Erik ten Hag Pernah Pilih Antony Ketimbang Raphinha di Manchester United: Keputusan yang Berbuah Kontroversi

29 January 2025 19:52 WIB
erik-ten-hag-antony-manchester-united_169.jpeg

Kuatbaca.com - Keputusan Erik ten Hag saat masih melatih Manchester United untuk memilih merekrut Antony ketimbang Raphinha kini kembali menjadi sorotan. Seiring dengan kepindahan Antony ke Real Betis sebagai pemain pinjaman, perdebatan mengenai siapa yang seharusnya menjadi rekrutan terbaik untuk Setan Merah kembali muncul.

1. Latar Belakang Transfer Antony ke Manchester United

Pada bursa transfer musim panas 2022, Manchester United tengah mencari pemain sayap baru untuk memperkuat skuad mereka. Dalam daftar incaran mereka, terdapat dua nama yang menonjol:

  • Antony (Ajax)
  • Raphinha (Leeds United)

Menurut laporan The Athletic, saat itu Erik ten Hag berhasil meyakinkan para petinggi Manchester United bahwa Antony lebih layak untuk direkrut dibandingkan dengan Raphinha. Alasannya? Ten Hag sudah mengenal Antony dengan baik dari Ajax dan percaya bahwa sang winger bisa beradaptasi dengan cepat di bawah sistem permainannya.

Pada akhirnya, Manchester United mengeluarkan 95 juta euro (sekitar Rp 1,5 triliun) plus tambahan 5 juta euro dalam bentuk bonus untuk mengamankan jasa Antony dari Ajax. Transfer ini pun menjadi salah satu yang termahal dalam sejarah klub, hanya kalah dari pembelian Paul Pogba dan Romelu Lukaku.

Sebagai perbandingan, pada tahun yang sama, Raphinha bergabung dengan Barcelona dari Leeds United dengan nilai transfer sekitar 58 juta euro.

2. Kiprah Antony dan Raphinha: Performa Berbanding Terbalik

Setelah hampir dua musim di Old Trafford, performa Antony jauh dari kata memuaskan. Sejak kedatangannya, ia baru mencetak 12 gol dan 5 assist dalam 96 pertandingan bersama Manchester United. Kontribusinya di lini serang pun sering dipertanyakan, dengan banyaknya momen di mana ia gagal tampil efektif dalam sistem permainan tim.

Sebaliknya, Raphinha justru bersinar di Barcelona. Pemain asal Brasil ini mampu menunjukkan performa impresif sejak bergabung dengan Blaugrana, bahkan pada musim ini ia telah mencetak 22 gol dan 11 assist. Raphinha juga menjadi salah satu elemen penting dalam lini serang Barcelona yang sedang produktif.

Situasi ini semakin menegaskan bahwa keputusan Ten Hag lebih memilih Antony ketimbang Raphinha bisa dikategorikan sebagai kesalahan transfer yang merugikan Manchester United.

3. Dampak Buruk bagi Manchester United

Beberapa faktor yang menyebabkan transfer Antony dianggap sebagai keputusan yang keliru antara lain:

  • Harga terlalu mahal: Antony dibeli hampir dua kali lipat dari harga Raphinha, tetapi kontribusinya jauh lebih kecil.
  • Kurang adaptasi dengan Premier League: Antony gagal menunjukkan konsistensi dan sering kali terlalu mudah ditebak oleh bek lawan.
  • Minim kontribusi gol dan assist: Sebagai seorang winger yang diharapkan bisa menciptakan peluang dan mencetak gol, Antony belum mampu memenuhi ekspektasi.
  • Masalah di luar lapangan: Antony juga sempat tersandung beberapa kasus di luar lapangan yang membuat performanya semakin terhambat.

Kondisi ini membuat Manchester United akhirnya memutuskan untuk meminjamkan Antony ke Real Betis pada awal pekan ini, dengan harapan ia bisa menemukan kembali performa terbaiknya di La Liga.

4. Era Erik ten Hag Berakhir, Ruben Amorim Mengambil Alih

Performa Manchester United yang tak konsisten pada musim 2023/2024 akhirnya membuat Erik ten Hag harus angkat kaki dari Old Trafford. Kini, kursi kepelatihan Setan Merah telah diambil alih oleh Ruben Amorim, yang diharapkan bisa membawa perubahan positif bagi tim.

Keputusan Amorim untuk melepas Antony ke Betis merupakan bagian dari strategi merombak skuad yang lebih kompetitif. Namun, ini juga menjadi bukti bahwa perekrutan Antony di bawah Ten Hag bukanlah investasi yang tepat bagi Manchester United.

5. Keputusan yang Harus Dievaluasi

Keputusan Erik ten Hag untuk lebih memilih Antony daripada Raphinha kini terbukti sebagai kesalahan besar dalam strategi transfer Manchester United.

  • Antony gagal memenuhi ekspektasi di Old Trafford, hingga akhirnya dipinjamkan ke Real Betis.
  • Raphinha justru semakin bersinar di Barcelona, menunjukkan bahwa ia bisa menjadi opsi yang lebih baik untuk Manchester United.
  • Transfer Antony menjadi salah satu yang paling merugikan secara finansial, mengingat harga mahal dan performa yang minim kontribusi.

Dengan Manchester United yang kini memasuki era baru di bawah Ruben Amorim, klub harus belajar dari kesalahan ini dan lebih berhati-hati dalam melakukan perekrutan pemain di masa depan. Manchester United tak bisa lagi mengulang kesalahan yang sama jika ingin kembali menjadi tim yang kompetitif di Eropa.

olahraga

Fenomena Terkini






Trending