Happy Asmara Menggebrak Puncak Festival LIKE dengan Penampilan 'Ambyar'

19 September 2023 02:52 WIB·64
puncak-festival-like_169.jpeg

Kuatbaca - Jakarta kembali digoyang dengan keseruan Festival LIKE yang berfokus pada Lingkungan, Iklim, Kehutanan, dan Energi Baru Terbarukan. Acara ini yang diadakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah mencapai klimaksnya dengan berbagai pertunjukan menarik yang mengedepankan budaya dan kesenian nusantara.

Perayaan puncak Festival LIKE diwarnai dengan berbagai penampilan budaya, mulai dari musik angklung yang melodiannya begitu harmonis, tradisi ngarengkong, tarian eksotis budaya Dayak, hingga tarian meriah 'askara gempita nusantara'. Semua ini mengajak para pengunjung untuk menikmati kekayaan budaya Indonesia.

1. Momen Yang Ditunggu

Namun, salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu adalah ketika penyanyi dangdut fenomenal, Happy Asmara, tampil memukau di atas panggung. Penyanyi ini membawakan sejumlah lagu hitsnya seperti 'Cendol Dawet' dan 'Rungkad' yang sontak membuat stadion bergema dengan nyanyian dan semangat para peserta. Tidak heran jika suasana pun menjadi 'ambyar' seketika.

Dalam penampilannya, Happy Asmara tak lupa memberikan ucapan terima kasih kepada seluruh hadirin yang datang dari berbagai daerah, bukan hanya dari Jawa. Euforia semakin meningkat saat ia melantunkan lagu 'Ngopi Maszeh', yang semakin memantik semangat peserta.

Namun, Happy Asmara bukanlah satu-satunya bintang di acara tersebut. EmWe band, binaan KLHK, juga tampil memeriahkan dengan menyanyikan lagu-lagu ikonik Indonesia seperti 'Tanah Airku' dan 'Saljojo', serta lagu daerah lain yang tak kalah menghibur.

Festival LIKE yang berlangsung selama tiga hari ini bukan sekadar hiburan. Melainkan, sebuah upaya konkret untuk menyampaikan informasi dan edukasi mengenai isu-isu lingkungan penting kepada masyarakat, terutama generasi muda. Festival ini mengajak masyarakat untuk lebih peduli pada lingkungan, serta mendorong kehidupan yang lebih harmonis antara alam dan masyarakat.

Dengan empat zona yang disediakan, setiap zona memberikan informasi khusus mengenai isu-isu lingkungan tertentu. Hal ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk memahami lebih dalam mengenai berbagai upaya dan inovasi yang sedang dilakukan demi lingkungan yang lebih baik.

Semoga, dengan adanya Festival LIKE ini, semakin banyak masyarakat yang terinspirasi untuk turut serta dalam menjaga dan merawat lingkungan. Sehingga, kehidupan yang sejahtera dalam harmoni dengan alam bukanlah sekadar impian, melainkan kenyataan.

Fenomena Terkini






Trending