Barcelona Kampiun di Spanyol, Raup Keuntungan Fantastis

18 May 2025 12:06 WIB
lamine-yamal-1747345597581.jpeg

Kuatbaca - Musim 2024/2025 menjadi catatan emas bagi Barcelona. Di bawah arahan pelatih barunya, Hansi Flick, klub raksasa asal Catalunya itu sukses meraih seluruh gelar domestik di tanah Spanyol. Tak tanggung-tanggung, tiga trofi sekaligus berhasil mereka bawa pulang: Liga Spanyol (LaLiga), Copa Del Rey, dan Piala Super Spanyol. Kegemilangan ini menjadi bukti nyata bahwa era baru telah dimulai di Camp Nou.

Performa gemilang Barcelona tidak hanya mengukuhkan mereka sebagai penguasa sepak bola Spanyol, tetapi juga mendatangkan keuntungan finansial yang luar biasa. Klub tersebut diperkirakan meraup pendapatan hingga 90 juta Euro atau sekitar Rp 1,6 triliun dari berbagai sumber pendapatan terkait kemenangan tersebut. Angka fantastis ini mencakup pendapatan dari hak siar televisi, bonus sponsor, serta insentif dari partisipasi mereka di kompetisi Eropa.

Sumber Pendapatan Barcelona

Keberhasilan Barcelona merengkuh tiga gelar utama di Spanyol tidak hanya menambah koleksi trofi mereka, tetapi juga menambah pundi-pundi keuangan klub. Pendapatan besar tersebut bersumber dari beberapa sektor. Pertama, hak siar televisi yang menjadi salah satu pendapatan utama klub-klub besar di Eropa. Hak siar LaLiga yang tersebar ke berbagai negara, menjadi porsi besar pemasukan Barcelona.

Selain itu, bonus dari para sponsor juga mengalir deras setelah mereka memastikan gelar juara. Tak ketinggalan, keberhasilan melaju hingga semifinal Liga Champions turut menambah angka dalam laporan keuangan mereka. Meskipun tidak berhasil menembus partai puncak di kompetisi paling bergengsi di Eropa tersebut, capaian hingga semifinal tetap memberikan suntikan finansial yang signifikan.

Di kancah domestik, Barcelona juga mendapatkan 9 juta Euro dari keberhasilan meraih Copa Del Rey dan 1,2 juta Euro dari kemenangan di Piala Super Spanyol. Jika ditotal, seluruh pencapaian tersebut menghasilkan angka yang sangat besar dan tentunya memberi angin segar bagi keuangan klub yang sempat dilanda masalah finansial beberapa tahun terakhir.

Fokus Barcelona pada Stabilitas Keuangan

Meski meraup keuntungan besar, Barcelona tidak berencana untuk menghabiskan seluruh dana tersebut di bursa transfer musim panas 2025. Klub tersebut masih fokus pada stabilitas keuangan yang sempat terguncang beberapa waktu lalu. Presiden Barcelona, Joan Laporta, menegaskan bahwa klub tidak akan mengulangi kesalahan finansial di masa lalu yang mengakibatkan mereka kesulitan mendaftarkan pemain baru karena regulasi gaji LaLiga.

Untuk bisa aktif di bursa transfer, Barcelona harus terlebih dahulu menjual beberapa pemain. Nama-nama besar seperti Jules Kounde dan Raphinha disebut-sebut menjadi incaran beberapa klub Eropa. Penjualan tersebut diharapkan bisa membuka ruang finansial untuk mendatangkan talenta baru yang dibutuhkan oleh Hansi Flick dalam memperkuat skuadnya musim depan.

Era Baru di Bawah Hansi Flick

Kehadiran Hansi Flick sebagai juru taktik baru Barcelona terbukti membawa perubahan besar. Gaya permainan agresif dan dominan kembali terlihat di lapangan, mengingatkan banyak orang pada era kejayaan tiki-taka di masa lalu. Flick berhasil memaksimalkan potensi pemain muda, sembari mengoptimalkan peran para pemain senior di skuad Blaugrana.

Kemenangan di tiga kompetisi domestik menjadi bukti nyata bahwa Barcelona kembali menemukan identitas permainan mereka. Tidak hanya itu, hasil gemilang tersebut juga menjadi sinyal kuat bahwa Barcelona siap kembali bersaing di Eropa. Dengan dukungan finansial yang stabil dan komposisi pemain yang solid, harapan besar kembali disematkan kepada klub raksasa asal Catalunya ini.

Barcelona kini menatap musim depan dengan optimisme tinggi. Dengan fondasi yang kokoh dan manajemen yang fokus pada keberlanjutan finansial, bukan tidak mungkin Blaugrana akan kembali mendominasi kancah sepak bola Eropa dan dunia.

olahraga

Fenomena Terkini






Trending