Aksi Copet Siang Bolong di Jl Juanda Bogor Terhenti
KuatBaca.com - Penjambretan atau copet menjadi salah satu kejahatan yang kerap mengintai masyarakat, terutama di daerah perkotaan. Baru-baru ini, sosok copet yang beraksi di siang hari bolong di Jl Juanda, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat menjadi perbincangan hangat. Aksi mereka berhasil terekam kamera dan viral di media sosial, sehingga menarik perhatian aparat kepolisian setempat.
Menanggapi hal tersebut, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso, mengonfirmasi penangkapan terhadap pelaku yang terekam dalam video tersebut.
"Kami telah berhasil mengamankan dua pelaku terkait aksi copet yang menyebar luas tersebut," ungkapnya. Kedua pelaku yang berhasil diamankan memiliki inisial DM dan DS.
1. Pelaku Kerap Beraksi di Lingkar Kebun Raya
Menurut Kombes Bismo, pelaku yang ditangkap tersebut bukanlah pendatang baru dalam dunia kejahatan. Mereka kerap beraksi di sepanjang jalur lingkar Kebun Raya hingga Istana Bogor.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, keduanya sering beroperasi di area pedestrian Sistem Satu Arah (SSA) Kota Bogor," tambahnya.
Dalam video yang viral, terlihat seorang pria dengan masker hitam mengikuti dua wanita yang tengah berjalan di trotoar Jl Juanda. Dengan lincah, ia mencoba membuka resleting tas salah satu wanita. Namun, upayanya gagal ketika korban menengok ke belakang dan menyadari kehadiran pria tersebut.
Namun, tak berhenti di situ, pelaku yang sama kembali mencoba peruntungannya dengan mengincar dua wanita lainnya di lokasi yang sama. Dengan gerakan cepat, ia berhasil mengambil barang dari dalam tas salah satu korban dan menyimpannya di saku belakang celananya.
2. Kabar Gembira Bagi Masyarakat
Keberhasilan polisi dalam menangkap pelaku ini tentu menjadi kabar gembira bagi masyarakat, khususnya mereka yang beraktivitas di area Jl Juanda dan sekitarnya. Keberhasilan ini juga menunjukkan dedikasi dan kecepatan aparat kepolisian dalam menangani kasus yang menjadi perhatian publik.
Namun, kejadian ini juga menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah. Pastikan barang-barang berharga seperti ponsel, dompet, dan lainnya disimpan dengan aman. Selain itu, meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap sekitar juga dapat meminimalkan risiko menjadi korban kejahatan.
Kombes Bismo juga menambahkan, "Kami akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan di area publik untuk mencegah aksi serupa di masa mendatang. Selain itu, kami juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berkoordinasi dengan kepolisian jika menemukan hal yang mencurigakan."(*)