Brasil Tumbangkan Paraguay 1-0, Ancelotti Bawa Selecao Lolos ke Piala Dunia 2026

1. Kemenangan Perdana Ancelotti dan Tiket ke Amerika Utara
Kuatbaca.com - Timnas Brasil akhirnya memastikan satu tempat di putaran final Piala Dunia 2026 setelah menundukkan Paraguay dengan skor tipis 1-0. Laga penting ini berlangsung di Stadion Neo Quimica Arena, Sao Paulo, Rabu (11/6/2025) pagi WIB. Gol tunggal Vinicius Junior jadi penentu kemenangan sekaligus pencapaian manis di awal era Carlo Ancelotti sebagai pelatih kepala.
Ini adalah kemenangan perdana Ancelotti bersama Brasil sejak resmi menjabat. Tekanan besar untuk membawa Selecao kembali berjaya mulai menunjukkan hasilnya dengan keberhasilan memastikan tiket ke turnamen terbesar empat tahunan itu.
Brasil tampil dominan sejak awal pertandingan. Mereka mengambil alih kendali permainan dengan penguasaan bola yang hampir tidak terbendung oleh Paraguay. Peluang demi peluang hadir, namun penyelesaian akhir yang kurang sempurna membuat gol baru tercipta menjelang turun minum.
Vinicius Jr akhirnya mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-43. Gol tersebut menjadi pelepas ketegangan sekaligus selebrasi pertama sang pelatih bersama skuad barunya.
2. Proses Gol dari Kombinasi Sayap yang Tajam
Proses terciptanya gol Brasil berawal dari serangan di sisi kanan. Raphinha menggiring bola ke dalam kotak penalti, tetapi kehilangan kontrol. Matheus Cunha dengan sigap merebut bola dan mengirim umpan tarik ke Vinicius Junior yang tanpa kesalahan menyelesaikan peluang tersebut menjadi gol.
Gol ini terasa istimewa bagi Vinicius yang sebelumnya sempat membuang peluang emas di menit ke-11. Saat itu, ia gagal memanfaatkan umpan Cunha dari sektor kanan meski sudah berada dalam posisi menguntungkan.
Selepas turun minum, Brasil tetap bermain menekan. Statistik penguasaan bola di babak kedua bahkan mencatat angka fantastis: 73% untuk Brasil. Sayangnya, dominasi ini tak berbanding lurus dengan jumlah gol tambahan.
Paraguay sendiri bukan tanpa perlawanan. Mereka beberapa kali melancarkan serangan balik cepat, namun upaya dari pemain seperti Antonio Sanabria dan Miguel Almiron belum membuahkan hasil berkat penampilan solid Alisson di bawah mistar.
3. Fernandez Jadi Tembok Kuat Paraguay
Kiper Paraguay, Roberto Fernandez, layak mendapat pujian atas performa cemerlangnya. Ia beberapa kali melakukan penyelamatan penting yang menggagalkan upaya Brasil untuk menambah keunggulan.
Salah satu aksi gemilangnya datang di menit ke-89 saat berhasil menepis tembakan keras dari Bruno Guimaraes. Sebelumnya, Fernandez juga menggagalkan sepakan Raphinha yang nyaris memperbesar keunggulan Brasil.
Dengan kemenangan ini, Brasil mengoleksi total 25 poin dari 16 pertandingan dan menempati posisi kedua klasemen sementara zona CONMEBOL. Mereka menjadi tim kedua dari Amerika Selatan yang dipastikan tampil di Piala Dunia 2026, menyusul sang rival abadi, Argentina.
Kepastian ini membawa angin segar bagi publik Brasil yang sempat ragu dengan transisi kepelatihan. Kini, harapan untuk melihat kembali Brasil sebagai kekuatan utama sepakbola dunia di panggung Piala Dunia kembali menguat.
4. Susunan Pemain dan Harapan ke Depan
Dalam pertandingan ini, Carlo Ancelotti menurunkan susunan pemain terbaiknya. Alisson menjaga gawang dengan Marquinhos dan Ribeiro di jantung pertahanan. Lini tengah diisi oleh Casemiro dan Bruno Guimaraes, sedangkan sektor sayap dipercayakan kepada Vinicius Jr dan Raphinha.
Berikut susunan lengkap Brasil:
Brasil: Alisson, Vanderson (Danilo 89'), Marquinhos, Ribeiro, Sandro (Beraldo 74'), Casemiro, B. Guimaraes, Vinicius Jr (Richarlison 78'), Raphinha, Martinelli, Cunha (Gerson 78').
Sementara itu, Paraguay menurunkan tim utama dengan nama-nama seperti Almiron, Enciso, dan Sanabria:
Paraguay: R. Fernandez, Caceres, G. Gomez, Alderete, Alonso (Sandez 86'), D. Gomez (Romero 61'), Cubas, Villasanti (Bobadilla 61'), Almiron (A. Romero 86'), Enciso, Sanabria (Avalos 69').
Kini Brasil hanya tinggal mempertahankan performa positif mereka di dua laga sisa agar tetap menjaga momentum sebelum memasuki fase persiapan Piala Dunia. Ancelotti sendiri menyatakan bahwa target utamanya adalah membawa trofi keenam ke tanah Samba, sebuah pencapaian yang dinantikan oleh jutaan pendukung Selecao.