Prediksi Harga GTA 6: Analis Perkirakan Harga Bisa Mencapai Rp 1,6 Juta, Tapi Tidak Lebih

Kuatbaca.com - Meskipun hingga saat ini tanggal rilis Grand Theft Auto (GTA) 6 masih belum diumumkan dengan pasti, para analis industri game mulai memperkirakan harga jual yang mungkin ditetapkan untuk game yang sangat dinantikan ini. Meskipun ada harapan harga GTA 6 akan lebih tinggi dari harga standar game AAA saat ini, diperkirakan harga tersebut tidak akan melampaui angka Rp 2 juta.
1. Proyeksi Harga GTA 6 Berdasarkan Analis
Menurut analis industri Matthew Ball, yang juga CEO dari Epyllion, ada harapan dari beberapa studio game agar GTA 6 dijual dengan harga antara USD 80 hingga USD 100, atau sekitar Rp 1,3 juta hingga Rp 1,6 juta. Harga tersebut dinilai lebih tinggi dari harga standar yang saat ini berlaku untuk banyak game AAA, yang umumnya berada di kisaran USD 70 (sekitar Rp 1,1 juta).
Matthew Ball mengungkapkan, harga GTA 6 yang lebih tinggi ini diharapkan dapat membantu mengembalikan struktur harga game yang telah mengalami penurunan selama beberapa dekade. Ia menyebutkan bahwa harga jual game AAA saat ini sudah mulai tertekan oleh deflasi harga yang terjadi di industri game.
2. Harapan untuk Mengubah Pasar Harga Game
Salah satu alasan utama di balik harapan harga lebih tinggi ini adalah untuk menyeimbangkan biaya produksi yang terus meningkat. Game seperti GTA 6 yang memiliki anggaran besar dan menawarkan pengalaman gameplay yang lebih imersif serta fitur grafis yang sangat maju, diharapkan dapat menjual dengan harga lebih tinggi dari standar harga sebelumnya. Menurut Ball, harga tersebut dapat membantu mendorong pasar game secara keseluruhan untuk menerima harga yang lebih tinggi, seperti harga antara USD 60 hingga USD 100, menggantikan harga-harga game sebelumnya yang terjebak di angka USD 50 hingga USD 70.
Ball juga menekankan bahwa meskipun banyak gamer yang mungkin merasa kecewa jika GTA 6 dihargai lebih mahal, tetapi dengan inflasi dan biaya produksi yang semakin meningkat, harga rata-rata untuk game AAA seharusnya berada di kisaran USD 90 atau sekitar Rp 1,4 juta. "GTA 6 bisa menjadi game yang mengubah pasar harga game setelah bertahun-tahun mengalami deflasi," ungkap Ball.
3. Pengaruh Inflasi pada Harga Game
Menurut Matthew Ball, meskipun anggaran untuk produksi game saat ini sudah berada pada titik tertinggi sepanjang masa, harga game belum mencerminkan inflasi yang terjadi. Dia menyoroti bahwa harga game bundle yang dulunya relatif terjangkau, kini tidak lagi sebanding dengan biaya produksi yang melibatkan teknologi canggih dan tim pengembang yang lebih besar.
4. Proyeksi Pendapatan GTA 6 di Tahun Pertama
Para analis juga memprediksi bahwa GTA 6 akan menjadi salah satu game yang menghasilkan pendapatan luar biasa di tahun pertama perilisannya. Diperkirakan, game ini dapat menghasilkan USD 3 miliar (sekitar Rp 48,9 triliun) dalam pendapatan pada tahun pertama setelah diluncurkan. Proyeksi ini didukung oleh popularitas besar dari franchise GTA yang sudah dikenal di seluruh dunia, serta antisipasi besar yang dibangun oleh para penggemar dan komunitas game.
5. Tanggal Rilis dan Platform
GTA 6 direncanakan akan dirilis pada musim gugur 2025, meskipun hingga kini belum ada informasi lebih lanjut mengenai trailer atau detail lainnya. Game ini akan diluncurkan di platform PS5 dan Xbox Series X/S, dengan kemungkinan juga akan tersedia di PC setelah beberapa waktu.
6. Tantangan Menanti dalam Peluncuran
Meskipun banyak yang mengharapkan perilisannya, hingga kini belum ada trailer kedua atau update substansial tentang GTA 6. Setelah lebih dari satu tahun sejak pengumuman pertama, banyak penggemar yang berharap Rockstar Games segera mengungkapkan lebih banyak detail mengenai game ini, termasuk tampilan gameplay dan fitur-fitur baru yang akan dibawa.
Dengan segala proyeksi dan harapan tinggi yang ada, GTA 6 dipastikan akan menjadi salah satu game yang paling ditunggu pada tahun 2025, baik dari segi gameplay maupun dampak finansial yang akan dihasilkannya.