Cristiano Ronaldo dikenal sebagai legenda Liga Champions Eropa dengan segudang prestasi dan rekor. Namun, kejayaan itu belum mampu ia ulang di kompetisi elite benua Asia. Bersama Al Nassr, Ronaldo kembali gagal menembus partai final Liga Champions Asia (AFC Champions League) musim 2024/2025.
Langkah Al Nassr terhenti di babak semifinal usai takluk dari wakil Jepang, Kawasaki Frontale, dengan skor tipis 2-3. Kekalahan ini memperpanjang catatan kegagalan Al Nassr dalam dua musim terakhir. Pada musim sebelumnya, klub asal Arab Saudi itu kandas di perempat final setelah disingkirkan Al Ain lewat adu penalti usai agregat imbang 4-4.
Sejak bergabung dengan Al Nassr, Ronaldo sudah dua kali tampil di ajang Liga Champions Asia. Namun, dewi fortuna belum berpihak padanya. Meski sempat menunjukkan performa individu yang impresif—termasuk mencetak 14 gol dalam 16 laga—CR7 belum sekalipun merasakan atmosfer final apalagi mengangkat trofi.
Kini di usia 40 tahun, Ronaldo masih menunjukkan semangat juang tinggi dan fisik yang prima. Dalam laga melawan Kawasaki Frontale, ia tampil penuh selama 90 menit dan menjadi motor serangan utama Al Nassr. Sayangnya, beberapa peluang emas yang ia ciptakan belum mampu dikonversi menjadi gol, termasuk satu kesempatan yang digagalkan oleh penyelamatan luar biasa dari Yuichi Maruyama di garis gawang.
Meski tidak lagi dalam masa keemasan, satu hal yang tidak berubah dari seorang Cristiano Ronaldo adalah determinasi dan kegigihannya di lapangan.
Kontrak Ronaldo bersama Al Nassr akan berakhir pada penghujung musim ini. Hingga kini, belum ada kejelasan apakah sang megabintang akan memperpanjang masa baktinya bersama klub atau mencari tantangan baru. Namun satu yang pasti, Liga Champions Asia masih menjadi trofi yang belum mampu ia taklukkan—sebuah ambisi yang mungkin masih mengganjal dalam karier besarnya.
Akankah Ronaldo kembali musim depan untuk mengejar satu gelar besar yang belum sempat ia raih?