AS Roma Kesulitan Merekrut Pemain Baru Karena Masalah Keuangan

8 February 2025 12:10 WIB
claudio-ranieri-1_169.jpeg

Kuatbaca.com - AS Roma sempat tertarik untuk mendatangkan dua pemain besar, Randal Kolo Muani dan Kyle Walker, pada bursa transfer Januari 2025. Namun, keterbatasan dana yang dimiliki oleh klub menghalangi keinginan tersebut. Baik Kolo Muani, yang akhirnya bergabung dengan Juventus dari Paris Saint-Germain (PSG), maupun Kyle Walker yang pindah ke AC Milan dengan status pinjaman dari Manchester City, tidak bisa direkrut oleh Roma karena masalah keuangan yang dialami klub.

Meskipun kedua pemain tersebut tersedia di pasar transfer, AS Roma, yang kini berada di bawah pimpinan pelatih Claudio Ranieri, tidak dapat memenuhi tuntutan gaji yang dibutuhkan. Ranieri mengungkapkan secara terbuka bahwa meskipun ia dan presiden klub menginginkan keduanya, realitas keuangan membuat transfer tersebut menjadi hal yang mustahil. Dengan masalah anggaran yang ada, Roma lebih memilih untuk mendatangkan pemain yang sesuai dengan kemampuan keuangan mereka.

1. Keterbatasan Keuangan Menghalangi Ambisi Roma di Bursa Transfer

Dalam beberapa tahun terakhir, AS Roma berusaha untuk terus memperkuat skuadnya agar bisa bersaing di level tertinggi Serie A. Namun, keterbatasan dana yang ada menghambat langkah tersebut. Ranieri menyatakan bahwa meskipun ada keinginan untuk mendatangkan pemain berkualitas seperti Kolo Muani dan Walker, hal tersebut hanya bisa terwujud jika ada penyesuaian pada struktur keuangan klub.

"Saya dan presiden memang ingin Kolo Muani, tetapi kami tidak mampu. Begitu juga dengan Walker, kami bisa mendapatkannya, tapi keuangan klub tidak memungkinkan," ujar Ranieri dengan tegas. Hal ini menunjukkan bahwa AS Roma, meskipun memiliki ambisi tinggi, harus menghadapi kenyataan keuangan yang membatasi gerak mereka dalam bursa transfer.

2. AS Roma Menyelesaikan Transfer Dengan Pemain Lain

Meski gagal mendatangkan dua pemain yang diinginkan, AS Roma tetap aktif di bursa transfer Januari lalu. Mereka berhasil merekrut lima pemain baru yang diharapkan bisa memperkuat skuad dalam sisa musim ini. Lima pemain tersebut adalah Devyne Rensch, Pierluigi Gollini, Victor Nelsson, Lucas Gourna-Douath, dan Anass Salah-Eddine.

Rensch dan Salah-Eddine dibeli dengan harga masing-masing 5 juta dan 8 juta Euro, sementara Gollini didatangkan dengan biaya relatif murah, hanya sebesar 800 ribu Euro. Nelsson dan Gourna-Douath dipinjam dengan opsi untuk membeli di masa depan. Transfer ini menunjukkan bahwa AS Roma lebih memilih pendekatan yang lebih hati-hati dan sesuai dengan anggaran yang ada, meskipun mereka tidak dapat mendatangkan pemain besar seperti yang diinginkan.

3. Menurunkan Beban Gaji untuk Meningkatkan Kinerja Klub

Pelatih Claudio Ranieri juga menyoroti masalah beban gaji yang membengkak di tubuh AS Roma. Ia mengungkapkan bahwa klub perlu menurunkan beban gaji pemain agar bisa berinvestasi lebih banyak di pemain-pemain baru yang dibutuhkan tim. Ranieri menyatakan bahwa meskipun Roma memiliki kemampuan untuk mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk membeli pemain, beban gaji yang tinggi justru menjadi hambatan utama.

"Kami bisa membeli pemain besar dengan nilai transfer mencapai 100 juta Euro, tapi masalahnya adalah kami bahkan kesulitan membayar gaji mereka," ujar Ranieri. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun AS Roma memiliki potensi finansial, mereka harus lebih bijak dalam mengelola keuangan klub, terutama terkait gaji pemain.

4. Masa Depan AS Roma dan Tantangan Keuangan yang Harus Dihadapi

Ke depan, AS Roma harus menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan daya saingnya di Serie A. Dengan masalah keuangan yang terus membayangi, klub harus mampu melakukan penyesuaian strategi, baik dalam hal transfer pemain maupun pengelolaan anggaran. Jika mereka ingin tetap bersaing di level tertinggi, Ranieri dan manajemen klub harus dapat mengelola sumber daya dengan lebih efisien.

Ranieri juga menambahkan bahwa untuk merekrut pemain berkualitas, Roma harus memiliki keseimbangan antara transfer pemain dan pengelolaan gaji. Ia berharap, dengan adanya penurunan beban gaji, AS Roma bisa lebih leluasa untuk berbelanja pemain pada bursa transfer mendatang dan meningkatkan kualitas tim secara keseluruhan.

Tentu saja, tantangan keuangan ini akan terus menjadi fokus utama bagi klub, yang ingin kembali menjadi pesaing utama di Serie A. Dengan kebijakan yang lebih hati-hati dalam pengeluaran dan peningkatan efisiensi, AS Roma diharapkan dapat keluar dari masalah keuangan ini dan memperbaiki posisi mereka di liga domestik.

olahraga

Fenomena Terkini






Trending