Aksi Begal Payudara di Bekasi Timur Bikin Geger Warga
Kuatbaca.com - Sebuah peristiwa menghebohkan terjadi di Jalan Bangka Raya, Bekasi Timur, Kota Bekasi pada Jumat malam, 6 Juni 2025. Seorang wanita menjadi korban begal payudara saat sedang berkendara bersama adiknya. Aksi pelecehan ini membuat korban marah dan langsung mengejar pelaku sambil berteriak maling. Kejadian ini langsung viral di media sosial dan menjadi perhatian publik, sekaligus memicu keprihatinan terhadap keamanan di wilayah Bekasi.
1. Kronologi Kejadian dan Reaksi Korban
Dalam video yang beredar luas di media sosial, tampak korban bersama adiknya berboncengan menggunakan sepeda motor. Tiba-tiba, seorang pria pengendara motor lain melaju dari belakang dan diduga melakukan pelecehan dengan menyentuh korban secara tidak senonoh. Merasa terkejut, korban spontan menepuk tangan pelaku sebagai bentuk penolakan. Tak terima dengan perlakuan tersebut, korban dan adiknya langsung mengejar pelaku sambil berteriak "maling" dan "jambret" agar warga sekitar menolong.
2. Pelaku Berhasil Meloloskan Diri
Meski korban berusaha keras mengejar pelaku yang menggunakan motor, sayangnya pelaku berhasil melarikan diri dan menghilang dari pandangan. Korban tidak putus asa dan segera melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti. Insiden ini menimbulkan keprihatinan, khususnya bagi perempuan yang mengkhawatirkan keamanan saat berkegiatan di ruang publik, terutama di malam hari.
3. Polisi Langsung Tindaklanjuti Kasus Ini
Kapolsek Rawalumbu, AKP Ririn Sri Damayanti, membenarkan bahwa kasus dugaan begal payudara ini sudah dalam proses penyelidikan oleh Polres Metro Bekasi Kota. Polisi berkomitmen untuk segera mengusut tuntas peristiwa ini demi memberikan rasa aman kepada masyarakat. Ririn juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan melaporkan kejadian serupa agar aparat kepolisian bisa bertindak cepat.
4. Pentingnya Kesadaran dan Perlindungan untuk Korban Pelecehan
Kasus begal payudara ini kembali menegaskan perlunya peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelecehan seksual dan pentingnya perlindungan bagi korban. Selain penguatan keamanan di ruang publik, edukasi kepada masyarakat tentang tindakan preventif dan cara melaporkan pelaku menjadi hal yang krusial. Korban diharapkan mendapatkan dukungan psikologis dan sosial agar tidak mengalami trauma berkepanjangan.
Kejadian ini juga menjadi panggilan bagi pemerintah daerah dan aparat keamanan untuk lebih meningkatkan pengawasan di area publik, terutama di malam hari. Penggunaan CCTV, patroli rutin, dan kerja sama dengan masyarakat sekitar sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. Warga berharap pihak berwenang dapat menangkap pelaku dan memberi efek jera agar kasus pelecehan seperti ini tidak terulang lagi.