Bagaimana Sikap Tangkisan dalam Pencak Silat?

Tangkisan merupakan salah teknik belaan pada pencak silat. Lantas bagaimana sikap tangkisan yang benar dalam pencak silat?
Dikutip dari buku Pencak Silat (2015) karya Erwin Setyo Kriswanto, S.Pd., M.Kes., AIFO, pengertian belaan dalam pencak silat adalah upaya mempertahankan diri dari serangan lawan.
Pada dasarnya, belaan dilakukan dengan cara menggerakkan anggota tubuh dari arah lintasan serangan lawan.
Selain itu, belaan juga bisa dilakukan dengan mengalihkan serangan lawan sehingga tidak mengenai tubuh.
Teknik belaan dalam pencak silat dibedakan menjadi tiga yaitu hindaran, elakan, dan tangkisan.
Tangkisan menjadi salah satu teknik belaan yang harus dikuasai oleh pesilat.
Apa yang dimaksud dengan tangkisan?
Tangkisan adalah belaan dengan cara kontak langsung bagian anggota badan dengan serangan lawan.
Kontak langsung tersebut bertujuan untuk memindahkan atau membendung serangan yang dilakukan lawan.
Dalam melakukan tangkisan pencak silat, anggota badan yang dapat digunakan adalah tangan, lengan, siku, dan kaki.
Bagaimana sikap tangkisan?
Dalam pencak silat, sikap menangkis selalu disertai sikap kuda-kuda.
Sikap tangkisan dalam pencak silat bisa dilakukan dengan menggunakan satu atau dua lengan, siku, dan kaki atau tungkai.
Atlet pencak silat putri Indonesia, Wita Wewey (biru) bertanding melawan pesilat asal Vietnam, Tran Thi Them (merah) pada partai final kelas B putri 50 kg sampai 55 kg Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu (29/8/2018). Wita Wewey berhasil meraih emas. Apa saja jenis tangkisan dalam pencak silat?
Jenis tangkisan dibedakan menjadi tiga yaitu tangkisan satu lengan, tangkisan dua lengan, dan tangkisan siku.
1. Tangkisan satu lengan
Tangkisan satu lengan terdiri dari tangkisan dalam, tangkisan luar, tangkisan atas, dan tangkisan bawah.
Tangkisan dalam yaitu gerakan menangkis dari luar ke dalam. Tangkisan ini cocok untuk membendung serangan lurus khususnya pukulan dengan perkenaan pada lengan bawah bagian luar, tangan yang lainnya melindungi dada.
Tangkisan luar gerakannya kebalikan dari tangkisan dalam, yaitu dari dalam ke luar.
Tangkisan luar sangat cocok untuk serangan lurus, khususnya pukulan dengan perkenaan pada lengan bawah bagian dalam, tangan yang lain melindungi dada.
Tangkisan atas adalah teknik tangkisan untuk melindungi serangan yang mengarah ke kepala.
Gerakan tangkisan atas dilakukan dari bawah ke atas, tangan lainnya melindungi dada.
Tangkisan bawah berguna untuk melindungi bagian kaki dan paha. Gerakannya dengan menarik salah satu tangan dari atas ke bawah, tangan lainnya melindungi dada.
2. Tangkisan dua lengan
Tangkisan dua lengan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
Tangkisan dua lengan depan dada dengan telapak tangan Tangkisan dua lengan depan dada dengan lengan bawah
Tangkisan dua lengan depan dada dengan telapak tangan dilakukan dengan posisi kedua tangan berada di depan dada, kedua telapak tangan saling berhadapan, dan jari-jari terbuka.
Tangkisan dua lengan depan dada dengan lengan bawah dilakukan dengan posisi kedua tangan berada di depan dada mengepak.
3. Tangkisan siku
Tangkisan siku jauh berbeda dengan gerakan tangkis lainnya. Sebab, butuh keseimbangan kuat karena satu kaki lainnya menutup serangan lawan.
Gerakan pertama tangkisan siku adalah memutar badan 90 derajat baik ke salah satu arah kanan atau kiri.
Kemudian, salah satu yang menghadap lawan di tekuk ke atas menutup perut. Setelah itu, tangan paling dekat dengan lawan berlindung di belakang kaki yang diangkat.