Inul Daratista Tak Kuasa Menahan Cemas Saat Adam Suseno Sakit: "Aku Takut Kehilangan"

Kuatbaca - Dalam perjalanan rumah tangga yang sudah lebih dari tiga dekade, Inul Daratista dan Adam Suseno dikenal sebagai pasangan yang harmonis dan nyaris tanpa kabar miring. Tapi baru-baru ini, kehidupan mereka sempat terguncang ketika Adam harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Bagi Inul, kejadian ini adalah salah satu momen paling menegangkan dalam hidupnya.
Tak pernah sebelumnya sang suami tercinta mengalami kondisi yang mengharuskannya terbaring lemah hingga dirawat di rumah sakit. Inul mengaku benar-benar syok. Ia terbiasa menjalani hari-harinya ditemani Adam, dan tiba-tiba harus menghadapi hari tanpa kehadiran sosok yang selama ini menjadi tulang punggung dalam segala aspek hidupnya.
Kekhawatiran Seorang Istri
Rasa panik dan ketakutan begitu membuncah di hati pelantun “Buaya Buntung” ini. Bukan hanya karena kondisi fisik Adam yang menurun drastis, tetapi juga karena Inul merasa belum siap jika harus kehilangan suaminya. Ketakutan itu membuatnya semakin emosional.
“Ya takut ditinggal. Aku belum siap kalau kehilangan dia,” ujar Inul dengan suara bergetar. Tangisnya pun nyaris pecah ketika menceritakan hal ini di hadapan publik.
Kekhawatiran Inul sangat wajar. Di balik sosok Adam yang tenang dan bersahaja, ternyata ada peran besar yang ia mainkan dalam rumah tangga mereka. Inul menuturkan bahwa Adam adalah orang yang sangat terorganisir—hampir seperti memiliki OCD (Obsessive-Compulsive Disorder)—karena selalu mengurus berbagai hal secara detail, mulai dari pembayaran tagihan rumah tangga hingga hal-hal kecil lain yang sering terlewatkan oleh orang lain.
Sumber Penyakit yang Tak Disangka
Yang mengejutkan, awal mula dari sakitnya Adam ternyata berasal dari luka kecil di kakinya. Luka itu muncul akibat terkena batu karang di kolam ikan rumah mereka. Sekilas memang tampak sepele, tapi luka tersebut lambat laun memburuk dan menyebabkan infeksi hingga akhirnya membuat Adam harus dirawat secara intensif di rumah sakit.
Luka kecil itu berubah menjadi mimpi buruk yang membuat Inul merasa sangat terpukul. Ia bahkan mengaku tidak bisa tidur nyenyak selama Adam dirawat. Selama bertahun-tahun, Adam selalu tampak sehat dan jarang mengeluh sakit. Ketika ia sakit pun, biasanya hanya cukup dengan istirahat dan obat biasa, dan esoknya sudah kembali bugar. Namun kali ini berbeda.
Proses Pemulihan dan Harapan Baru
Beruntung, kondisi Adam kini sudah mulai membaik. Ia telah diperbolehkan pulang ke rumah dan tengah menjalani masa pemulihan dengan berbagai perawatan lanjutan. Meski belum sepenuhnya pulih, kehadiran kembali Adam di rumah memberi ketenangan bagi Inul.
Di momen sulit itu, Inul juga semakin menyadari betapa besar arti kehadiran Adam dalam hidupnya. Bukan sekadar sebagai suami, tapi juga sebagai sahabat, manajer rumah tangga, dan pengatur kehidupan yang diam-diam menjaga semua tetap berjalan rapi.
Kini, pasangan ini kembali menikmati waktu bersama, meski Inul mengaku akan lebih protektif terhadap kesehatan sang suami. Ia pun mulai belajar untuk ikut terlibat dalam urusan rumah tangga yang selama ini sepenuhnya dipegang oleh Adam.
Kejadian ini menjadi pengingat keras bagi Inul—dan mungkin bagi banyak orang—bahwa hal kecil yang sering dianggap sepele bisa berdampak besar bila diabaikan. Luka kecil yang dibiarkan, stres ringan yang tak ditangani, atau kelelahan yang terus diabaikan bisa berujung pada kondisi serius.
Inul kini lebih siaga. Ia bahkan tak sungkan mengungkapkan keinginannya untuk mendampingi Adam lebih sering, mengurangi aktivitas kerja jika perlu, dan memastikan sang suami tetap dalam kondisi terbaik.