2 Pria Berkostum BNN Pamer 'Pistol' Resahkan Warga Cileungsi Bogor: Fakta-Fakta Lengkapnya

Kuatbaca.com -Warga di wilayah Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, digemparkan oleh aksi dua pria yang mengenakan kaus berlogo BNN (Badan Narkotika Nasional) dan membawa benda menyerupai senjata api. Aksi keduanya memicu keresahan hingga berujung pada penangkapan oleh pihak kepolisian.
1. Penangkapan Berawal dari Keresahan Warga
Peristiwa bermula dari laporan warga yang merasa curiga dengan tingkah laku dua pria berinisial H dan H, yang bukan merupakan anggota instansi manapun, namun sering mengenakan kaus bertuliskan BNN. Masyarakat mencurigai bahwa atribut tersebut digunakan untuk menimbulkan kesan berwenang dan berpotensi disalahgunakan untuk tindakan yang melanggar hukum.
Kapolsek Cileungsi, Kompol Edison, menjelaskan bahwa laporan warga tersebut langsung ditindaklanjuti oleh timnya. "Kami menerima informasi bahwa ada dua orang yang mengenakan atribut institusi resmi dan membawa benda menyerupai senjata. Tentu ini mengkhawatirkan dan bisa membahayakan lingkungan sekitar," ujar Edison saat ditemui di Mapolsek Cileungsi, Jumat (4/7/2025).
2. Penggerebekan di Kontrakan, Temuan Mengejutkan
Polisi segera melakukan penggerebekan di tempat tinggal kedua pria tersebut yang diketahui berada di kawasan Cileungsi Kidul. Saat didatangi, keduanya tengah mengonsumsi minuman keras. Di lokasi, ditemukan satu kaus abu-abu bertuliskan BNN serta sebuah benda mirip pistol.
Namun setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, senjata tersebut ternyata hanya sebuah korek api berbentuk pistol. Meski begitu, penampilan dan gaya keduanya cukup membuat warga merasa tidak aman.
3. Tes Urine Ungkap Fakta Penyalahgunaan Narkoba
Kedua pemuda tersebut langsung diamankan dan dibawa ke Mapolsek Cileungsi untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. Sebagai bagian dari prosedur, polisi juga melakukan tes urine terhadap keduanya.
Hasilnya mengejutkan. Keduanya terbukti positif mengonsumsi narkotika jenis sabu. Hal ini memperkuat dugaan bahwa mereka terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, dan kehadiran mereka di lingkungan permukiman menjadi ancaman nyata bagi warga sekitar.
4. Atribut BNN dan Korek Berbentuk Pistol Picu Kepanikan
Kaus bertuliskan BNN yang digunakan oleh pelaku memicu asumsi bahwa mereka adalah petugas resmi. Ditambah lagi dengan keberadaan benda yang menyerupai pistol, banyak warga mengira mereka merupakan oknum aparat yang sedang melakukan operasi rahasia.
Namun, setelah diungkap bahwa benda tersebut hanya korek api replika pistol, masyarakat tetap merasa khawatir akan potensi penipuan, pemerasan, atau penyalahgunaan simbol-simbol negara oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
5. Potensi Ancaman dan Penyalahgunaan Atribut Negara
Kejadian ini menyoroti pentingnya pengawasan terhadap penyalahgunaan atribut resmi instansi pemerintah. Atribut seperti kaus atau logo institusi seperti BNN, Polri, atau TNI tidak boleh digunakan sembarangan karena dapat menimbulkan kekeliruan persepsi di masyarakat dan berisiko digunakan untuk menipu atau menekan warga.
Kompol Edison menegaskan bahwa pihaknya akan mendalami bagaimana pelaku bisa mendapatkan atribut tersebut, serta menelusuri apakah mereka juga terlibat dalam aktivitas lain yang bersifat melanggar hukum.
6. Tindakan Lanjutan: Proses Hukum Berjalan
Dengan hasil tes urine yang menyatakan keduanya positif menggunakan sabu, pihak kepolisian akan melanjutkan proses hukum sesuai aturan yang berlaku. Mereka bisa dijerat dengan pasal terkait penyalahgunaan narkotika serta pemalsuan identitas atau atribut resmi instansi negara, apabila terbukti adanya niat menyamar.
"Kasus ini jadi peringatan keras. Kami tidak akan kompromi terhadap penyalahgunaan simbol negara, apalagi jika disertai dengan konsumsi narkoba. Ini bisa berkembang ke kasus pidana yang lebih berat," tambah Kompol Edison.