Final Liga Europa 2025: Manchester United Hadapi Rekor Buruk Kontra Tottenham

1. Tottenham vs Manchester United, Final Sesama Wakil Inggris
Kuatbaca.com - Musim 2024/2025 menghadirkan final Liga Europa serba Inggris, yang mempertemukan dua raksasa Premier League, Tottenham Hotspur dan Manchester United. Laga penentuan juara akan digelar pada Kamis, 22 Mei 2025 pukul 02.00 WIB di Stadion San Mames, Spanyol.
Ini merupakan All-English Final keenam dalam sejarah kompetisi Eropa, menandai kuatnya dominasi klub-klub Inggris di pentas benua biru musim ini. Baik Tottenham maupun MU tampil impresif di babak semifinal dan sama-sama mengemas kemenangan meyakinkan.
2. Perjalanan Menuju Final: MU Lebih Mengerikan
Manchester United berhasil melibas wakil Spanyol, Athletic Bilbao, dengan agregat 7-1. Skuad asuhan Erik ten Hag tampil tanpa cela sepanjang perjalanan di Liga Europa musim ini dan menjadi salah satu favorit juara.
Di sisi lain, Tottenham Hotspur menumbangkan klub kejutan asal Norwegia, Bodo/Glimt, dengan agregat 5-1. Kemenangan tersebut membawa skuad asuhan Ange Postecoglou ke partai final, sekaligus memperbaiki catatan mereka di kompetisi Eropa.
3. Ironi Klasemen Liga Inggris
Meski melaju ke final kompetisi Eropa, performa kedua tim di Liga Inggris justru jauh dari kata memuaskan. Manchester United saat ini bertengger di posisi ke-15 klasemen sementara dengan 39 poin, hanya unggul satu angka dari Tottenham Hotspur yang duduk di posisi ke-16 dengan 38 poin.
Dengan tiga pertandingan tersisa, keduanya masih harus bersaing ketat demi menghindari zona degradasi—sebuah situasi ironis mengingat posisi mereka di final Liga Europa.
4. Rekor Pertemuan: Spurs Dominan Atas MU
Jika melihat catatan pertemuan terakhir, Tottenham punya keunggulan signifikan atas Manchester United. Dalam lima laga terakhir di semua kompetisi, Spurs mencatatkan empat kemenangan, sedangkan satu laga berakhir imbang.
MU terakhir menang atas Spurs pada 10 Oktober 2022, ketika menang 2-0 dalam lanjutan Liga Inggris. Sejak saat itu, Tottenham selalu unggul dalam pertemuan langsung, baik di kandang maupun tandang.
Namun jika ditarik ke 10 pertemuan terakhir, catatan lebih berimbang: MU menang 4 kali, Spurs menang 4 kali, dan dua laga sisanya berakhir imbang.
5. Faktor Penentu di Final
Walau Tottenham unggul secara head to head, Manchester United punya modal kuat di Liga Europa musim ini, yakni belum sekalipun merasakan kekalahan. Permainan mereka terorganisir dan produktif, dengan lini depan yang tajam.
Sementara itu, Tottenham tampil lebih pragmatis namun efektif. Kemenangan atas Bodo/Glimt menunjukkan bagaimana tim ini mampu menyesuaikan taktik dan tampil solid saat dibutuhkan.
Beberapa faktor yang bisa jadi penentu dalam laga final ini antara lain:
- Kedisiplinan lini belakang MU dalam mengantisipasi serangan cepat Spurs.
- Kreativitas lini tengah Tottenham, yang sering jadi pembeda dalam laga-laga krusial.
- Faktor stamina dan rotasi, mengingat jadwal padat di Premier League.
- Motivasi tambahan, karena pemenang Liga Europa akan lolos otomatis ke Liga Champions musim 2025/2026.
6. Siapa Lebih Siap Jadi Raja Eropa?
Dengan segala statistik dan kondisi saat ini, final ini diprediksi akan berjalan ketat dan penuh tensi. MU ingin membayar kegagalan di liga domestik dengan meraih trofi Eropa, sementara Spurs punya motivasi membalas reputasi mereka yang kerap dianggap tim medioker dalam final besar.
Apakah Manchester United bisa memutus rekor buruk kontra Tottenham? Ataukah justru Tottenham Hotspur menambah luka MU sekaligus meraih trofi Liga Europa pertama dalam sejarah klub?
Semua akan terjawab pada 22 Mei dini hari.