Chelsea Kembali ke Liga Champions, Enzo Maresca Balas Kritik Pedas: “EFF-OFF!”

26 May 2025 16:22 WIB
enzo-maresca-chelsea-liga-inggris-premier-league-nottingham-vs-chelsea-nottingham-forest-vs-chelsea-1748207186051_169.jpeg

1. Chelsea Sukses Tembus Empat Besar Premier League

Kuatbaca.com - Chelsea akhirnya menutup musim Premier League 2024/2025 dengan manis. Klub asal London Barat itu berhasil finis di posisi keempat klasemen akhir, memastikan tiket ke Liga Champions musim depan usai menang tipis 1-0 atas Nottingham Forest pada pekan terakhir yang digelar Minggu (25/5/2025).

Kemenangan penting itu datang lewat gol tunggal dari bek muda Levi Colwill. Dengan hasil tersebut, Chelsea resmi mengamankan satu slot di empat besar, sekaligus kembali ke kompetisi elit Eropa setelah absen selama dua musim berturut-turut.

2. Diragukan karena Skuad Muda, Chelsea Bungkam Kritikus

Sepanjang musim, Chelsea kerap menjadi sorotan tajam karena menurunkan skuad termuda di Premier League. Dengan rata-rata usia pemain 23 tahun 195 hari, banyak pihak meragukan The Blues bisa bersaing di papan atas, apalagi di tengah kompetisi ketat yang diwarnai oleh tim-tim besar seperti Manchester City, Arsenal, dan Liverpool.

Keraguan makin menjadi ketika Chelsea sempat melorot tajam di awal tahun 2025. Setelah sempat duduk di posisi kedua pada Desember, inkonsistensi performa membuat mereka terseret ke posisi di luar zona Eropa. Banyak kritik dilontarkan, termasuk bahwa Chelsea hanya bisa lolos jika tim lain seperti Aston Villa terpeleset.

3. Enzo Maresca Lontarkan Balasan Pedas

Setelah pertandingan usai dan Chelsea berhasil memastikan finis di posisi keempat, manajer Enzo Maresca tidak menyia-nyiakan momen untuk menanggapi semua komentar miring yang diarahkan pada timnya. Dalam konferensi pers, Maresca mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah meragukan kemampuan para pemain muda yang dimilikinya.

Namun, kritik dari luar terus membayangi. Banyak pengamat menganggap Chelsea belum cukup matang dan akan gagal karena kurangnya pengalaman. Mendengar semua komentar tersebut, Maresca pun akhirnya melontarkan pernyataan tegas:

“Saya tidak ragu dengan para pemain. Keraguan itu datang dari luar. Mereka bilang kami terlalu muda, tidak cukup baik, dan hanya bisa lolos jika Villa kehilangan poin. Tapi sekarang lihat hasilnya,” ucap Maresca.

Dan dengan gaya yang emosional sekaligus penuh percaya diri, ia menutup pernyataannya dalam bahasa Inggris:

“Eff-off untuk mereka semua.”

4. Target Berikutnya: Final UEFA Conference League

Selain memastikan diri tampil di Liga Champions musim depan, Chelsea juga masih punya peluang menutup musim ini dengan trofi. Mereka dijadwalkan akan menghadapi Real Betis di partai final UEFA Conference League tengah pekan ini. Jika berhasil memenangkan laga tersebut, Chelsea akan meraih gelar Eropa pertama mereka sejak menjuarai Liga Champions pada 2021.

Bagi Maresca, keberhasilan ini merupakan pencapaian besar di musim pertamanya menangani The Blues. Ia mampu mengubah skeptisisme publik menjadi kebanggaan, dan membuktikan bahwa regenerasi tim bukanlah penghalang untuk meraih prestasi.

5. Kebangkitan Chelsea Dimulai

Kembalinya Chelsea ke Liga Champions bukan hanya soal pencapaian kompetisi, tetapi juga simbol kebangkitan klub yang sempat terpuruk. Dalam dua musim terakhir, mereka gagal menembus empat besar dan mengalami pergantian pelatih serta perombakan besar dalam skuad. Musim ini, Maresca membawa pendekatan segar yang fokus pada pengembangan talenta muda seperti Cole Palmer, Levi Colwill, hingga Romeo Lavia.

Kini, The Blues punya pondasi kuat untuk bersaing di level domestik maupun Eropa. Dengan semangat muda, manajemen stabil, dan pelatih yang berani, Chelsea diprediksi akan menjadi ancaman serius di musim-musim mendatang.

Enzo Maresca berhasil membungkam para pengkritik dengan membawa Chelsea kembali ke Liga Champions, sekaligus menunjukkan bahwa keberanian untuk menurunkan skuad muda bukanlah kesalahan. Dengan tambahan semangat dari final UEFA Conference League, Chelsea kini menatap masa depan dengan penuh optimisme. Musim 2024/2025 ditutup dengan pesan yang jelas: jangan remehkan The Blues yang sedang bangkit.

olahraga

Fenomena Terkini






Trending