Emmanuel Petit Sarankan Paul Pogba Tak Kembali ke Manchester United: "Bukan Pilihan Terbaik Saat Ini"
Kuatbaca.com - Setelah menjalani sanksi larangan bermain karena kasus doping, Paul Pogba kembali menjadi sorotan publik sepak bola Eropa. Gelandang asal Prancis itu disebut-sebut tengah mempertimbangkan masa depannya di dunia sepak bola, termasuk kemungkinan untuk kembali bergabung dengan Manchester United (MU). Namun, mantan bintang Timnas Prancis, Emmanuel Petit, justru menyarankan agar Pogba tidak lagi kembali ke Old Trafford.
1. MU Sedang Terpuruk, Bukan Waktu yang Tepat untuk Kembali
Situasi Manchester United saat ini memang jauh dari kata ideal. Di musim 2024/2025, skuad asuhan Erik ten Hag terseok-seok di papan tengah Premier League. Hingga pekan ke-29, MU hanya mampu mengumpulkan 37 poin dan bertengger di posisi ke-13 klasemen sementara.
Dengan performa yang tak konsisten, banyak pemain Setan Merah mendapat kritik tajam dari media, fans, dan para legenda klub. Dalam kondisi seperti ini, Emmanuel Petit menilai Manchester United bukan tempat yang cocok bagi Pogba yang sedang dalam fase pemulihan mental dan performa.
2. Pogba Butuh Lingkungan Baru yang Lebih Mendukung
Pogba, yang dua kali membela Manchester United (pertama di akademi, kedua setelah dibeli kembali dari Juventus), selalu menjadi pusat perhatian baik dalam pujian maupun kritik. Selama membela MU, ia kerap dikritik karena performa yang dianggap tak konsisten dan dianggap gagal memenuhi ekspektasi publik Old Trafford.
"Dia butuh lingkungan yang sehat, yang bisa membantunya kembali menemukan bentuk permainan terbaik," kata Petit, seperti dilansir dari Daily Star. Ia menambahkan bahwa tekanan di Manchester United terlalu besar dan tidak kondusif untuk pemain yang baru kembali dari masa absen panjang.
3. MU Bukan Tempat yang Bersahabat bagi Pogba
Emmanuel Petit, yang juga sempat merumput di Liga Inggris bersama Arsenal dan Chelsea, menyebut bahwa fans MU, media Inggris, dan para pundit kerap menjadikan Pogba sebagai kambing hitam ketika tim tampil buruk. Situasi ini, menurutnya, tidak akan berubah jika Pogba kembali ke klub yang sama.
"Dia sudah dua kali berada di sana, dan dua-duanya berakhir dengan kekecewaan," tambah Petit. "Kritik datang dari mana-mana fans, media, bahkan mantan pemain klub."
4. Pogba Ingin Bermain di Liga Champions, MU Tak Menjanjikan Itu
Pogba dikabarkan menolak tawaran dari klub Rusia karena keinginannya bermain di kompetisi Liga Champions Eropa. Namun sayangnya, dengan posisi MU yang terseok-seok di Liga Inggris, peluang tampil di UCL musim depan tampak kecil.
Sementara itu, klub-klub lain di Eropa mulai memantau situasi Pogba, termasuk beberapa tim dari Ligue 1 Prancis dan Serie A yang dianggap lebih cocok dengan gaya bermainnya saat ini.
5. Saatnya Pogba Memulai dari Awal di Tempat Baru?
Melihat kondisi Pogba baik dari sisi usia, mental, maupun reputasi banyak pihak menilai bahwa ini adalah momen krusial baginya untuk memulai babak baru dalam kariernya. Kembali ke Manchester United, klub yang penuh tekanan dan ekspektasi tinggi, bisa menjadi risiko besar yang justru menghambat proses kebangkitannya.
Dengan kemampuan yang masih dimiliki dan pengalaman di level tertinggi, Pogba diyakini masih bisa bersinar jika berada di lingkungan yang tepat, dengan dukungan manajerial dan taktik yang sesuai.
Emmanuel Petit secara tegas menyarankan agar Paul Pogba tidak kembali ke Manchester United, mengingat pengalaman pahitnya di dua periode sebelumnya. Di tengah situasi klub yang tengah goyah dan ekspektasi publik yang tinggi, Pogba dinilai lebih baik mencari lingkungan baru yang lebih mendukung untuk menghidupkan kembali kariernya. Apakah Pogba akan mendengarkan saran ini dan memilih jalan baru? Waktu akan menjawabnya.