Cassano Kecewa dengan Penampilan Joao Felix di AC Milan: Akankah Masa Depannya Terancam?
Kuatbaca.com - Joao Felix, penyerang asal Portugal yang saat ini memperkuat AC Milan dengan status pinjaman dari Chelsea, menghadapi kritik tajam atas performanya yang belum memenuhi ekspektasi. Meskipun Milan berharap ia dapat memberi dampak positif di lini serang, kenyataannya Felix justru gagal menunjukkan konsistensi. Bahkan, penampilan buruknya dalam laga melawan Napoli membuat eks pemain AC Milan, Antonio Cassano, merasa muak dan kecewa.
1. Kekecewaan Cassano terhadap Joao Felix
Pada pertandingan melawan Napoli, yang berakhir dengan kekalahan 1-2 untuk AC Milan, Joao Felix menjadi starter namun tidak memberikan kontribusi yang signifikan. Dalam 55 menit bermain, Felix gagal menciptakan ancaman apa pun bagi pertahanan Napoli. Menurut statistik dari Sofascore, penampilan Felix jauh dari kata memuaskan, yang membuat banyak pihak, termasuk Cassano, merasa kecewa dengan perkembangannya.
Antonio Cassano, yang dikenal sebagai pemain dengan insting tajam di depan gawang, tak ragu untuk mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap Felix. Dalam program YouTube Viva el Futbol, Cassano mengungkapkan rasa muaknya menunggu perkembangan sang pemain yang menurutnya tidak pernah menunjukkan kemajuan berarti sejak pertama kali bermain di Benfica.
2. Perjalanan Karier Joao Felix yang Penuh Turbulensi
Joao Felix dikenal sebagai talenta muda berbakat sejak awal kariernya bersama Benfica, yang menarik perhatian klub-klub besar Eropa. Setelah lima bulan awal yang mengesankan di Benfica, Felix terlihat seperti pemain yang akan menjadi bintang masa depan. Namun, perjalanan kariernya justru terbilang penuh dengan ketidakpastian. Setelah transfer ke Atletico Madrid, di sana ia tak berhasil menunjukkan konsistensi dan kerap berada di bawah bayang-bayang pelatih Diego Simeone.
Setelah masa peminjaman di Barcelona yang juga tidak membuahkan hasil signifikan, Felix akhirnya berlabuh di AC Milan pada bursa transfer musim dingin 2024. Meskipun sempat menunjukkan sedikit tanda kebangkitan dengan mencetak gol dan memberikan assist dalam beberapa pertandingan pertama, performa Felix kembali merosot. Kini, ia hanya berhasil mencetak satu gol dan satu assist dari 11 penampilannya bersama Rossoneri.
3. AC Milan dan Masa Depan Joao Felix: Antara Harapan dan Realitas
Meskipun datang dengan ekspektasi besar, Joao Felix tampaknya gagal memenuhi harapan banyak pihak, termasuk manajemen AC Milan. Dalam banyak kesempatan, Felix tidak menunjukkan ketajaman yang diharapkan dari seorang penyerang yang dipinjam dengan tujuan untuk memperkuat serangan tim. Seiring berjalannya waktu, Milan mulai meragukan apakah mereka akan mempermanenkan status peminjaman Felix di akhir musim nanti.
Berita terbaru mengungkapkan bahwa Felix kemungkinan besar tidak akan dipermanenkan oleh Milan. Rumor menyebutkan bahwa agennya tengah mencari klub baru untuk pemain berusia 25 tahun tersebut di musim panas mendatang. Ini tentu menjadi sinyal bahwa masa depan Felix di Milan sangat tidak pasti, dan ia harus mencari tempat baru untuk melanjutkan kariernya.
4. Penilaian Cassano: Harapan yang Tak Terpenuhi
Sebagai seorang yang pernah membela AC Milan, Antonio Cassano memiliki pandangan yang cukup tajam mengenai perkembangan pemain di klub besar seperti Milan. Cassano sendiri mengungkapkan bahwa ia sangat berharap Felix dapat mengembangkan potensi besar yang dimilikinya. Namun, setelah menunggu bertahun-tahun, Cassano mengaku mulai merasa muak dengan penurunan performa Felix.
Menurutnya, Felix tampaknya tidak pernah benar-benar berkembang sejak awal kariernya di Benfica, meskipun ia sempat menunjukkan kemampuan luar biasa pada bulan-bulan pertama di sana. Kekecewaan Cassano semakin mendalam setelah melihat Felix datang ke Milan, mencetak beberapa gol pada pertandingan pertama, namun kemudian kembali menghilang dalam beberapa laga berikutnya. “Saya jatuh cinta setelah lima bulan pertama di Benfica, tapi setelah itu dia hanya sekadar bermain saja,” ujar Cassano, menggambarkan bagaimana Felix gagal memenuhi potensi besarnya.
Dengan masa depan yang tidak pasti di Milan dan performa yang terus menurun, Joao Felix kini berada di persimpangan jalan. Untuk melanjutkan karier yang menjanjikan, ia harus segera menemukan kembali performa terbaiknya. Kegagalan di AC Milan mungkin menjadi titik balik dalam kariernya, namun bukan berarti semuanya telah berakhir. Felix harus bisa membuktikan bahwa ia masih memiliki kualitas untuk bersaing di level tertinggi.
Sementara itu, bagi AC Milan, keputusan untuk mempermanenkan status Felix atau mencari pemain lain sebagai penggantinya akan sangat bergantung pada perkembangan sang pemain dalam sisa musim ini. Bagi Felix, masa depan memang penuh ketidakpastian, tetapi jika ia bisa menunjukkan konsistensi dan ketajaman yang diharapkan, masih ada peluang untuk kembali mendapatkan kepercayaan dari klub-klub besar Eropa.