5 Fakta Agnes Tewas Dibunuh Teman yang Pinjam Uang

Kuatbaca.com - Seorang gadis asal Tana Toraja bernama Agnes Retni Anggraini (25) ditemukan tewas di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). Belakangan korban diketahui dibunuh oleh rekan kerjanya bernama Muh Jufri (33) usai sempat meminjam uang korban.
Berikut fakta-fakta terkini terkait kasus pembunuhan Agnes di Morowali oleh rekan kerjanya yang ngutang seperti dirangkum :
1. Awal Mula Kasus Pembunuhan Agnes di Morowali
Awal kasus pembunuhan Agnes di Morowali bermula dari penemuan mayat korban di mes karyawan kantor tempat korban bekerja, yakni di Desa Bahodopi, Kecamatan Bahodopi, Morowali, pada Sabtu (13/5/2023). Mayat korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah.
"Korban (ditemukan) dalam keadaan tangan terikat, kaki terikat, kepala terbungkus, menggunakan kaos warna Biru, celana hitam dan banyak darah," ujar Kapolres Morowali AKBP Suprianto, dilansir detikSulsel, Minggu (14/5/2023).
Selain kepala yang berdarah, wajah korban juga terluka. Polisi menduga wajah dan kepala korban dipukul menggunakan benda tumpul.
2. Kronologi Sebelum Agnes Ditemukan Meninggal
Kronologi sebelum akhirnya Agnes ditemukan tewas yakni bermula ketika Agnes diantar oleh pacarnya, Desrianto Palulungan, ke mes karyawan tempat korban bekerja pada sekitar pukul 09.30 Wita. Korban bermaksud hendak memberikan uang ke rekan kerjanya.
"Awalnya korban diantar pacarnya bernama Desrianto Palulungan ke kantor tempatnya bekerja untuk memberikan sejumlah uang kepada kedua rekan kerjanya," kata keluarga korban, Henry Desfa Deyanto, dilansir detikSulsel, Minggu (14/5/2023).
Sang pacar sebenarnya sempat mengajak korban pulang karena urusan mereka telah selesai. Namun korban menolak karena ingin menunggu temannya yang masih di kantor.
Kondisi itu membuat Desrianto terpaksa meninggalkan sang pacar di kantornya. Hingga akhirnya terdapat kondisi di mana hanya ada korban dan rekan kerjanya yang bernama Muh Jufri.
3. Rekan Kerja Pelaku Pembunuh Agnes Ditangkap
Polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan Agnes di Morowali. Pelaku yang membunuh Agnes itu ternyata merupakan rekan kerja korban bernama Muh Jufri (33).
"Sebelum 1 x 24 jam langsung kita amankan tersangka," ujar Kasat Reskrim Polres Morowali Iptu Dicky Armana Surbakti kepada wartawan, dilansir detikSulsel, Senin (15/5/2023).
Pelaku diamankan di salah satu warkop di Morowali pada Minggu (14/5/2023) malam. Dicky mengatakan pengungkapan kasus ini setelah tim penyidik reserse melakukan serangkaian penyelidikan.
4. Motif Tersangka: Tersinggung Usai Pinjam Uang
Polisi pun mengungkap motif tersangka pembunuh Agnes di Morowali oleh rekan kerja korban bernama Muh Jefri itu. Polisi menyebut Muh Jufri (33) tersinggung dituduh yang tidak-tidak setelah meminjam uang Rp 500 ribu kepada korban.
"Dia (pelaku) pinjam uang Rp 500 ribu ke korban, kemudian korban enggak ada uang cash. Begitu suruh tarik, selesai tarik uang, kembalikan ini ATM dari pelaku ke korban, (terus korban bilang) 'tidak kau ambil lebih ji itu?'" ujar Kapolres Morowali AKBP Suprianto kepada detikcom, Senin (15/5/2023).
Suprianto mengatakan korban memang curiga pelaku mengambil uang lebih dari jumlah Rp 500 ribu. Tudingan itu juga sempat membuat korban dan pelaku cekcok, adu mulut.
"Pelaku ini ngomong enggak lah, enggak mungkin saya mau ambil lebih, saya tidak pernah diajari untuk berbohong. (Korban bilang) 'tidak bohong kau', berapa kali (ditanya) sehingga terjadi cekcok, adu mulut kemudian (pelaku) ditampar katanya 2 kali oleh korban, katanya (pelaku)," jelasnya.
Suprianto menyebut motif pelaku tega menghabisi nyawa rekan kerjanya sendiri lantaran tersinggung dengan ucapan korban. Pelaku dituduh berbohong oleh korban soal jumlah uang yang ditariknya melalui ATM.
"(Jadi motifnya pelaku) tersinggung karena itu dia dibilangin bohong itu, dia (pelaku) bilang tidak ambil lebih ji, uang itu," ungkapnya.
5. Mes Karyawan TKP Agnes Dibunuh Dibakar Massa
Mes karyawan PT Panca Pilar Sejahtera (PPS) yang menjadi lokasi pembunuhan Agnes di Morowali, dibakar oleh massa. Polisi kini menyelidiki pembakaran tersebut.
"Iya (TKP tempat korban ditemukan tewas dibakar)," ujar Kasi Humas Polres Morowali Ipda Abdul Hamid saat dihubungi, Selasa (16/5/2023).
Ipda Hamid belum menjelaskan lebih rinci kapan peristiwa tersebut terjadi. Dia juga belum mengkonfirmasi apakah pembakaran itu ada hubungannya dengan kasus pembunuhan Agnes.
"Saya belum tahu persis kejadian tersebut. Tanya Kapolres dulu, saya belum tahu kejadian tersebut," jelasnya.
Sementara dalam video beredar, tampak sebuah rumah dengan plat tulisan office sudah dalam kondisi terbakar. Terlihat juga massa berkumpul depan mes yang dibakar.
Massa yang berkumpul juga berteriak. Sementara keterangan video hanya menjelaskan bahwa pelaku sudah tertangkap.
"Semoga bisa berdamai kodong karena pelakunya sudah ketangkap juga," demikian bunyi keterangan di balik video beredar.
(*)