Drama 7 Gol di Laga Tottenham vs Manchester United: Adu Blunder Kiper

20 December 2024 08:46 WIB
2190073995_169.jpeg

Kuatbaca.com - Pertandingan seru antara Tottenham Hotspur dan Manchester United di perempat final Carabao Cup 2024/2025 berakhir dengan kemenangan 4-3 untuk tuan rumah, Tottenham. Laga yang digelar di Tottenham Hotspur Stadium pada Jumat (20/12/2024) ini menghadirkan drama yang tak hanya soal gol indah, tetapi juga blunder-blunder fatal dari kedua kiper yang memperburuk situasi. Total ada tujuh gol yang tercipta di laga ini, menunjukkan bagaimana setiap kesalahan dari kiper memberikan dampak besar terhadap hasil pertandingan.

Manchester United, meskipun sempat berjuang untuk mengejar ketertinggalan, akhirnya harus rela tersingkir dari kompetisi. Tottenham Hotspur melaju ke semifinal berkat kemenangan dramatis ini, dengan gol dari Dominic Solanke, Dejan Kulusevski, dan Son Heung-min. Sementara itu, gol-gol United dicetak oleh Joshua Zirkzee, Amad Diallo, dan Jonny Evans.

1. Blunder Kiper Tottenham yang Membantu Manchester United Kembali Kejar Kemenangan

Dalam laga ini, Tottenham Hotspur mendapat keuntungan besar dari kesalahan yang dibuat oleh kiper mereka, Fraser Forster. Pada babak pertama, Forster melakukan dua blunder yang menguntungkan MU. Blunder pertama terjadi saat Forster gagal memberikan umpan yang kuat kepada rekan setimnya saat membangun serangan. Bola yang lemah berhasil direbut oleh Bruno Fernandes, yang langsung memberikan umpan kepada Zirkzee. Pemain MU tersebut dengan mudah menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong.

Blunder kedua Forster juga tak kalah berpengaruh. Pada menit-menit berikutnya, tembakan Zirkzee berhasil diblok oleh pemain Tottenham, namun bola pantulan jatuh ke arah Amad Diallo yang kemudian berhasil mencetak gol. Kesalahan-kesalahan ini memberi harapan baru bagi Manchester United yang sebelumnya tertinggal jauh.

2. Giliran Kiper Manchester United, Altay Bayindir, yang Kembali Buat Blunder

Tak ingin kalah dalam hal blunder, kiper Manchester United, Altay Bayindir, juga ikut berperan dalam kekalahan timnya. Di tengah usaha United untuk mengejar ketertinggalan, Bayindir melakukan blunder yang membawa Tottenham semakin dekat dengan kemenangan. Dalam sebuah situasi sepak pojok yang diambil oleh Son Heung-min, Bayindir gagal mengantisipasi bola dengan baik dan malah membiarkan bola langsung meluncur ke gawang. Bayindir merasa ada pelanggaran terhadap dirinya, namun wasit tetap mengesahkan gol tersebut, menambah derita bagi United.

Tidak hanya blunder tersebut yang menambah ketegangan, Bayindir juga mendapat kartu kuning setelah memprotes keputusan wasit tersebut. Dengan kejadian ini, MU harus berjuang lebih keras lagi untuk mengimbangi permainan Tottenham yang semakin solid setelah gol tersebut.

3. Gol Terakhir yang Menghentikan Perlawanan MU

Setelah blunder-blunder yang terjadi, Manchester United akhirnya berhasil mencetak gol lagi lewat Jonny Evans. Namun, meski gol tersebut membawa MU lebih dekat dengan Tottenham, tim tamu tidak mampu menciptakan gol penyeimbang yang mereka butuhkan. Tottenham tetap mempertahankan keunggulan mereka hingga peluit panjang berbunyi. Meski ada beberapa peluang, kegagalan kiper dan blunder fatal sepanjang pertandingan membuat United harus menelan kekalahan dengan skor 4-3, yang mengakhiri perjalanan mereka di Carabao Cup musim ini.

4. Blunder Kiper Menjadi Faktor Penentu Kemenangan Tottenham

Kemenangan Tottenham Hotspur atas Manchester United di perempat final Carabao Cup ini menjadi bukti bahwa dalam sepak bola, kesalahan individu—terutama dari posisi kiper—dapat berpengaruh besar terhadap hasil akhir pertandingan. Meskipun kedua tim mampu mencetak gol-gol penting, blunder dari Fraser Forster dan Altay Bayindir menjadi faktor yang tidak bisa diabaikan dalam menentukan hasil laga.

Kemenangan ini mengantarkan Tottenham Hotspur ke semifinal, di mana mereka akan berhadapan dengan tim-tim tangguh lainnya. Sementara bagi Manchester United, kekalahan ini menambah beban tim yang tengah berjuang memperbaiki performa mereka di semua kompetisi. Ke depannya, kedua tim tentu akan berusaha memperbaiki kesalahan di lini pertahanan, terutama kiper, agar tidak terulang di pertandingan selanjutnya. (*)

olahraga

Fenomena Terkini






Trending