan.
4. Masa Depan Spurs Setelah Popovich
Dengan pensiunnya Gregg Popovich dari jabatan pelatih kepala, San Antonio Spurs harus menghadapi tantangan baru dalam mencari sosok pelatih yang dapat melanjutkan warisan besar Popovich. Untuk sementara waktu, posisi pelatih kepala akan dipegang oleh Mitch Johnson, yang sebelumnya sudah menjalankan tugas tersebut selama Popovich absen musim ini. Johnson, yang telah menjadi asisten pelatih di bawah Popovich selama bertahun-tahun, diharapkan dapat membawa Spurs kembali ke jalur kemenangan meski tugas berat menanti.
Meskipun pengunduran diri Popovich sebagai pelatih kepala adalah sebuah perpisahan yang emosional bagi para penggemar dan pemain Spurs, ia masih akan tetap terlibat dalam organisasi. Sebagai Presiden Klub, Popovich diharapkan dapat memberikan pengaruh positif dalam arah perkembangan tim di masa depan.
5. Legenda yang Akan Selalu Dikenang
Pensiunnya Gregg Popovich mengakhiri sebuah era keemasan dalam sejarah San Antonio Spurs dan NBA secara keseluruhan. Popovich bukan hanya dikenal sebagai pelatih dengan rekor kemenangan terbanyak, tetapi juga sebagai sosok yang membangun budaya profesionalisme, kedisiplinan, dan keberhasilan tim yang luar biasa. Dedikasinya dalam melatih dan mengembangkan pemain menjadikannya sebagai salah satu pelatih terhebat yang pernah ada.
Selama kariernya, Popovich juga dikenal sebagai sosok yang memiliki visi jauh ke depan, selalu berfokus pada pembinaan pemain muda dan menciptakan tim yang solid. Warisan yang ditinggalkan Popovich akan terus dikenang oleh penggemar Spurs dan dunia basket pada umumnya. Meskipun ia tidak lagi menjadi pelatih kepala, pengaruhnya dalam dunia NBA dan khususnya di San Antonio Spurs akan terus terasa.