Cubitan Berujung Sanksi: Jose Mourinho Diskors 3 Laga Usai Insiden Kontroversial di Laga Fenerbahce vs Galatasaray

6 April 2025 20:26 WIB
jose-mourinho-1741334020350_169.jpeg

1. Mourinho Kembali Berulah, Kini di Liga Turki

Kuatbaca.com - Nama Jose Mourinho kembali menjadi sorotan publik sepak bola dunia, kali ini bukan karena prestasi, melainkan ulah kontroversialnya di pinggir lapangan. Pelatih asal Portugal yang kini menukangi Fenerbahce dijatuhi sanksi larangan mendampingi tim selama tiga pertandingan usai insiden tak terduga yang terjadi dalam laga panas melawan rival abadi mereka, Galatasaray.

Kejadian ini terjadi dalam pertandingan perempat final Piala Liga Turki pada Kamis (3/4/2025) lalu. Fenerbahce harus menelan kekalahan 1-2 dari Galatasaray dan tersingkir dari kompetisi. Namun, hasil akhir pertandingan justru tenggelam di balik satu momen yang menyita perhatian: Mourinho mencubit hidung pelatih Galatasaray, Okan Buruk.

2. Aksi “Cubitan” yang Picu Kontroversi

Setelah peluit akhir dibunyikan, Jose Mourinho tampak menghampiri Okan Buruk. Alih-alih berjabat tangan, Mourinho melakukan gerakan nyeleneh dengan mencubit hidung pelatih lawan. Aksi ini memicu reaksi keras dari Okan Buruk, yang kemudian menjatuhkan diri ke lapangan dan berguling-guling seolah merasakan kesakitan yang luar biasa.

Momen ini pun viral di media sosial dan memicu perdebatan panas, baik dari fans maupun para pengamat. Banyak yang menganggap tindakan Mourinho sebagai “provokasi tidak pantas”, sementara sebagian lainnya menyebut reaksi Okan Buruk sebagai “berlebihan dan dramatis.”

Namun satu hal yang pasti, Federasi Sepak Bola Turki (TFF) tidak tinggal diam. Mereka segera melakukan penyelidikan terhadap insiden tersebut.

3. Hasil Investigasi: Mourinho Dilarang Dampingi Tim 3 Laga

Setelah mengkaji insiden secara menyeluruh, TFF akhirnya mengeluarkan keputusan resmi: Jose Mourinho diskors selama tiga pertandingan. Ia dilarang berada di area teknis dan mendampingi tim dalam tiga laga ke depan. Ini menjadi pukulan berat bagi Fenerbahce yang sedang dalam fase krusial dalam perburuan gelar Liga Turki musim ini.

Mourinho akan absen saat timnya menghadapi:

  • Trabzonspor
  • Sivasspor
  • Kayserispor

Ketiga laga ini memiliki arti penting karena Fenerbahce masih bersaing ketat dengan Galatasaray di papan atas klasemen.

4. Situasi Klasemen: Perburuan Gelar Masih Terbuka

Hingga pekan ke-27 Liga Turki, Fenerbahce berada di peringkat kedua dengan 65 poin, tertinggal enam poin dari Galatasaray yang telah memainkan satu laga lebih banyak. Artinya, Fenerbahce masih punya peluang untuk menyusul, asalkan mampu menjaga konsistensi hingga akhir musim.

Namun tanpa kehadiran Mourinho di sisi lapangan, tantangan Fenerbahce akan semakin berat. Sosok Mourinho dikenal mampu memompa semangat tim di laga-laga besar, dan absennya sang pelatih bisa berdampak langsung pada performa skuad di atas lapangan.

5. Mourinho dan Rekam Jejak Kontroversinya

Ini bukan pertama kalinya Jose Mourinho terlibat dalam insiden kontroversial. Sepanjang kariernya, pria berjuluk "The Special One" ini memang dikenal vokal dan ekspresif, baik terhadap lawan, wasit, hingga federasi. Bahkan sebelumnya saat di Serie A bersama AS Roma, ia pernah dijatuhi larangan mendampingi tim dan denda besar akibat mengkritik wasit.

Insiden cubitan terhadap Okan Buruk hanya menambah panjang daftar kontroversi Mourinho yang terus menghiasi karier kepelatihannya, meskipun di sisi lain, ia tetap dikenal sebagai salah satu pelatih dengan segudang trofi di Eropa.

Tindakan Kecil, Dampak Besar

Insiden Mourinho di laga Fenerbahce vs Galatasaray menjadi pengingat bahwa gestur kecil bisa berdampak besar, terlebih di dunia sepak bola profesional. Meski hanya sebatas "cubitan", tindakan tersebut dianggap melanggar etika dan sportifitas, yang akhirnya berujung sanksi resmi dari federasi.

Kini, publik menantikan bagaimana Mourinho dan Fenerbahce akan merespons tantangan ini. Mampukah mereka tetap solid tanpa kehadiran sang pelatih di pinggir lapangan?

olahraga

Fenomena Terkini






Trending