AC Milan Bidik Trofi Coppa Italia: Akhiri Penantian 21 Tahun

4 December 2024 15:24 WIB
ac-milan-2_169.jpeg

Kuatbaca.com-AC Milan menunjukkan ambisinya di Coppa Italia dengan kemenangan telak 6-1 atas Sassuolo dalam babak 16 besar. Bermain di Stadion San Siro pada Rabu (4/12/2024) dini hari WIB, Rossoneri memastikan langkah mereka ke perempat final dengan performa dominan yang menegaskan status mereka sebagai salah satu tim terkuat di Italia.

Kemenangan ini bukan hanya menjadi bukti kekuatan Milan, tetapi juga mempertegas tekad mereka untuk mengakhiri penantian 21 tahun tanpa gelar Coppa Italia. Berikut adalah perjalanan dan ambisi AC Milan di kompetisi ini.

1. Performa Gemilang di Babak 16 Besar

AC Milan memulai laga melawan Sassuolo dengan sangat meyakinkan. Dalam 23 menit pertama, mereka sudah unggul 4-0, menunjukkan dominasi penuh atas tim tamu. Gol-gol dari Samuel Chukwueze (dua gol), Tijjani Reijnders, dan Rafael Leão menjadi pembuka jalan bagi kemenangan besar ini.

Di babak kedua, Milan menambahkan dua gol lagi melalui Davide Calabria dan Tammy Abraham, mempertegas kemenangan telak mereka. Satu-satunya gol hiburan bagi Sassuolo dicetak oleh Samuele Mulattieri. Hasil ini menunjukkan kekuatan serangan Milan yang efisien, meski melakukan sejumlah rotasi pemain.


2. Fokus Milan untuk Akhiri Puasa Gelar Coppa Italia

Kemenangan atas Sassuolo membawa AC Milan ke babak perempat final, di mana mereka akan menghadapi pemenang laga antara AS Roma dan Sampdoria. Dengan gelar terakhir Coppa Italia yang diraih pada 2003, Milan memiliki tekad besar untuk mengakhiri penantian panjang ini.

Bek AC Milan, Fikayo Tomori, mengungkapkan ambisi tim untuk meraih trofi di semua kompetisi yang mereka ikuti. “Kami tim yang kuat, dan kami ingin memenangkan setiap pertandingan, baik di Coppa Italia, Liga Champions, maupun Serie A,” tegasnya.

3. Peningkatan Performa Pertahanan Jadi Fokus Tambahan

Meskipun kemenangan besar diraih, Tomori tetap menyoroti pentingnya peningkatan performa pertahanan Milan. Ia menekankan bahwa tim berusaha untuk kebobolan lebih sedikit dan menjadi lebih solid di lini belakang.

“Kami bertahan lebih baik sebagai tim. Saya tidak senang kami kebobolan hari ini, tetapi kami terus berusaha untuk menjadi lebih baik,” tambahnya. Fokus pada aspek pertahanan ini menunjukkan bahwa Milan tidak hanya mengandalkan serangan, tetapi juga ingin menjadi tim yang seimbang di semua lini.


4. Ambisi Besar di Semua Kompetisi

Selain Coppa Italia, AC Milan juga memiliki target besar di Serie A dan Liga Champions. Dengan skuad yang semakin matang dan dipimpin oleh pemain-pemain kunci seperti Rafael Leão, Samuel Chukwueze, dan Fikayo Tomori, Milan berada dalam posisi yang baik untuk bersaing di berbagai ajang.

Kemenangan atas Sassuolo menjadi langkah awal yang solid untuk membangun momentum di sisa musim ini. Jika mereka terus tampil konsisten, peluang untuk mengakhiri musim dengan trofi Coppa Italia, dan mungkin lebih, sangat terbuka.

Kemenangan telak AC Milan atas Sassuolo di babak 16 besar Coppa Italia menjadi bukti ambisi besar Rossoneri untuk mengakhiri penantian panjang gelar di kompetisi ini. Dengan performa gemilang di semua lini, Milan menunjukkan bahwa mereka adalah salah satu tim yang patut diperhitungkan musim ini.

Tekad untuk meraih trofi Coppa Italia tidak hanya menjadi motivasi bagi skuad, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi para pendukung yang telah menanti lebih dari dua dekade. Langkah Milan ke perempat final memberikan harapan besar bahwa tahun ini bisa menjadi momen kebangkitan mereka di kompetisi domestik.

olahraga

Fenomena Terkini






Trending