Antonio Conte Dikabarkan Akan Kembali ke Juventus, Tapi Ada Syarat Berat

28 May 2025 21:26 WIB
antonio-conte_169.jpeg

Kuatbaca - Kabar hangat datang dari dunia sepak bola Italia. Antonio Conte, sosok pelatih legendaris yang pernah membawa Juventus berjaya pada awal dekade 2010-an, dikabarkan tengah diincar untuk kembali melatih Si Nyonya Tua musim depan. Namun, rencana besar ini tidak datang tanpa syarat. Juventus harus mengambil keputusan besar dengan melepas direktur olahraga mereka saat ini, Cristiano Giuntoli, agar Conte bersedia kembali.

Konflik di Balik Layar Transfer Juventus

Kisruh antara Conte dan Giuntoli bukan hal baru. Sejak lama, Conte ingin memiliki kendali penuh atas kebijakan transfer pemain, sebuah posisi yang selama ini dipegang oleh direktur olahraga. Namun, Giuntoli dianggap tidak mampu mengelola transfer dengan efektif sesuai ekspektasi klub.

Juventus sendiri mengeluarkan dana fantastis lebih dari 160 juta Euro pada musim 2024-2025 untuk mendatangkan pemain baru. Sayangnya, hasil di lapangan jauh dari yang diharapkan. Juventus hanya mampu finis di posisi keempat Serie A dan gagal total di kompetisi Liga Champions serta tersingkir lebih awal di Coppa Italia.

Investasi Mahal, Namun Hasil Mengecewakan

Dua nama pemain yang jadi sorotan adalah Teun Koopmeiners dan Douglas Luiz. Juventus menghabiskan lebih dari 100 juta Euro untuk merekrut keduanya, namun penampilan mereka belum mampu meyakinkan pelatih dan suporter. Bahkan, keduanya sering kali tidak mendapatkan jaminan posisi starter, yang semakin memperuncing kritik terhadap manajemen transfer klub.

Sementara itu, beberapa pemain yang dilepas Juventus justru meraih kesuksesan besar di klub lain. Contohnya Dean Huijsen yang dijual ke Bournemouth seharga 15,2 juta Euro dengan tambahan bonus, tapi kini dibeli Real Madrid dengan harga fantastis mencapai 59,5 juta Euro. Parahnya, Juventus hanya mendapat 10 persen dari keuntungan tersebut, yang membuat keputusan penjualan ini menjadi sorotan keras.

Hubungan Rumit Giuntoli dengan Pelatih Klub

Selain masalah performa pemain dan kebijakan transfer, Giuntoli juga dikenal memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan pelatih. Musim lalu, ia sempat berselisih dengan Massimiliano Allegri, pelatih Juventus yang sudah cukup lama menangani tim. Selanjutnya, musim ini, ia memutuskan memecat Thiago Motta dan menunjuk Igor Tudor sebagai penggantinya. Namun, Tudor enggan bertahan lama dan memilih hengkang setelah Piala Dunia Antarklub, yang menunjukkan adanya ketidakstabilan internal di Juventus.

Antonio Conte sendiri bukan sosok asing bagi Juventus. Ia pernah menjadi pemain penting klub tersebut selama bertahun-tahun dan juga menorehkan prestasi luar biasa sebagai pelatih antara tahun 2011 hingga 2014. Dalam periode itu, Conte berhasil mempersembahkan tiga gelar scudetto dan dua trofi Piala Super Italia, menjadikan Juventus sebagai kekuatan dominan di sepak bola Italia.

Belum lama ini, Conte membawa Napoli menjadi juara Serie A, sebuah prestasi yang membuktikan kehebatan dan kemampuannya sebagai pelatih top. Namun, rumor yang berhembus menyebutkan bahwa pria asal Italia ini tengah mempertimbangkan untuk meninggalkan Napoli demi kembali ke Juventus, klub yang selama ini memiliki ikatan emosional kuat dengannya. Bahkan, Conte memiliki rumah di Turin, kota markas Juventus, yang semakin memperkuat kemungkinan kembalinya dia ke klub tersebut.

Kabar tentang keinginan Conte untuk kembali melatih Juventus disertai dengan syarat mutlak bahwa Giuntoli harus angkat kaki dari posisi direktur olahraga menunjukkan bahwa manajemen klub siap melakukan perubahan besar demi kembali ke masa kejayaan.

John Elkann, pewaris keluarga Agnelli yang menjadi pemilik Juventus, kabarnya juga setuju dengan langkah ini. Kesepakatan untuk mendepak Giuntoli demi memberikan kontrol penuh kepada Conte atas urusan transfer bisa menjadi awal era baru bagi Juventus, yang kini tengah berjuang untuk kembali ke jalur juara di tengah persaingan ketat di Serie A dan kompetisi Eropa.

Dengan sejumlah tantangan yang harus dihadapi, termasuk restrukturisasi internal, apakah Juventus mampu kembali bersinar bersama Antonio Conte? Para penggemar tentu menunggu kepastian dari klub dan kabar selanjutnya dengan penuh antusiasme.

olahraga

Fenomena Terkini






Trending