Kuatbaca.com - Ambisi klub-klub Arab Saudi dalam membangun liga sepakbola kelas dunia kembali diperlihatkan oleh Al Hilal. Salah satu klub terbesar di Saudi Pro League itu disebut belum menyerah memburu bintang muda Real Madrid, Vinicius Junior. Bahkan, CEO Al Hilal, Esteve Calzada, secara terang-terangan menyatakan bahwa klubnya memiliki daya tarik untuk mendatangkan siapa pun, termasuk pemain sekelas Vinicius.
1. Tawaran Fantastis untuk Vinicius Junior
Rumor ketertarikan Al Hilal terhadap Vinicius bukan hal baru. Beberapa waktu lalu, media Eropa ramai memberitakan bahwa klub asal Riyadh itu menyiapkan tawaran gila sebesar 1 miliar euro atau setara Rp 18,8 triliun untuk memboyong Vinicius ke Timur Tengah dalam durasi kontrak lima tahun. Tawaran itu, jika benar, menjadikannya salah satu proposal termahal dalam sejarah sepak bola dunia.
Vinicius Junior sendiri, meski tergoda secara finansial, menyatakan tetap setia membela Real Madrid. Winger asal Brasil itu disebut masih fokus mengejar ambisi bersama Los Blancos dan belum tertarik hengkang ke luar Eropa, apalagi di usia yang masih sangat muda, yaitu 24 tahun.
Namun, pernyataan terbaru dari Esteve Calzada menunjukkan bahwa Al Hilal belum menutup pintu. Mereka percaya, dalam beberapa tahun ke depan, situasi bisa berubah dan Vinicius mungkin saja tergoda dengan proyek ambisius mereka.
2. Al Hilal Percaya Diri Bisa Dapatkan Siapa Pun
Dalam wawancaranya dengan Cadena SER, Calzada menegaskan bahwa saat ini Liga Arab Saudi tengah berada dalam momen penting yang memungkinkan mereka mengejar pemain manapun yang diinginkan. Ia menyebut klubnya tak pernah merasa bahwa seorang pemain pasti menolak.
"Ketika kami menginginkan seorang pemain, kami tidak memulai dari asumsi bahwa dia tidak akan datang. Kami punya alat untuk meyakinkan mereka, dan itu bukan hanya uang, tapi juga proyek jangka panjang yang menjanjikan," ujar Calzada.
Lebih jauh, Calzada menekankan bahwa proyek Saudi Pro League kini jauh lebih serius dari sekadar mendatangkan bintang tua. Ada visi besar untuk menjadikan liga sebagai pusat kekuatan baru di dunia sepak bola. Karena itu, mereka merasa pantas menargetkan nama-nama muda dengan potensi besar.
3. Proyek Jangka Panjang dan Daya Tarik Liga Saudi
Menurut Calzada, Vinicius adalah simbol dari era baru sepak bola modern. Jika Al Hilal bisa meyakinkannya dengan proyek ambisius dan dukungan penuh dari negara serta liga, maka kepindahan semacam itu bukan lagi hal yang mustahil. Ia juga mencontohkan bahwa sebelumnya, banyak pihak tak percaya Cristiano Ronaldo akan bermain di Arab Saudi—namun nyatanya, itu terjadi.
“Seperti Cristiano yang mengejutkan semua orang, sekarang tidak ada yang mengejutkan kami lagi. Anda bisa mendapatkan siapa pun di liga ini,” tambah Calzada.
Ia juga menyinggung bahwa pemain muda memang lebih sulit diajak karena mereka masih memiliki mimpi besar di Eropa. Namun, jika proyek di Arab Saudi terus menunjukkan hasil nyata dan kompetitif, maka situasinya bisa berubah dalam waktu dekat.
4. Vinicius Masih Terikat Kontrak hingga 2027
Terlepas dari semua rumor dan ambisi Al Hilal, perlu dicatat bahwa Vinicius Junior masih memiliki kontrak bersama Real Madrid hingga 2027. Ia juga tengah menjadi sosok sentral dalam skuad asuhan Carlo Ancelotti, bahkan menjadi salah satu calon penerus warisan bintang besar seperti Cristiano Ronaldo.
Meskipun demikian, godaan dari Timur Tengah bisa saja menggoda Vinicius di masa depan, terutama jika proyek Saudi berkembang pesat dan memberikan jaminan kompetitif di level tertinggi. Al Hilal sendiri tengah menjadi magnet baru bagi banyak pemain bintang dan pelatih kelas dunia, termasuk mantan pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, yang baru saja diumumkan sebagai pelatih mereka.