Arsenal Tetap Incar Kemenangan di Markas Real Madrid, Meski Unggul Jauh

Arsenal akan menghadapi tantangan berat saat melawat ke Stadion Santiago Bernabéu untuk memainkan leg kedua perempat final Liga Champions melawan Real Madrid. Meskipun telah mengantongi keunggulan agregat 3-0 dari pertemuan pertama, skuad asuhan Mikel Arteta belum merasa puas dan masih membidik kemenangan.

Dalam laga leg pertama yang digelar di Emirates Stadium, The Gunners tampil dominan dan berhasil menundukkan Madrid tanpa balas. Hasil tersebut membuat Arsenal berada di atas angin dan hanya perlu menghindari kekalahan dengan selisih lebih dari dua gol untuk memastikan tiket ke semifinal.

Namun, Real Madrid bukanlah lawan sembarangan. Dengan segudang pengalaman di kompetisi paling elite Eropa ini, tim asuhan Carlo Ancelotti akan mengandalkan dukungan penuh dari publik Bernabéu untuk membalikkan keadaan. Semangat comeback menjadi salah satu ciri khas Los Blancos di Liga Champions.

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menyadari sepenuhnya bahwa timnya akan berada di bawah tekanan besar dalam atmosfer kandang Madrid. Meski demikian, ia menegaskan bahwa timnya tidak akan bermain bertahan atau sekadar mempertahankan keunggulan.

"Filosofi kami adalah tetap menyerang, tampil berani, menunjukkan dominasi, dan memiliki keyakinan bahwa kami mampu bermain lebih baik dari mereka untuk memenangkan pertandingan," ujar Arteta, dikutip dari laman resmi klub.

Sejarah menunjukkan bahwa Madrid pernah melakukan comeback luar biasa ketika tertinggal tiga gol atau lebih di fase gugur, meskipun momen itu terakhir terjadi di era 1980-an. Di sisi lain, Arsenal musim ini belum pernah kalah dengan margin tiga gol. Kekalahan terbesar mereka hanya berselisih dua gol, yakni saat menghadapi Bournemouth dan Newcastle United.