Dari GBK ke Qatar: Kisah Aru, Ilustrator di Balik Koreo 'Garuda Raksasa'

Kuatbaca - Nama Febru Danar Sury, atau yang akrab disapa Aru, kini semakin dikenal di kalangan pecinta sepak bola, terutama di dunia ilustrasi kreatif. Setelah sukses dengan koreografi (tifo) "Garuda Raksasa" yang memukau di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) saat laga Indonesia vs Bahrain, Aru kini dilirik oleh klub sepak bola asal Qatar, Al Ahli SC.
Ilustrator asal Bantul, Yogyakarta ini mengaku tidak menyangka bahwa karyanya akan mendapat perhatian sedemikian besar, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Bahkan, permintaan untuk membuat desain koreografi terus berdatangan setelah tifo tersebut viral.
Awal Perjalanan: Dari Ilustrasi Hingga Tifo Sepak Bola
Perjalanan Aru di dunia koreografi stadion sebenarnya baru dimulai beberapa tahun terakhir. Ia pertama kali terjun ke proyek bertema sepak bola pada November 2024, saat kelompok suporter La Grande Indonesia mengajaknya untuk membuat koreo/tifo dalam laga Indonesia vs Jepang.
Saat itu, Aru menciptakan tifo bertema "Godzilla vs Gundala", yang menggambarkan pertarungan antara dua ikon besar dalam budaya pop Jepang dan Indonesia. Desain tersebut langsung menarik perhatian dan membuat namanya mulai dikenal luas. Dari sana, ia mulai memahami bahwa seni ilustrasi bisa menjadi bagian penting dari atmosfer pertandingan sepak bola.
Koreo 'Garuda Raksasa': Titik Balik yang Mengubah Segalanya
Keberhasilan tifo "Godzilla vs Gundala" membuat La Grande Indonesia kembali menggandeng Aru untuk menciptakan sesuatu yang lebih spektakuler dalam laga Indonesia vs Bahrain di GBK. Hasilnya adalah koreo "Garuda Raksasa", sebuah ilustrasi megah yang menggambarkan kekuatan dan harga diri sepak bola Indonesia.
Selain ukurannya yang luar biasa besar, koreo ini juga mengusung pesan kuat melalui tulisan "Show Your Dignity". Kehadirannya tidak hanya menjadi penyemangat bagi Timnas Indonesia, tetapi juga menuai pujian dari berbagai kalangan, termasuk media luar negeri yang menyoroti atmosfer luar biasa di GBK malam itu.
Dilirik Klub Asal Qatar, Peluang Menuju Panggung Lebih Besar
Viralnya tifo "Garuda Raksasa" membawa berkah tersendiri bagi Aru. Salah satu klub sepak bola asal Qatar, Al Ahli SC, menunjukkan ketertarikan terhadap karya-karyanya dan meminta konsep desain koreografi stadion untuk mereka.
Aru mengungkapkan bahwa saat ini ia tengah dalam tahap diskusi awal dengan pihak klub. Meski belum ada kepastian kapan desainnya akan diwujudkan di stadion, ia sudah menggarap beberapa konsep yang nantinya akan dipresentasikan kepada pihak Al Ahli SC.
"Ini baru tahap mock-up, kami masih menunggu respons dari mereka. Jika semuanya berjalan lancar, ini akan menjadi pengalaman yang luar biasa bagi saya," ungkap Aru.
Kesuksesan ini tentu bukan hanya kemenangan bagi Aru, tetapi juga bukti bahwa kreativitas anak bangsa bisa bersaing di kancah internasional. Ia berharap, pencapaiannya dapat membuka lebih banyak peluang bagi ilustrator Indonesia untuk berkarya di dunia sepak bola, khususnya dalam menciptakan atmosfer stadion yang lebih hidup dan penuh semangat.
"Saya sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan oleh La Grande Indonesia dan semua pihak yang mendukung. Semoga ini bisa menjadi langkah awal bagi karya-karya anak bangsa lainnya untuk dikenal lebih luas," tutup Aru dengan penuh harapan.
Dari ilustrasi hingga ke tifo yang mendunia, perjalanan Aru membuktikan bahwa sepak bola bukan sekadar olahraga, tetapi juga ruang bagi kreativitas dan ekspresi seni yang mampu menyentuh hati banyak orang.