Ajeng Kamaratih Cerita Momen Tak Terlupakan Dicium Istri Presiden Prancis

Kuatbaca - Presenter ternama Ajeng Kamaratih akhirnya angkat bicara tentang pengalaman unik yang dialaminya saat dipercaya menjadi Master of Ceremony (MC) dalam acara kenegaraan yang dihadiri Presiden Prancis, Emmanuel Macron, dan istrinya, Brigitte Macron. Dalam acara yang berlangsung di Istana Negara itu, Ajeng mendapat momen spesial yang tak akan pernah ia lupakan, yaitu saat Brigitte Macron secara spontan memberikan kecupan di pipinya.

Percakapan Hangat yang Membuka Keakraban

Ajeng mengungkapkan bahwa awal mula kedekatannya dengan Brigitte Macron bermula dari percakapan ringan yang mengalir secara alami. Brigitte tampak senang berada di Indonesia, negara asing yang sedang ia kunjungi, terutama saat bertemu dengan seseorang yang bisa berbahasa Prancis, bahasa ibu sang Ibu Negara Prancis.

“Dia senang banget ngobrol dalam bahasa Prancis. Kami mulai bicarakan hal-hal biasa saja, seperti pakaian yang aku kenakan. Dia tanya ‘Wah, bajunya bagus, ini dari mana?’” ujar Ajeng dengan senyum cerah mengenang pertemuan tersebut.

Obrolan hangat itu membuat suasana menjadi sangat akrab. Brigitte terlihat antusias dan bahkan gemas melihat Ajeng yang bisa berbicara dalam bahasa Prancis. Dari momen itulah, secara spontan Brigitte memberikan kecupan di pipi Ajeng, sebuah kejutan kecil yang membuat presenter ini terkejut sekaligus tersanjung.

Kejutan yang Tak Terduga

Menurut Ajeng, selama percakapan berlangsung, ia sempat meminta izin untuk merekam video. Brigitte pun mengizinkan, membuat Ajeng mulai mengambil video untuk mengabadikan momen berharga tersebut. Namun, tanpa diduga, di tengah merekam, Brigitte tiba-tiba memberikan kecupan manis di pipi Ajeng.

“Jujur aku kaget banget. Gak nyangka kalau bakal dicium begitu. Tapi itu jadi kenangan yang sangat spesial buat aku,” cerita Ajeng sambil tertawa kecil mengenang momen tersebut.

Perjalanan Singkat Menuju Kesempatan Besar

Ajeng juga membagikan bagaimana proses ia dipilih menjadi MC di acara tersebut. Saat diberi kabar, ia tengah berada di Bangkok dan merasa waktu yang tersisa sangat mepet. Namun, kesempatan ini begitu berharga sehingga ia langsung bergegas pulang ke Indonesia untuk mempersiapkan diri.

“Saya dapat kabar dari manajer saya, dan waktu itu saya sedang di Bangkok. Rasanya deg-degan karena waktunya mepet banget. Tapi saya pikir, kesempatan seperti ini gak datang dua kali, jadi saya langsung pulang dan langsung latihan,” ungkap Ajeng.

Tak hanya berkesempatan menjadi MC di acara kenegaraan tingkat tinggi, Ajeng juga merasa sangat bangga bisa berjumpa langsung dengan Presiden Emmanuel Macron dan istrinya. Momen ini menjadi pengalaman langka yang memberinya kebanggaan tersendiri, sekaligus cerita inspiratif untuk dibagikan kepada publik.

“Bisa berdiri di panggung yang sama dengan Presiden Macron dan Bu Brigitte adalah suatu kehormatan yang luar biasa. Ini pengalaman yang akan selalu saya ingat seumur hidup,” pungkas Ajeng.

Cerita Ajeng Kamaratih ini bukan hanya tentang kejutan kecupan dari istri Presiden Prancis, tapi juga kisah tentang keberanian dan kesempatan yang hadir di saat tak terduga. Momen itu menjadi bukti bahwa setiap kesempatan, sekecil apapun, bisa menjadi pengalaman berharga yang membawa kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri.