top ads
Home / Kriminal / Empat Pelaku Pembunuhan dan Pembakaran Motor di Kupang Ditangkap

Kriminal

  • 16

Empat Pelaku Pembunuhan dan Pembakaran Motor di Kupang Ditangkap

Empat Pelaku Pembunuhan dan Pembakaran Motor di Kupang Ditangkap
  • September 17, 2023

KuatBaca.com- Tragedi mengejutkan menggemparkan Kota Kupang saat seorang warga bernama Roy Herman Bole (39 tahun) tewas dibunuh dan empat sepeda motor terbakar di tengah kekerasan yang terjadi pada Jumat (15/9/2023). Tak lama kemudian, pada Sabtu (16/9/2023), tim gabungan dari Kepolisian berhasil menangkap empat orang yang diduga kuat terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.


1. Laporan Polisi


Empat pelaku yang berhasil ditangkap adalah VX (45 tahun), ML alias Ito (32 tahun), YOSM alias Obet (39 tahun), dan MA yang diduga sebagai pelaku penikaman. Menurut Komisaris Besar Polisi Ariasandy, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT, penangkapan ini berawal dari laporan polisi yang dibuat oleh Ricard Maraden pada tanggal 15 September 2023.


Berdasarkan laporan tersebut dan hasil penyelidikan yang cepat, tim gabungan Kepolisian memastikan keberadaan salah satu terduga pelaku, VX, di Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah. Dari sana, informasi diperoleh mengenai keberadaan para pelaku lainnya. Mereka kemudian berhasil ditangkap di sebuah rumah di Desa Naunu, Kecamatan Fatuleu, yang diketahui milik seseorang bernama JSS.


2. Awal Mula Kejadian


Latar belakang kejadian tragis ini bermula saat Ricard Maraden bersama rekannya datang ke lokasi insiden di Jalan Adi Sucipto, depan Kampus Universitas Kristen Artha Wacana, untuk mengukur ulang sebuah tanah. Saat proses pengukuran berlangsung, datanglah para pelaku yang awalnya berdialog dengan Ricard.


Namun, dialog tersebut gagal mencapai kesepakatan dan situasi mulai memanas. Tanpa diduga, lemparan batu mengarah ke Ricard dan rekan-rekannya, memicu kepanikan dan menyebabkan mereka berlari menyelamatkan diri.


Dalam kekacauan tersebut, Roy Herman Bole, yang juga berusaha kabur dari lokasi, terpisah dari grup dan menjadi target para pelaku. Dia dikeroyok dan sayangnya meninggal di tempat kejadian. Setelah insiden tersebut, Ricard Maraden segera melaporkan peristiwa tersebut ke Markas Polres Kupang Kota.


Dengan cepat, Kepolisian mengambil tindakan untuk mengejar dan menangkap para pelaku.

"Empat orang yang diduga terlibat kini telah kami amankan di Rutan Polres Kupang Kota untuk menjalani proses hukum," tegas Komisaris Besar Polisi Ariasandy.


Insiden ini menjadi peringatan keras tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat. Kejadian semacam ini memerlukan respon cepat dari aparat keamanan dan kerjasama yang baik antara masyarakat dengan pihak kepolisian agar keadilan dapat ditegakkan dan situasi kembali kondusif. (*)

side ads
side ads