Jaksa dan Staf Kejaksaan di Deli Serdang Jadi Korban Pembacokan

25 May 2025 09:12 WIB
c3ad05bf-33ea-42ee-a74b-4d5dc3786f54_169.jpg

Kuatbaca.com - Kejadian memilukan terjadi di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, ketika jaksa Jhon Wesly Sinaga dan staf tata usaha Acsensio Hutabarat mengalami aksi pembacokan oleh orang tidak dikenal. Insiden yang terjadi di sebuah kebun sawit di Kecamatan Kotarih ini mengejutkan banyak pihak, khususnya jajaran Kejaksaan Negeri (Kejari) Deli Serdang. Saat ini, kedua korban tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Amri Tambunan dan direncanakan akan dirujuk ke rumah sakit swasta di Medan untuk penanganan lebih lanjut.

1. Komisi Kejaksaan Kirim Tim Investigasi ke Lokasi

Menanggapi peristiwa tersebut, Komisi Kejaksaan (Komjak) segera mengambil langkah cepat dengan mengirimkan tim ke lokasi kejadian. Ketua Komjak, Pujiyono Suwandi, menyatakan bahwa pihaknya sangat berduka atas insiden yang menimpa jajaran kejaksaan dan berempati terhadap korban. Tim yang akan diterjunkan bertugas melakukan pengecekan secara mendalam, sekaligus membuat laporan lengkap terkait urgensi pengamanan para jaksa di lapangan.

Pujiyono juga menekankan pentingnya peningkatan pengamanan bagi jaksa dalam menjalankan tugas. Hal ini sejalan dengan Peraturan Presiden terbaru yang telah ditandatangani oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, yang secara khusus mengatur langkah-langkah perlindungan bagi aparat hukum.

2. Kronologi Singkat Peristiwa Pembacokan

Pembacokan tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di Desa Perbahingan, Kecamatan Kotarih. Hingga saat ini, identitas pelaku maupun motif serangan belum diketahui secara pasti oleh aparat keamanan. Kasi Intel Kejari Serdang Bedagai, Hasan Afif Muhammad, menjelaskan bahwa meskipun kejadian berlangsung di wilayah Sergai, korban merupakan pegawai Kejari Deli Serdang.

Kejadian ini menjadi peringatan penting akan risiko yang dihadapi oleh penegak hukum saat menjalankan tugasnya, terutama ketika bertugas di lapangan dan berada di luar kantor.

3. Penanganan Medis dan Dukungan Moral

Korban pembacokan langsung mendapatkan pertolongan medis di rumah sakit setempat dan akan dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap di Kota Medan untuk perawatan intensif. Pihak keluarga dan rekan kerja terus memberikan dukungan moral agar proses pemulihan berjalan dengan baik.

Situasi ini juga memicu keprihatinan luas dari berbagai elemen masyarakat dan institusi terkait yang menyerukan agar aparat penegak hukum diberikan perlindungan maksimal, mengingat peran vital mereka dalam menjaga keadilan dan ketertiban negara.

4. Pentingnya Pengamanan Jaksa dalam Melaksanakan Tugas

Kasus ini menyoroti urgensi penguatan sistem pengamanan bagi jaksa dan staf yang bertugas di daerah rawan risiko. Komisi Kejaksaan berencana untuk mengevaluasi dan mengusulkan langkah strategis bersama instansi terkait untuk memastikan keselamatan para aparat penegak hukum di masa depan.

Pujiyono Suwandi menegaskan bahwa pengamanan jaksa merupakan bagian dari prioritas yang tidak boleh diabaikan demi kelancaran proses hukum dan perlindungan terhadap pelaksana tugas negara.

kriminal

Fenomena Terkini






Trending