Wanita Jadi Korban Begal di Kolong Tol Krukut Depok, Motor Raib Digondol

23 June 2025 12:08 WIB
3c150f0e-9d39-4865-9c72-37eaed1b4daf_169.jpg

Kuatbaca.com - Sebuah kejadian pembegalan yang menimpa seorang wanita di Kolong Tol Krukut, Limo, Depok tengah viral di media sosial. Korban, yang diketahui baru saja pulang dari tempat kerjanya di Sawangan pada dini hari, menjadi sasaran para pelaku begal yang beraksi di kawasan tersebut.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIB pada Minggu, 22 Juni 2025. Korban mengalami kehilangan sepeda motornya yang raib digondol oleh pelaku. Tidak hanya kehilangan kendaraan, wanita tersebut juga mengalami trauma dan shock akibat aksi kekerasan yang dialaminya.

1. Polisi Langsung Cek Tempat Kejadian Perkara, Warga Melihat Korban Menangis

Menanggapi laporan yang beredar, pihak kepolisian dari Polsek Cinere langsung melakukan pengecekan di lokasi kejadian. Kapolsek Cinere, AKP Pesta, menyampaikan bahwa saat pengecekan, ada dua warga yang melintas sekitar pukul 03.00 WIB dan sempat melihat korban dalam kondisi menangis di lokasi.

“Kemarin sudah cek TKP, ada dua warga yang pulang sekitar jam 3 pagi melihat seorang ibu menangis mengaku dibegal. Namun saat itu belum ditemukan saksi lain,” ujar AKP Pesta saat dihubungi, Senin (23/6/2025).

Kejadian ini menambah daftar lokasi rawan kejahatan di kawasan Depok, khususnya di sekitar kolong tol yang minim penerangan dan pengawasan.

2. Kasus Begal Masih Diselidiki, Polisi Imbau Korban Segera Melapor

Meski telah mendapat informasi dari warga sekitar dan melakukan pengecekan TKP, polisi hingga saat ini belum menerima laporan resmi dari korban. Pihak kepolisian pun mengimbau kepada korban untuk segera melapor agar proses penyelidikan dapat berjalan dengan lancar.

“Kami masih menyelidiki kasus ini. Namun sampai saat ini korban belum membuat laporan resmi. Kami selalu rutin melakukan patroli di daerah rawan kejahatan, termasuk di wilayah ini dari Senin sampai Sabtu,” tambah AKP Pesta.

Imbauan ini juga berlaku untuk masyarakat luas agar tidak takut melapor ketika mengalami atau mengetahui tindak kriminal di sekitar mereka.

3. Patroli Rutin dan Upaya Pencegahan Kejahatan di Wilayah Depok

Pihak kepolisian Polsek Cinere menegaskan bahwa patroli rutin menjadi salah satu langkah preventif untuk mencegah tindak kejahatan, terutama begal yang akhir-akhir ini marak terjadi. Fokus patroli dilakukan pada titik-titik yang dianggap rawan seperti kawasan kolong tol, jalan sepi, dan daerah yang minim penerangan.

Selain patroli, polisi juga mendorong masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan. Sinergi antara aparat keamanan dan warga sangat dibutuhkan agar tercipta suasana yang aman dan kondusif.

4. Kejahatan Begal dan Dampaknya pada Rasa Aman Masyarakat

Kasus pembegalan seperti yang dialami wanita di Kolong Tol Krukut ini kian menimbulkan keresahan di masyarakat. Banyak warga yang merasa khawatir dan takut untuk beraktivitas pada malam hari, apalagi melewati kawasan sepi yang rawan kriminal.

Perlunya peningkatan pengamanan, baik dari segi jumlah patroli maupun penerangan jalan, menjadi sorotan utama agar kasus serupa tidak kembali terjadi. Pemerintah daerah dan kepolisian harus bersinergi dalam mengambil langkah strategis untuk melindungi masyarakat.

kriminal

Fenomena Terkini






Trending