Chelsea Gagal Menang Lawan Ipswich, Maresca Salahkan Atmosfer dari Tribun

14 April 2025 13:18 WIB
enzo-maresca-chelsea-chelsea-vs-ipswich-town-liga-inggris-premier-league-20242025-1744591314967_169.jpeg

1. Chelsea Dipaksa Imbang oleh Tim Papan Bawah

Kuatbaca.com - Ambisi Chelsea untuk terus bersaing di empat besar klasemen Premier League 2024/2025 kembali terganjal. Bermain di Stamford Bridge, London, pada Minggu (13/4/2025), skuad asuhan Enzo Maresca harus puas bermain imbang 2-2 melawan Ipswich Town, tim yang tengah berjuang lepas dari zona degradasi.

The Blues sempat tertinggal dua gol terlebih dahulu melalui aksi Julio Enciso dan Ben Johnson di menit ke-19 dan 31. Baru kemudian mereka membalas lewat dua gol balasan di babak kedua untuk menyelamatkan satu poin dari laga yang penuh tekanan ini.

2. Maresca Soroti Sikap Fans di Stadion

Alih-alih hanya fokus pada evaluasi taktik dan permainan tim, Enzo Maresca justru menyoroti sikap suporter Chelsea yang dianggap tidak mendukung penuh saat tim tertinggal. Dalam konferensi pers usai pertandingan, sang pelatih menyinggung bahwa atmosfer negatif dari tribun membuat tim kehilangan kepercayaan diri.

"Saya pikir kami kehilangan sedikit kepercayaan diri, mungkin karena atmosfer," ujar Maresca, seperti dilansir Evening Standard.

Secara spesifik, ia menyinggung insiden saat Robert Sanchez kiper utama Chelsea melakukan tendangan jauh (long ball) yang justru menjadi awal gol kedua Ipswich. Padahal, Chelsea selama ini dikenal bermain dengan filosofi build-up pendek dari lini belakang, sesuai dengan preferensi taktik Maresca.

3. Sorakan Penonton Dianggap Berpengaruh Buruk

Menurut Maresca, tekanan dari penonton membuat para pemain, termasuk Sanchez, enggan memainkan bola secara sabar dari belakang. Ia menyiratkan bahwa dalam momen tersebut, dukungan moril dari suporter seharusnya bisa menjadi pembeda.

“Kami lebih kuat bersama fans. Tapi dalam kondisi tertinggal 0-1 atau 0-2, para pemain justru makin tertekan. Saat seperti ini mereka justru butuh dukungan,” kata Maresca dengan nada diplomatis.

Ia menekankan pentingnya konsistensi dalam menjalankan strategi, bahkan saat tim sedang tertinggal. Maresca menyebut keputusan bermain direct bukanlah tanda kelemahan, tetapi bagian dari penyesuaian situasi yang ternyata berujung kebobolan.

4. Chelsea Terlempar dari Empat Besar

Hasil imbang melawan Ipswich cukup merugikan Chelsea dalam perburuan tiket Liga Champions. Kini, mereka berada di peringkat ke-6 klasemen sementara dengan 54 poin, disalip oleh Newcastle United (56) dan Manchester City (55) yang masih memiliki satu pertandingan lebih banyak.

Padahal, kemenangan di kandang atas tim papan bawah seperti Ipswich seharusnya menjadi poin wajib bagi Chelsea jika ingin bertahan di zona empat besar hingga akhir musim.

5. Performa Tidak Konsisten Jadi PR Besar

Walau sempat menunjukkan grafik meningkat di awal tahun 2025, Chelsea asuhan Maresca masih menunjukkan inkonsistensi, terutama saat menghadapi tim-tim yang di atas kertas lebih lemah. Hal ini membuat fans mulai gelisah dan mempertanyakan filosofi permainan yang terlalu bergantung pada permainan pendek dari lini belakang.

Namun Maresca tetap yakin bahwa tim ini akan menjadi lebih baik seiring waktu. Ia berharap para fans juga bisa memahami proses yang tengah dijalani Chelsea di bawah arahannya.

Hasil imbang kontra Ipswich menjadi peringatan serius bagi Chelsea, baik di sisi teknis permainan maupun dukungan dari suporter. Ketika tekanan meningkat, justru dibutuhkan atmosfer yang membangun, bukan sorakan yang menjatuhkan mental pemain.

Enzo Maresca mungkin belum sepenuhnya menemukan formula stabil bagi The Blues, namun pesan utamanya jelas: tim dan fans harus berjalan seirama, bukan saling menyalahkan.

olahraga

Fenomena Terkini






Trending