Polresta Bogor Tangkap 7 Pemuda Bersenjata Tajam yang Hendak Tawuran di Baranangsiang

2 July 2025 10:12 WIB
7-pemuda-diamankan-di-bogor-1751422826524_169.jpeg

Kuatbaca.com - Situasi keamanan di Kota Bogor kembali mendapat perhatian serius dari aparat kepolisian. Pada Rabu dini hari (2 Juli 2025), Tim Raimas Presisi Sat Samapta Polresta Bogor Kota berhasil menggagalkan aksi tawuran yang diduga akan terjadi di kawasan Baranangsiang, Bogor Timur. Dalam operasi yang dilakukan sekitar pukul 04.00 WIB tersebut, sebanyak tujuh pemuda yang kedapatan membawa berbagai jenis senjata tajam berhasil diamankan.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Eko Prasetyo, menyampaikan bahwa penangkapan ini merupakan bagian dari langkah antisipatif untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) di wilayah hukum Bogor. Para pemuda tersebut diketahui tengah mempersiapkan diri untuk bentrokan antar kelompok yang kerap menimbulkan keresahan di kalangan warga.

1. Identitas Tujuh Pemuda dan Barang Bukti Berbahaya

Ketujuh pemuda yang berhasil diringkus diketahui berinisial MFA, NU, AA alias M, MH, IN alias I, MH (orang berbeda), dan MRS. Mereka diamankan saat berada di titik rawan yang diduga menjadi lokasi persiapan aksi tawuran.

Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa enam bilah celurit—empat di antaranya berukuran panjang, enam buah golok, satu stik golf, dan satu double stick. Senjata-senjata ini jelas menunjukkan bahwa aksi tawuran yang direncanakan bukan sekadar adu mulut biasa, melainkan bisa mengancam keselamatan jiwa.

2. Afiliasi Kelompok Remaja yang Terlibat

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, ketujuh remaja tersebut diketahui merupakan bagian dari kelompok yang menamakan diri Cibadak Neverdie. Mereka diduga kuat bersiap untuk mendukung kelompok lain bernama Salak Pride, yang dalam waktu bersamaan diketahui akan terlibat dalam konflik dengan kelompok remaja rival bernama Northprize.

"Para pelaku ini bukan hanya berkumpul secara spontan. Ada struktur dan afiliasi yang mereka bangun untuk membentuk kekuatan massa remaja yang siap bentrok," ujar Kombes Eko saat memberikan keterangan di Mapolresta Bogor Kota.

3. Polisi Lakukan Pengembangan Kasus

Saat ini, proses penyidikan masih terus berjalan. Pihak kepolisian terus mendalami keterlibatan para pemuda ini dengan kelompok-kelompok lain yang diduga sering terlibat dalam aksi serupa. Langkah ini penting untuk mengungkap jaringan dan pola perekrutan yang dilakukan kelompok-kelompok remaja tersebut.

“Tim kami saat ini masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap para pelaku serta pengembangan lebih lanjut untuk mengidentifikasi kemungkinan adanya aktor intelektual atau dalang di balik perencanaan tawuran ini,” ujar Kombes Eko lebih lanjut.

4. Komitmen Polresta Bogor Dalam Menjaga Kondusifitas Kota

Kombes Eko menegaskan bahwa Polresta Bogor tidak akan memberikan ruang bagi aksi-aksi kekerasan, terutama yang melibatkan remaja dan senjata tajam. Dalam waktu dekat, pihaknya akan meningkatkan intensitas patroli, khususnya di wilayah yang kerap menjadi lokasi bentrokan antar kelompok.

“Kami akan terus meningkatkan patroli preventif di titik-titik rawan dan mengedukasi masyarakat, khususnya anak-anak muda, agar tidak terlibat dalam aksi tawuran yang hanya merugikan diri sendiri dan orang lain,” ujarnya tegas.

5. Imbauan untuk Orang Tua dan Masyarakat

Selain penindakan hukum, Polresta Bogor juga mengajak para orang tua untuk lebih peduli terhadap aktivitas anak-anak mereka, terutama saat malam hingga dini hari. Peran keluarga dianggap sangat penting dalam mencegah remaja terjerumus dalam kelompok negatif yang bisa membawa dampak buruk bagi masa depan mereka.

Masyarakat juga diminta untuk segera melapor apabila melihat adanya gerak-gerik mencurigakan yang mengarah pada potensi tawuran atau kriminalitas lainnya.

kriminal

Fenomena Terkini






Trending