Gol Konyol Saat Lawan Jerman: Italia Bayar Mahal Karena Sibuk Debat di Lapangan

Kuatbaca.com - Italia harus menelan pil pahit dalam laga leg kedua perempat final UEFA Nations League 2025 usai hanya mampu bermain imbang 3-3 kontra Jerman. Skor tersebut tidak cukup untuk meloloskan mereka, dan lebih parah lagi, Italia harus menanggung malu karena kebobolan sebuah gol yang terjadi akibat kelengahan mereka sendiri bukan karena skema ciamik dari lawan.

1. Drama Enam Gol di Signal Iduna Park

Pertandingan seru tersaji di Signal Iduna Park, Jerman, Senin dini hari (24/3/2025) waktu Indonesia. Italia datang ke markas Jerman dengan misi membalikkan defisit setelah kalah 1-2 pada leg pertama. Sayangnya, misi tersebut menjadi lebih sulit ketika Jerman langsung tampil agresif dan mencetak tiga gol melalui aksi Joshua Kimmich, Jamal Musiala, dan Tim Kleindienst.

Italia sempat tertinggal 0-3 yang membuat peluang mereka untuk lolos nyaris mustahil. Namun, semangat juang pasukan Luciano Spalletti tidak padam. Mereka bangkit dan mampu menyamakan kedudukan lewat dua gol dari Moise Kean serta satu gol dari Giacomo Raspadori.

2. Tersingkir Dengan Agregat Tipis 4-5

Meski mampu menyamakan skor 3-3 di leg kedua, Italia tetap tersingkir karena kalah agregat 4-5. Hasil ini jelas menyakitkan, apalagi mengingat mereka sempat menunjukkan semangat luar biasa untuk bangkit. Namun, satu momen blunder di babak pertama membuat hasil akhir menjadi jauh dari harapan.

Italia boleh saja merasa puas dengan comeback-nya, tapi satu kesalahan fatal membuat publik dan penggemar mereka mengernyit kecewa.

3. Gol Konyol: Sibuk Debat, Gawang Dibiarkan Kosong

Momen paling disorot dari pertandingan ini adalah gol kedua Jerman yang dicetak Jamal Musiala. Bukan karena keindahan prosesnya, tapi karena buruknya antisipasi dari lini pertahanan Italia.

Gol tersebut berawal dari sepak pojok yang seharusnya bisa diantisipasi. Namun, saat Jerman bersiap mengeksekusi korner cepat, sejumlah pemain Italia—termasuk kiper Gianluigi Donnarumma—terlihat sibuk berdebat. Perdebatan itu diduga membahas siapa yang bertanggung jawab atas peluang sebelumnya yang nyaris menjadi gol.

Tanpa mengindahkan posisi mereka sendiri, para pemain Italia meninggalkan area pertahanan begitu terbuka. Jerman yang jeli langsung mengeksekusi sepak pojok secara cepat, dengan Joshua Kimmich mengirim bola ke tengah kotak penalti dan disambar Musiala dengan mudah. Gawang Italia nyaris tanpa penjagaan, dan bola pun meluncur masuk tanpa perlawanan.

4. Netizen dan Pengamat Sepakbola Soroti Blunder Ini

Momen ini langsung viral di media sosial, bahkan banyak yang menyebutnya sebagai salah satu gol paling memalukan yang pernah diterima tim sekelas Italia. Tim sekelas Gli Azzurri, yang dikenal dengan pertahanan rapat dan disiplin tinggi, justru kebobolan karena kurang komunikasi dan koordinasi.

Banyak pengamat sepakbola menilai gol ini sebagai bukti bahwa emosi dan frustrasi bisa menjadi bumerang di tengah laga penting. Alih-alih fokus pada pertandingan, para pemain Italia lebih memilih berdebat hingga melupakan bahwa permainan masih berjalan.

5. Italia Harus Evaluasi Mental dan Komunikasi Tim

Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi timnas Italia, khususnya dalam hal manajemen emosi dan komunikasi antar pemain. Sebagus apapun strategi dan kemampuan teknis yang dimiliki, jika tidak diimbangi dengan fokus dan kedewasaan bermain, maka hasil positif pun sulit diraih.

Pelatih Luciano Spalletti kini harus mengevaluasi lebih dari sekadar taktik. Mental bertanding, disiplin, dan kesadaran situasional menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi jika Italia ingin tampil lebih baik di ajang berikutnya.

Italia boleh saja menunjukkan semangat juang tinggi dalam pertandingan melawan Jerman, namun satu momen blunder akibat kelengahan saat debat internal justru jadi sorotan utama. Gol yang terjadi karena "sibuk ribut sendiri" ini bukan hanya menggugurkan peluang mereka ke semifinal UEFA Nations League, tapi juga menjadi catatan merah dalam sejarah tim nasional yang pernah merajai dunia.