Kisah Menyedihkan di NTT: Seorang Siswi SMA Diduga Buang Bayinya

17 September 2023 14:58 WIB
5d3861a91d2bc.jpg

Kuatbaca - Kejadian menggemparkan terjadi di wilayah Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) ketika seorang bayi ditemukan di halaman belakang sebuah rumah tak berpenghuni, tepatnya di dekat Sekolah Dasar Katolik (SDK) Betun I dan II, Desa Umahkatahan, Kecamatan Malaka Tengah. Menyusul kejadian tersebut, aparat Unit Pelayanan Perempuan Anak (PPA) dari Satuan Reserse dan Kriminal (Satreakrim) Kepolisian Resor (Polres) Malaka bertindak cepat dan berhasil menangkap pelaku yang diduga kuat sebagai ibu dari bayi tersebut.

Pelaku, yang diketahui berinisial MDKS alias D, berusia 16 tahun dan masih menjadi siswi di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di daerah tersebut. Informasi dari kepolisian menyebutkan bahwa penangkapan dilakukan hanya dalam waktu lima jam sejak laporan diterima.

1. Kronologi Kejadian

Kasus ini terbongkar ketika warga menemukan bayi yang disimpan dalam kantung dan diletakkan di antara semak-semak dekat pohon kelapa. Setelah melakukan penyelidikan intensif, jejak demi jejak mengarah kepada MDKS sebagai orang yang paling mungkin melakukan tindakan tersebut.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT, Komisaris Besar Polisi Ariasandy, memberikan klarifikasi lebih lanjut mengenai kasus ini. "Berdasarkan pengakuan MDKS, ia telah melahirkan bayinya sendiri di salah satu kamar di rumahnya," jelas Ariasandy. Setelah melahirkan, ia kemudian membawa bayi tersebut dan menaruhnya di dekat WC tak jauh dari rumahnya.

Latar belakang dari tindakan MDKS ini sangat menyayat hati. MDKS menyembunyikan kehamilannya dari keluarganya karena takut mendapat reaksi negatif. Bayi tersebut lahir dari hubungan MDKS dengan seorang pria berinisial B pada sekitar November 2022.

Karena kelelahan dan pendarahan pasca persalinan, kondisi MDKS sempat menurun dan memerlukan perawatan medis. Oleh karena itu, ia dilarikan ke Rumah Sakit Umum Penyanggah Perbatasan (RSUPP) Betun. Sementara bayi laki-laki tersebut, yang ditemukan dalam kondisi sehat, juga telah dibawa ke RSUPP Betun untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Kasus ini telah menarik perhatian banyak pihak. Pihak kepolisian terus melakukan pemeriksaan dan penyelidikan, termasuk memeriksa MDKS setelah kondisinya membaik dan mengumpulkan bukti serta keterangan dari saksi-saksi lainnya.

Sejauh ini, banyak warga yang memberikan simpati dan dukungan kepada MDKS. Mereka berharap agar MDKS mendapatkan bantuan psikologis dan medis yang diperlukan, dan juga berharap agar bayi yang ditemukan tersebut mendapatkan perawatan terbaik dan masa depan yang cerah.

Kasus ini menjadi peringatan keras bagi semua lapisan masyarakat tentang pentingnya edukasi seksual bagi remaja dan pentingnya dukungan keluarga bagi anak-anak mereka.

Informasi

kriminal

Fenomena Terkini






Trending