Kuatbaca - Biby Alraen, istri dari aktor Rifky Balweel, kembali menjadi sorotan publik setelah mengungkapkan keputusan pribadinya untuk melepas hijab. Keputusan ini tidak diambil dengan ringan. Dalam beberapa kesempatan, Biby mengaku melalui banyak perenungan dan pergulatan batin yang mendalam sebelum akhirnya memilih untuk tampil tanpa penutup kepala yang sebelumnya ia kenakan sebagai bentuk ketaatan spiritual.
Perubahan penampilannya sontak mengundang berbagai reaksi. Sebagian masyarakat mempertanyakan keputusannya, sementara yang lain memberi dukungan dengan pemahaman bahwa setiap individu memiliki fase dan tantangan tersendiri dalam perjalanan keimanannya.
Di balik keputusan untuk melepas hijab, tersimpan kisah tentang perjuangan pribadi yang tidak semua orang ketahui. Biby sempat mengungkap bahwa mempertahankan konsistensi dalam berhijab bukan hal yang mudah baginya. Dalam proses tersebut, ia kerap dihadapkan pada rasa ragu, tekanan batin, dan pergolakan antara idealisme dan realita yang dialaminya sehari-hari.
Ia merasa bahwa saat ini dirinya masih dalam tahap pencarian dan pemahaman yang lebih dalam mengenai komitmen spiritual yang dijalaninya. Alih-alih berpura-pura kuat, Biby memilih bersikap jujur atas kerentanan dirinya. Sikap ini menjadi cerminan bahwa perjalanan religius seseorang bukanlah garis lurus tanpa rintangan, melainkan sebuah proses yang bisa naik dan turun seiring waktu.
Kejujuran Biby dalam menyampaikan kondisi hatinya menuai simpati dari sejumlah pihak. Tak sedikit yang mengapresiasi keberaniannya untuk tampil apa adanya, tanpa merasa perlu menyesuaikan diri dengan ekspektasi publik. Dalam dunia hiburan yang kerap menuntut penampilan sempurna dan sikap serba ideal, langkah Biby justru terlihat sebagai bentuk keotentikan dan keberanian pribadi.
Ia menyadari bahwa keputusannya mungkin tak disukai semua orang. Namun menurutnya, menjalani hidup dengan jujur terhadap diri sendiri jauh lebih penting ketimbang sekadar memenuhi tuntutan sosial. Dalam konteks ini, ia memilih untuk sementara waktu tidak menggunakan hijab hingga benar-benar merasa siap, lahir dan batin.
Di tengah badai komentar dan perhatian publik, Biby bersyukur memiliki dukungan dari keluarga, terutama suaminya, Rifky Balweel. Sang aktor disebut selalu memberi ruang bagi Biby untuk tumbuh dan menemukan jalan spiritualnya sendiri, tanpa tekanan atau paksaan. Sikap saling menghargai inilah yang menjadi kekuatan bagi pasangan ini dalam menghadapi sorotan publik yang kerap tidak kenal ampun.
Biby sendiri mengakui bahwa proses ini bukan akhir dari pencariannya. Ia masih belajar, masih berusaha memahami, dan belum menutup pintu untuk kemungkinan kembali berhijab di masa depan. Baginya, semua keputusan spiritual seharusnya dilandasi oleh keyakinan yang matang, bukan hanya karena tuntutan eksternal.
Cerita Biby Alraen sebenarnya mencerminkan apa yang dirasakan oleh banyak perempuan muslim lainnya. Tidak sedikit yang mengalami pasang surut dalam menjalankan kewajiban agama. Terkadang, tekanan dari lingkungan sosial justru membuat mereka merasa terasing dari proses spiritual yang seharusnya bersifat pribadi dan penuh keikhlasan.
Apa yang dilakukan Biby bisa menjadi pengingat bahwa perjalanan iman setiap orang unik dan tidak bisa diukur dengan standar yang sama. Perjalanan itu bisa saja singgah di fase-fase yang penuh kegamangan, namun justru dari sanalah pelajaran dan kedewasaan muncul.
Biby Alraen telah mengambil langkah yang tidak mudah. Dengan segala kesedihan yang menyertainya, ia memilih untuk tidak menyembunyikan proses yang tengah dijalaninya. Bukan karena ingin menjadi sorotan, tetapi karena ingin bersikap jujur kepada dirinya sendiri dan mereka yang mengikutinya.
Apa pun yang terjadi ke depan, keputusan ini adalah bagian dari perjalanan panjang seorang manusia dalam mencari makna kehidupan dan kedekatan dengan Tuhan. Dalam hal ini, Biby telah menunjukkan bahwa ketulusan sering kali lebih penting daripada kesempurnaan penampilan.