Barcelona Juara Copa del Rey 2025: Ferran Torres Ingatkan Tim untuk Tetap Fokus
Kuatbaca.com - Pertarungan dua raksasa sepak bola Spanyol kembali terjadi di partai final Copa del Rey 2024/2025 yang digelar di Estadio de La Cartuja, Sevilla. Dalam laga sarat gengsi tersebut, Barcelona berhasil keluar sebagai juara setelah menaklukkan rival abadi mereka, Real Madrid, dengan skor 3-2 melalui babak perpanjangan waktu. Kemenangan ini sekaligus mengukuhkan dominasi Barcelona sebagai tim dengan koleksi trofi Copa del Rey terbanyak sepanjang sejarah, yakni sebanyak 32 gelar.
Pertandingan berlangsung penuh tensi dan drama sejak awal. Barcelona unggul terlebih dahulu di babak pertama lewat gol dari Pedri. Namun, selepas turun minum, Real Madrid menunjukkan taringnya. Dua gol balasan dari Kylian Mbappe dan Aurelien Tchouameni sempat membuat Los Blancos berbalik memimpin.
1. Ferran Torres Jadi Penyelamat di Menit-menit Krusial
Ketika laga tampak akan berakhir untuk keunggulan Madrid, Ferran Torres muncul sebagai penyelamat tim. Winger timnas Spanyol itu mencetak gol penyama kedudukan menjelang akhir waktu normal, memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan. Performa Torres kali ini bukan hanya penting secara taktik, tetapi juga menyuntikkan semangat baru ke dalam skuad Blaugrana di momen krusial.
Jules Kounde kemudian menjadi penentu kemenangan lewat golnya di menit ke-116, memastikan trofi Copa del Rey musim ini berlabuh ke Camp Nou.
2. Gelar Kedua Barcelona Musim Ini dan Potensi Sapu Bersih Trofi
Gelar Copa del Rey ini menjadi yang kedua diraih Barcelona musim ini. Sebelumnya, mereka telah sukses menjuarai Piala Super Spanyol—dan yang menarik, lawan mereka di partai final saat itu juga adalah Real Madrid. Catatan ini menegaskan dominasi tim asuhan Hansi Flick atas rival abadinya di musim kompetisi kali ini.
Tak hanya itu, peluang Barcelona untuk meraih treble atau sapu bersih gelar musim ini masih terbuka lebar. Saat ini mereka duduk di puncak klasemen LaLiga dan telah menembus semifinal Liga Champions Eropa. Dengan performa tim yang solid dan komposisi pemain yang tajam di semua lini, impian meraih tiga gelar sekaligus bukan hal mustahil.
3. Ferran Torres Ajak Tim Tetap Rendah Hati dan Fokus
Meski sukses meraih trofi prestisius, Ferran Torres mengingatkan rekan-rekannya untuk tidak terlena. Menurutnya, euforia yang berlebihan bisa mengganggu fokus tim menghadapi tantangan yang lebih besar di sisa musim. Torres menekankan bahwa pencapaian ini penting untuk dirayakan, namun tak boleh mengganggu persiapan mereka menuju semifinal Liga Champions.
"Ini adalah waktu yang tepat untuk memberi penggemar sesuatu untuk disoraki. Nikmatilah, tetapi jangan berlebihan, karena semifinal Liga Champions akan segera tiba," ujar Torres seusai pertandingan.
Ucapan tersebut mencerminkan kedewasaan dan jiwa kepemimpinan dari pemain berusia 24 tahun itu. Di tengah suasana kemenangan, ia memilih untuk menjaga semangat tim agar tetap stabil dan siap menghadapi laga penting berikutnya.
4. Tantangan Selanjutnya: Laga Penentu Menuju Treble
Barcelona kini menghadapi jadwal padat dan menantang dalam dua kompetisi tersisa. Di LaLiga, mereka masih harus menjaga konsistensi agar tidak kehilangan posisi puncak klasemen. Di sisi lain, Liga Champions akan menjadi medan tempur sesungguhnya, di mana hanya tim dengan mentalitas juara yang akan melaju ke final.
Hansi Flick sebagai pelatih kepala memiliki tugas besar untuk merotasi skuad, menjaga kebugaran pemain, dan menyiapkan strategi matang menghadapi lawan-lawan kuat di Eropa. Dukungan dari pemain-pemain kunci seperti Ferran Torres, Lamine Yamal, Ilkay Gündogan, hingga Robert Lewandowski tentu akan sangat menentukan nasib Barcelona di akhir musim.