Eriksen: Manchester United Harus Bangkit di Musim Depan
Manchester United (MU) menutup musim Premier League dengan catatan kelam. Tim berjuluk Setan Merah mencatatkan performa terburuk dalam sejarah modern mereka dengan finis di posisi ke-15 klasemen akhir, menelan 18 kekalahan, dan mencatat selisih gol minus 10.
Capaian ini merupakan yang paling rendah sejak musim 1989/1990, ketika MU mengakhiri kompetisi di peringkat ke-13. Meskipun masih terpaut 17 poin dari zona degradasi, performa tim sempat membuat publik cemas akan potensi terdegradasi ke divisi bawah.
Eriksen Akui MU Beruntung Tak Tersungkur ke Zona Degradasi
Gelandang asal Denmark, Christian Eriksen, tak menampik bahwa timnya sempat berada dalam situasi yang sangat mengkhawatirkan. Ia menyebut MU cukup beruntung dapat bertahan di papan bawah tanpa harus terjerumus ke jurang degradasi.
“Musim ini mengalami banyak penurunan, terutama dari segi performa di lapangan. Kegagalan mencapai final Liga Europa adalah satu bagian penting yang hilang,” ujar Eriksen, dikutip dari Sky Sports.
“Secara pribadi saya merasa kami beruntung bisa bertahan tanpa degradasi, melihat bagaimana buruknya musim yang kami jalani. Musim depan harus lebih baik dan saya percaya itu akan terjadi. Saya menantikan bagaimana tim ini akan berkembang dari luar lapangan,” tambahnya.
Transisi Manajerial Jadi Titik Masalah
Performa mengecewakan MU tak lepas dari pergantian pelatih di tengah musim. Erik ten Hag digantikan oleh Ruben Amorim, yang memiliki pendekatan taktik berbeda. Pergantian ini justru mempersulit adaptasi para pemain, membuat tim gagal tampil konsisten.
“Kalau dilihat, memang ada perkembangan. Tapi hasil-hasilnya tidak mencerminkan hal itu. Hasil-hasil kami 100% tidak mencerminkan progres yang seharusnya ada,” kata Eriksen, yang dikabarkan tidak akan memperpanjang kontraknya bersama MU.
“Perubahan gaya bermain dari Ten Hag ke Amorim memerlukan waktu. Sayangnya, musim ini berakhir jauh di bawah standar klub dan para pemain.”
Optimisme untuk Masa Depan
Meski musim ini penuh kekecewaan, Eriksen tetap menunjukkan optimisme terhadap potensi tim. Ia yakin kualitas individu pemain MU seharusnya cukup untuk bersaing di level atas, bukan terseok di papan bawah.
“Pemain-pemain kami sebenarnya sangat bertalenta. Mereka tidak layak berada di peringkat seperti ini. Sekarang semuanya bergantung pada mereka untuk mengubah situasi. Saya percaya musim depan akan ada wajah MU yang benar-benar berbeda,” pungkasnya.